p-Index From 2019 - 2024
6.489
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment) Cakrawala Pendidikan Sainteks Biospecies Zuriat Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Jurnal Bioleuser Khazanah Pendidikan JUITA : Jurnal Informatika WARTA Forum Geografi Jurnal Mirai Management Jurnal Belantara Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual JURNAL SERAMBI ILMU Media Ilmu Kesehatan Scientific Journal of Reflection : Economic, Accounting, Management and Business Computer Based Information System Journal Jurnal Muara Pendidikan Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ JURNAL PANGAN Comvice : Journal of community service JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) Agroekoteknologi Tropika Lembab Communication Journal of Islamic Accounting and Tax (JIATAX) SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia PANCANAKA Jurnal Kependudukan, Keluarga, dan Sumber Daya Manusia Legalitas: Jurnal Hukum Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Ovozoa: Journal of Animal Reproduction Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Jurnal TIKOMSIN (Teknologi Informasi dan Komunikasi Sinar Nusantara) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Telcomatics SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Mitra Pendidikan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran DedikasiMU: Journal of Community Service Law Development Journal Jurnal Teknik Industri JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Unisia JURNAL MUARA PENDIDIKAN Oportunitas JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Jurnal Natural Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan
Claim Missing Document
Check
Articles

Membangun Jiwa Enterpreneurship Para Wanita Di Desa Jatijajar Qristin Violinda; Suwarno Suwarno; Dwi Prasetyo; Pipit Mugi Handayani; Iin Purnamasari
COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 6 No. 1 (2022): April (2022)
Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26533/comvice.v6i1.893

Abstract

Para wanita di Desa Jatijajar dihadapkan pada masalah yang kontradiktif yaitu tuntutan pemenuhan ekonomi namun kemampuan dan kecakapan yang dimiliki masih rendah. Prioritas utama dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah upaya meningkatkan kualitas hidup wanita yang dilakukan dalam program pemberdayaan wanita melalui pelatihan enterpreneurship pada kelompok wanita melalui pemanfaatan potensi alam setempat yang ada di lingkungan. Kegiatan PKM ini dilakukan secara intensif yaitu berupa pelaksanaan workshop serta pendampingan mencakup straegi bisnis, keuangan, pemasaran sampai dengan pengajuan Nomor Ijin berusaha dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT). Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Jatijajar.Hasil akhir kegiatan ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan entrepreneurship wanita di desa Jatijajar dari 45% meningkat menjadi 85%.
ANALISIS TATANIAGA BERAS DARI LUAR BERAU DI KECAMATAN TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU (Analysis of Rice Marketing from Berau Outside in Tanjung Redeb Subdistrict Berau District) PUTRI AYU ISTIFARI; SUWARNO SUWARNO
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2020
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.3.2.2020.3831.93-98

Abstract

The fulfillment of rice in Berau District comes some in part from paddy yield in that district and partly comes from district outside.  This study aimed to know the channels of rice marketing, the marketing margin, and the ratio of profit to costs of rice marketingfrom Berau outside in Tanjung Redeb Subdistrict, Berau District. This research was carried out during 3 months from November 2019 to January 2020 in Tanjung Redeb Subdistrict, Berau District.  The sampling method used census and the snowball sampling method with a total of 41 respondents devided into 5 distributors, 6 agents, and 30 retailers. The results of this research showed that rice marketing from Berau outside in Tanjung Redeb Subdistrict uses the marketing channel level one dan two. The biggest margin value is in distributor as much as IDR85,446,033.33. The big profit and cost ratio is in distributor and agent as much as IDR6.25 kg-1 rice.
Comparison of Chemical Properties and Application as Acid Soil Amendment of Pretreatment Center Slag and Other Slags Suwarno Suwarno; Itsuo Goto; Hiroshi Masujima
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 2 No 2 (1999): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1308.629 KB) | DOI: 10.29244/jitl.2.2.8-17

Abstract

Chemical properties of Pretreatment center slag (PTC-slag) were analyzed and compared to those of converter slag (C slag) and blast furnace slag (BF slag). PTC slag had a high EC value as well as citric acid soluble P and contained more Ca, Si, P, K, and Na but less Mg and Fe than C slag. Compared to BF slag, PTC slag contained more Fe, Ca, Mg, P, Mn, and Na but less Si, Al, and K. Although neutralizing value of PTC slag was lower than that of C slag, its ability to neutralize soil acidity was markedly higher. A pot experiment using Andisol from Tochigi Prefecture and komatsuna plant was carried out to evaluate PTC slag as liming material as well as P fertilizer. PTC slag, C slag, and dolomite were applied as liming materials and combined with super phosphate (SP). Addition of SP of 2.5 and 5.0% phosphate absorption coefficient (PAC) to PTC slag significantly improved the yield of komatsuna. This result, however, only apply for PTC slag adjusting soil pH to 6.5. Addit~ono f the same dosage of SP to PTC slag adjusting soil pH to 7.5 did not give significant effect. On the other hand, addition of SP of 2.5 and 5.0% PAC to C slag or dolomite significantly improved the yield for both C slag or dolomite adjusting. the soil pH to 6.5 and 7.5. Results of the experiment also indicated that P'TC slag and C slag significantly increased soil pH; exchangeable Ca, and Mg and improved available P, B, and Mn in Andisol. The magnitudes of these effects of the two slags, however, were difference. As compared to C slag and dolomite, PTC slag increased lower exchangeable Mg but higher available P. These results suggest that for acid soil amendment, PTC slag was better than dolomite and C slag due to the fact that this material supply more P and B. Application of PTC slag as acid soil amendment will reduce the demand of P fertilizer, and even in high dosage can meet the P demand of komatsuna plant.
EVALUASI KUALITAS PUPUK ORGANIK YANG BEREDAR DI PULAU JAWA BERDASARKAN PERMENTAN NO. 70/SR.140/10 TAHUN 2011 Triyani Dewi; Iswandi Anas; Suwarno Suwarno; Dedi Nursyamsi
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 14 No 2 (2012): Jurnal Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.264 KB) | DOI: 10.29244/jitl.14.2.79-83

Abstract

Banyak pupuk organik yang beredar di pasaran terutama di Pulau Jawa dengan mutu yang jelas. Berbagai kalangan, baik dari pihak konsumen/pengguna maupun pihak produsen/pembuat. Guna menjamin mutu produk dari suatu produsen pupuk organik yang akan dipasarkan, mendorong pemerintah untuk membuat peraturan yang berkaitan dengan semua aspek tentang pupuk organik. Pemerintah telah menetapkan suatu Peraturan Menteri Pertanian No.28/Permentan/SR.130/5/2009 yang kemudian diperbaharui dengan Peraturan Menteri Pertanian No.70/Permentan/SR.140/10/2011. Meskipun secara legal standar mutu pupuk organik telah dibuat, akan tetapi pada kenyataannya sangat sulit menentukan standar mutu pupuk organik dan di lapangan masih banyak ditemukan kualitas pupuk organik yang masih belum sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk meneliti kualitas pupuk organik yang beredar produksi dan dijual dipasar di Pulau Jawa, serangkaian studi telah dilakukan survei melalui pengambilan contoh pupuk organik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur baik di tingkat petani, kios/agen, maupun produsen. Contoh-contoh pupuk organik tersebut dianalisis kadar air, pH, serta kandungan haranya yang meliputi kadar C-organik, N-total, rasio C/N, P2O5, K2O, Fe-total, Fe-tersedia, kadar logam berat Pb dan Cd di Laboratorium Terpadu Balai Penelitian Lingkungan Pertanian. Dari hasil survei, ternyata tidak ada satupun dari 60 contoh pupuk organik yang diuji yang memenuhi semua persyaratan pupuk organik menurut Permentan No. 70 Tahun 2011.
PEMANFAATAN STEEL SLAG INDONESIA DI BIDANG PERTANIAN Suwarno Suwarno
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2010): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.998 KB) | DOI: 10.29244/jitl.12.1.36-41

Abstract

Steel slag is by-product formed in the process of steel manufacturing. In Europe, USA, Japan, China, Korea, and Hawai steel slag has been utilized in agriculture as a liming material for improving acid soil or as Si source for paddy rice and sugar cane plants. Currently, Indonesia produces annually about 540,000 ton of electric furnace (EF) – one kind of steel slag; however none of this is being used in agriculture. Results of researches indicated that Indonesian steel slag could be utilized as a liming material, Si source, as well as peat soil amendment. As a liming material, effect of Indonesian steel slag on growth of plant was slightly better than those of calcite and dolomite. In combination with phosphatic guano, Indonesian steel slag increased effectiveness of phosphatic guano for direct application as P fertilizer. Phosphatic guano was significantly more effective when it was combined with steel slag than be combined with dolomite or calcite. As Si source for paddy rice plant, Indonesian steel slag improved growth and yield of paddy rice both grown on mineral soil containing low available Si on peat soil. The effect of Indonesian steel slag on paddy rice grown on peat soil was significantly better than that of on mineral soil. As peat soil amendment, Indonesian steel slag enhanced growth and bole volume of Acacia cracicarpa grown on peat soil. Keywords: agriculture, Indonesian steel slag, utilization
KARAKTERISTIK PEDOLOGI DAN PENGELOLAAN REVEGETASI LAHAN BEKAS TAMBANG NIKEL: STUDI KASUS LAHAN BEKAS TAMBANG NIKEL POMALAA, SULAWESI TENGGARA Widiatmaka Widiatmaka; Suwarno Suwarno; Nandi Kusmaryandi
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 12 No 2 (2010): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.747 KB) | DOI: 10.29244/jitl.12.2.1-10

Abstract

Post-mining land management needs to be done by taking into account a holistic approach concerning the improvement of physical, chemical and biological properties of soil as growth media, in order to support the rehabilitation plans. The objective of this study were: (i) to conduct quantitative and comprehensive an inventory of pedological properties of nickel post mining land, (ii) to analyze the potential and limitations of post mined land, (iii) act designed environmental management, based on the characteristics of the revegetation of the land and the environment. The results showed that the soil in Pomalaa could be classified in Typic Hapludox, clayey, mixed, isohypertermic (P1) dan Typic Hapludalfs, loamy, mixed, isohypertermic (P2), while the material in ex mining area are overburden or parent material. The soil has developed from peridotite and peridotite-serpentinite ultramafic material. This soil has low natural fertility and require efforts to improve the physical properties. Ex-mining area has a high rate of erosion. Poor tree growth in revegetation area has been determined caused by a deficiency of Ca, Fe, Cu, or Mn. The possibility of Ni and Cr toxicity in plants needs to be further investigated. Local resources in the form of slag can be used for revegetation, especially converter slag. The results obtained from this study can be used to give the advice of post-nickel mining land management, based on land characteristics. A better management advice covers two issues, namely improvements of the management action actually implemented and improvements in technical rehabilitation.Keywords: Pedological processes, post nickel mining land, revegetation
Respon Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill)Terhadap Pengapuran Dan Pemupukan Bioperforasi di Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Suwarno Suwarno
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 2 (2021): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 2 Februari 2021
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.2.2021.4814.86-91

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui respon tanaman kedelai terhadap pengapuran dan pupuk bioperforasi, (ii)mendapatkan dosis pengapuran dan pupuk bioperforasi yang sesuai bagi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. (iii) mengetahui hubunganantara pengapuran dan pupuk bioperforasi pada hasil tanaman kedelai.Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pemukiman Transmigrasi SukanTengah III Desa Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial dengan dua faktoryang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah pengapuran (P) yang terdiri dari limataraf, yaitu : p0 = 0 Mg ha-1; p1 = 1 Mg ha-1-; p2 = 2 Mg ha-1; p3 = 3 Mg ha-1; p4 = 4 Mg ha-1. Sedangkan faktor kedua adalah Bioperforasi(B) yang terdiri dari lima taraf yaitu : b0 = 0 L ha-1; b1 = 1,5 Lha-1; b2 = 3 L ha-1; b3 = 4,5 L ha-1; b4 = 6 L ha-1.Hasilpercobaanmenunjukkanbahwa tanaman Kedelai tidak menunjukkanrespon positif terhadap interaksi perlakuan pengapuran x pemupukanbioperforasi pada komponen produksi, respon positif hanya ditunjukkan pada tinggi tanaman umur 10 minggu setelah tanam. PerlakuanPengapuran memberikan respon positif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Tanaman kedelai menunjukan respon positifterhadap perlakuan pemupukan bioperforasi pada pertumbuhan hasil tanaman. Hasil analisis regresi dosis pemupukan bioperforasi 6 L ha-1pada dosis kapur 1,94 Mg ha-1memberikan hasil maksimum pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
Tabel Kehidupan Danaus chrysippus L. (Lepidoptera: Nymphalidae) pada Tanaman Widuri (Calotropis gigantea L.) Alia Rizki; Afifah Ismail; Suwarno Suwarno
Jurnal Bioleuser Vol 5, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Syiah Ku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/j. bioleuser.v5i1.23038

Abstract

Penelitian tentang tabel kehidupan Danaus chrysippus L. (Lepidoptera:  Nymphalidae) pada Tanaman Widuri (Calotropis gigantea L.) telah dilakukan dari bulan Agustus sampai Desember 2019 dengan tujuan untuk membuat dan menganalisis tabel kehidupan D. chrysippus pada tanaman inang C. gigantea dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kematian stadium pradewasanya. Penelitian ini menggunakan metode observasi terhadap natalitas, mortalitas, dan kelulusan  hidup (survivorship) kupu-kupu D. chrysippus. Hasil uji tabel kehidupan menunjukkan bahwa persentase jumlah telur yang dihasilkan mencapai dewasa pada C. gigantea sebesar 2,73%. Persentase mortalitas tertinggi terjadi pada fase larva 94,36% , telur 35,45% dan pupa 0,91%. Selanjutnya, nilai total mortalitas generasi (Kvalue) adalah 3,52. Faktor-faktor yang menyebabkan kematian pada stadium pradewasa yaitu predator, hujan, gagal menetas, parasitoid dan kesalahan manusia. Tiga jenis predator yang menyerang di antaranya, Oxyopes sp., Manthis sp., dan Solenopsis sp.. 
STRATEGI PELESTARIAN MAKNA DAN FUNGSI KEARIFAN LOKAL NENGAH-NYAPPUR PADA MASYARAKAT ADAT MARGA LEGUN PAKSI BULOK, KALIANDA, LAMPUNG SELATAN Damar Wibisono; Anita Damayantie; Pairul Syah; Suwarno Suwarno; Abdul Syani
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 23 No 2 (2021): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v23i2.162

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pelestarian makna dan fungsi kearifan lokal nengah-nyappur pada masyarakat adat Marga Legun Paksi Bulok, Kalianda, Lampung Selatan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif ini dalam prakteknya akan berusaha memahami dan menafsirkan interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tetentu yang mengutamakan penghayatan (verstehen). Tujuannya adalah untuk membuat sebuah gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Metode ini cukup relevan untuk diterapkan dalam memperoleh gambaran mengenai nilai kearifan lokal nengah-nyappur latar, makna dan fungsi nengah-nyappur dalam kehidupan masyarakat di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Di samping untuk dapat menggali lebih dalam tentang realitas sikap perilaku kearifan lokal nengah-nyappur dalam masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pelestarian makna dan fungsi kearifan lokal nengah-nyappur pada masyarakat adat Marga Legun Paksi Bulok, Kalianda, Lampung Selatan dapat dilakukan dengan cara: membuat sanggar budaya, membuat lembaga penyibang adat, dan memperkuat sumber daya masyarakat. Kata Kunci: Nengah-Nyappur, Makna dan Fungsi Kearifan Lokal, Masyarakat Adat
MANGROVE FOREST MANAGEMENT STRATEGIES THROUGH THE EMPOWERMENT of APONG FISHERMEN IN CILACAP-INDONESIA Tumisem Tumisem; Suwarno Suwarno
Sainteks Vol 11, No 2 (2014): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v11i2.138

Abstract

Hutan mangrove di setiap bagian wilayah di indonesia terus terjadi penyusutan. Hal ini terjadi juga di Cilacap. Penyusutan hutan mangrove paling cepat di Cilacap terjadi karena penebangan liar vegetasi mangrove sebagai kayu bakar memasak nira kelapa dan sebagai bahan baku pembuat arang. Kondisi ini berdampak besar terhadap masyarakat nelayan apong. Nelayan apong adalah penangkap ikan di sekitar mangrove menggunakan jaring apong yang ditempatkan di sela-sela hutan mangrove. Oleh karena itu memerlukan strategi konservasi yang dilakukan langsung masyarakat yang berkepentingan. Penelitian strategi manajemen hutan mangrove di Cilacap ini dilakukan menggunakan metode research and Development melalui kegiatan eksperimen pemberdayaan nelayan apong. Lokasi penelitian ditempatkan di 4 kepala lingkungan dari kelurahan Jojok Kutawaru Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan strategi managemen yang cocok dilaksanakan untuk konservasi dan pemanfaatan hutan mangrove berbasis pemberdayaan masyarakat nelayan apong adalah strategi silvofishery among-pamong. Strategi ini merupakan strategi manajemen yang melibatkan pamong praja melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan secara langsung dan kontinue dalam mengembangkan silvofishery. Sistem silvofishery dilakukan menggunakan sistem unit, dimana masing-masing kelompok nelayan apong mengerjakan kegiatan pada bagian-bagian yang sudah ditentukan bersama dan dengan sistem ekonomi bagi hasil terpusat di koperasi. Dari hasil penerapan strategi ini dapat disimpulkan masing-masing pendapatan nelayan apong meningkat dengan pendapatan yang seragam antara satu dengan yang lainnya, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan dan direndahkan dengan konservasi hutan mangrove sistem terpusat atau marginalis. Kata kunci: strategi managemen, nelayan apong, sistem terpusat, marginalis, among-pamong
Co-Authors Abdul Bari Azed Abdul Syani Afifah Ismail Agata Iwan Candra Aghid Cahya P. Agung Wendy Prasetyo Alia Rizki alwan kustono Amalia Putri Yulandi Andry Andry Angelita Puji Lestari Anita Damayantie Anita Perdana Anwar Haryono April Gunarto Arif Unwanullah Aris Aris Aris Hairmansis Ayu Setyowati BASUKI ARIANTO Bebas Widada Bramantyo, Rizki Yudha BUDI UTOMO Budi Winarno Chundakus H Damar Wibisono Darma Yulianti Purba Darwin Darwin Dedi Nursyamsi Derrick Derrick Dewi Utari Diah Khasanahwati Dini Siswani Mulia Dwi Prasetyo Dwifi Aprilia Karisma Eka Syofiana Eko Siswanto Fardhian Dwi Saputra Fauzie Nursandah Ferianto Ferianto Firda Divianatasya Giscka Brilien Purbasani Gunawan sihombing Handaru Indrian Adi Heri Wahyudiono Hindayati Mustafidah Hiroshi Masujima I Gusti Bagus Wiksuana Iin Purnamasari Ikhah Malikhah Imam Mustofa Iswandi Anas Ita Suryani ITSNATANI SALMA Itsuo Goto Kaniwa Berliani KAREL L. MANDAGIE Karma Iswasta Eka Lidwina Daru Andani M. Akhyar Melna Caintan Mila Savitri Muhammad Almi Hidayat Muhammad Erwan Syah MUHAMMAD YUSUF Murfiah Dewi Wulandari Nandi Kusmaryandi Niken Wijayanti Nur'Aini Purnamaningsih Odit Ferry Kurniadinata Pairul Syah Pipit Mugi Handayani prasetio dian fasesa Pudji Srianto PUTRI AYU ISTIFARI Qristin violinda Rahmad Rizki Rahmah Nurfitriani Ramadan Ramadan Ridaul Innayah Rini Hermanasari Risqifani Risqifani Roemintoyo Roemintoyo Rohana Rohana Romadhon Romadhon Saminuddin Saminuddin Saring Marsudi Sepia Melati Putri Sigid Nugroho Adhi Sigit Winarto Silvina Alvinnaja Siti Maemunah Siti Zumrotul Nikmah Sri Endah Wahyuningsih Sri Mulyati Sri Siswanti Sudiatmoko Sudiatmoko Sukatiman Sukatiman Sulik Anam Sutikno Sutikno Suwandi Suwandi Syahrul Fakhri Ramadhan Syamsuri Syamsuri Triyani Dewi Tumisem Tumisem Tutia Rahmi Tuwoso Tuwoso Wenny Savitri Widiatmaka . Winda Hastuti YULLIANIDA YULLIANIDA ZURIANA SIREGAR