Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki sumber daya alam melimpah dan tersebar diseluruh wilayah, dengan didukung struktur tanah yang subur serta iklim tropis yang dimiliki, menjadikan tanah di Indonesia cocok untuk digunakan bercocok tanam salah satunya adalah padi. Maka menjadi sebuah ironi ketika dari tahun ke tahun Indonesia masih menjadi pengimpor beras. Pada tahun 1999-2017 impor beras yang dilakukan Indonesia berfluktuatif tetapi cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang diikuti permintaan konsumsi beras. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Stastistika (BPS) Indonesia, Kementerian Pertanian dan Bank Indonesia. Teknik analisis data menggunakan analisis data time series dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Variabel kurs secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap impor beras di Indonesia tahun 1999-2017; (2) Variabel produksi beras secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap impor beras di Indonesia tahun 1999-2017; (3) Variabel konsumsi beras secara parsial berpengaruh signifikan terhadap impor beras di Indonesia tahun 1999-2017; (4) Variabel kurs, produksi beras dan konsumsi beras secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan terhadap impor beras di Indonesia tahun 1999- 2017.