Ulfi Muliane
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN DAERAH PADAT LALU LINTAS DAN KOMERSIAL DKI JAKARTA: ANALISIS KONSENTRASI PM2,5 DAN BLACK CARBON Ulfi Muliane; Puji Lestari
Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 18 No. 2 (2012)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jtl.2012.8.2.8

Abstract

Abstrak: Pemantauan kualitas udara ambien merupakan bagian penting dalam pengelolaan kualitas udara. Pemantauan kualitas udara dilakukan di Bundaran HI sebagai representasi daerah padat lalu lintas dan Kelapa Gading sebagai representasi daerah komersial di DKI Jakarta. Kualitas udara ambien dalam penelitian ini ditinjau dari konsentrasi PM2,5 dan black carbon (BC). Pengambilan sampel kualitas udara menggunakan alat Mini Volume Sampler secara kontinu (24 jam) selama 7 hari berturut-turut untuk mengetahui fluktuasi konsentrasi harian selama satu minggu. Hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi PM2,5 untuk pengukuran selama 24 jam di Bundaran HI berada pada rentang 46,67 - 77,12 µg/m3 dan untuk Kelapa Gading berada pada rentang 63,45 - 72,57 µg/m3. Dari keseluruhan hasil pengukuran, sebagian besar konsentrasi harian PM2,5 melebihi baku mutu yang diperbolehkan oleh pemerintah, yaitu di atas 65 µg/m3 untuk pengukuran selama 24 jam. Hasil analisis konsentrasi rata-rata harian black carbon dalam PM2,5 untuk Bundaran HI adalah 7,76 µg/m3 atau sebesar 12,27% BC dalam PM2,5 dan untuk Kelapa Gading 7,27 µg/m3 atau sebesar 10,60% BC dalam PM2,5. Angka ini tergolong relatif tinggi menurut WHO, yaitu melebihi 7,5% BC dalam PM2,5. Baik konsentrasi massa maupun black carbon, hasil pengukurannya memiliki korelasi positif dengan volume kendaran yang melintas di lokasi pemantauan. Selain volume kendaraan sebagai sumber emisi, hasil pengukuran juga dipengaruhi faktor meteorologi yang berperan dalam dispersi polutan.