AAB Dinariyana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemilihan Supplier dan Penjadwalan Distribusi CNG dengan Pemodelan Matematis Ludfi Pratiwi Bowo; AAB Dinariyana; RO Saut Gurning
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.588 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i2.6837

Abstract

Pemilihan supplier yang optimal merupakan salah satu strategi bagi suatu perusahaan guna meningkatkan profit yang dimiliki perusahaan dan juga berperan dalam penentuan operasional pendistribusian CNG menuju konsumen. Dalam melakukan pemilihan dipengaruhi oleh faktor kuantitaf yang terdiri atas harga gas, kualitas gas, ketepatan waktu pengiriman dan biaya distribusi, serta dipengaruhi oleh faktor kualitatif yang terdiri atas factor-faktor subjektif perusahaan dalam melakukan pemilihan supplier. Dari setiap kriteria akan dilakukan pembobotan untuk mendapatkan indeks dari tiap kriteria. Berdasarkan metode yang digunakan terpilih dua supplier untuk membantu distribusi, adalah PT. CNG Plant, Gresik dengan 0,5 MMSCFD dan PT. CNG Plant, Pasuruan dengan 0,45 MMSCFD. Setelah melakukan pemilihan supplier tahapan selanjutnya adalah menyusun penjadwalan distribusi dengan menggunakan metode Vendor-Managed Inventory (VMI), dimana dengan menggunakan metode ini, perusahaan memiliki peran untuk mengatur jadwal distribusi gas menuju perusahaan. Dilakukan dua jenis skenario dan dua model untuk melakukan penjadwalan, dimana skenario 1 PT. Mini CNG plant, Blora mampu mendistribusikan sendiri dan skenario kedua supplier lain ikut membantu. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan metode VMI lebih optimal dibandingkan dengan replikasi penjadwalan yang didapatkan dari hasil optimasi jangka waktu yang lebih pendek.
Kajian Keselamatan Aktivitas Transportasi Laut terhadap Collision pada Bouy No. 15 Alur Pelayaran Barat Surabaya Bimo Wira Para; AAB Dinariyana; Ketut Buda Artana
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.948 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v4i1.9110

Abstract

Kajian keselamatan aktivitas transportasi laut terhadap tubrukan kapal merupakan hal yang penting dilakukan bukan hanya untuk mengetahui safety level pada sebuah alur pelayaran, namun juga untuk mengurangi potensi kejadian tubrukan. Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Gresik dan Pelabuhan Teluk Lamong, Jawa Timur, yang berada di Alur Pelayaran Barat Surabaya memiliki peranan yang besar dalam aktivitas ekspor impor dan perdagangan nasional jalur laut. Untuk lebih mengembangkan perekonomian nasional, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan mengembangkan Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Perak dan Sekitarnya Secara Terintegrasi, dimana salah satu pengembangannya adalah pembangunan dermaga yang akan dikelola oleh PT. Berlian Manyar Sejahtera, yang berada di sekitar Bouy No.15. Pada skripsi ini menyajikan kajian keselamatan terhadap tubrukan kapal di Bouy No.15 Alur Pelayaran Barat Surabaya dengan metode IWRAP danĀ  simulasi impak hasil tubrukan dilakukan dengan metode Finite Element Analysis. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui batas aman jumlah kapal yang diperbolehkan beroperasi di APBS setiap tahunnya. Data jumlah kapal yang berlayar di APBS didapatkan dari Pelindo sebagai Otoritas Pelabuhan di Indonesia. Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap head on collision, drifting collision, overtaking collision, dan crossing collision adalah sebesar 0.420, 0.940, 0.940, dan 0.605 secara berurutan, yang berarti frekuensi dari masing-masing jenis tubrukan dapat diterima jika mengacu pada keadaan future condition dimana frekuensi tubrukan dapat diterima bila bernilai dibawah satu. Dari analisis perhitungan yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa jumlah maksimal kapal yang dapat berlayar di Alur Pelayaran Barat Surabaya pada future condition adalah sebanyak 49.640 kapal/tahun
IMPROVEMENT OF THE PROCESS OF NEW BUSINESS OF SHIP BUILDING INDUSTRY Minto Basuki; Djauhar Manfaat; Setyo Nugroho; AAB Dinariyana
Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Vol 15, No 2 (2012): August 2012
Publisher : STIE Perbanas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jebav.v15i2.74

Abstract

Shipbuilding industry is an industry group which has high risk. For that reason, the managementshould include risk assessment. The production process of new buildings in theshipbuilding industry is grouped into three major parts, namely the work of design, materialprocurement and production processes. Each stage of the production process will bring therisk and will accumulate on the overall risk. If the risk is not anticipated, the possibility ofdelays in the production process will be even greater. Risk assessment performed on eachproduction process by using a probabilistic approach to the principle of multiplication in thetheory of opportunity. Risk analysis performed on the construction of fast patrol boats was inthe construction number 268, 269 and 270 on the PT. PAL Indonesia. From the analysis, itwas obtained the greatest probability of occurrence of sequential delay which is in the processof the material, the production, and design group. The potential for loss is due to the riskof unanticipated costs due to factors affected by delays in production processes. Performancefactors are still required for further study.