Claim Missing Document
Check
Articles

Penilaian Manfaat Nilai Ekonomi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Septiani, Yustirania; Jalunggono, Gentur
Jurnal Mandiri : Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi Vol 4 No 2: Desember 2020
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/mandiri.v4i2.118

Abstract

The Community-Based Drinking Water Provision Program (Pamsimas) is a government program that collaborates with regions and is supported by the World Bank in terms of increasing access to drinking water, sanitation, and improving health, especially in solving diarrhea and water-borne and environmental diseases. This program requires a large budget so it is a shame if it does not have a positive impact on society. So it isnecessary to study the impact of different programs for the community and information on the effectiveness of the program so that apart from being useful, the community can jointly contribute to the sustainability of the program. The method used is the binomial test related to differences in the level of clean water availability before and after the Pamsimas program. The ratio of effectiveness to see the relationship between output and the expected end result. The greater the output contribution to the achievement of the final result, it can be said that the organization, program or activity is effective. The results showed that there were differences in the availability of clean water facilities in Sudimara Village, Cilongok District, Banyumas Regency, Central Java before and after the Pamsimas program. Meanwhile, based on 6 indicators of success, it shows the level of effectiveness, only the fifth criterion is in the effective criteria and the other 5 indicators are in the very effective criteria. The conclusion of the Pamsimas program has been optimal and successful in providing clean water and this program is also said to be very effective in its implementation in Sudimara Village, Cilongok District, Banyumas Regency, Central Java. Abstrak Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) adalah program pemerintah yang bekerjasama dengan daerah didukung Bank Dunia untuk peningkatan akses layanan air minum, sanitasi, dan peningkatan kesehatan terutama dalam penyelesaian penyakit diare dan penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan. Program ini membutuhkan anggaran yang besar sehingga disayangkan jika tidak membawa dampak yang positif pada masyarakat. Sehingga perlu adanya kajian mengenai dampak perbedaan program bagi masyarakat dan informasi mengenai efektifitas keberadaan program agar selain bermanfaat, masyarakat diminta bersama-sama berkontribusi demi keberlanjutan program.. Metode yang digunakan yakni uji Beda terkait perbedaan tingkat ketersediaan air bersih sebelum dan sesudah adanya program pamsima. Rasio Efektivitas untuk melihat hubungan diantara output dan hasil akhir yang diharapkan. Semakin besar kontribusi output pada pencapaian hasil akhir, dapat dikatakan bahwa organisasi, program, atau kegiatan tersebut efektif. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat perbedaan ketersediaan sarana air bersih di Desa Sudimara sebelum dan setelah adanya program Pamsimas. Sedangkan berdasarkan 6 indikator keberhasilan memperlihatkan tingkat efektivitasnya sangat efektif dan efektif. Simpulan program pamsimas sudah optimal dan berhasil dalam penyediaan air bersih di Desa Sudimara. Program ini juga sudah dapat dikatakan efektif dalam pelaksanaan. Kata Kunci : Uji Binomial, Rasio Efektivitas, Pamsimas
RIAS Learning Model: a Character Education Innovation Ahmad Muhlisin; Sri Sarwanti; Gentur Jalunggono; Arnanda Yusliwidaka; Sukron Mazid; Achmad Busrotun Nufus
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.133 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i1.520

Abstract

Character education has not been well facilitated in every learning process; hence, several indications of low character among college students are found. This research aims to develop a new learning model based on character education to enhance students’ spiritual and social attitudes. The research was a research and development by adopting Borg Gall’s research and development procedures. The research procedures consist of the following steps: 1) Library study, 2) designing a model design, 3) learning model development, 4) expert validation, and 5) focus group discussion with users and students. Instruments used in the research include content validity and construct validity sheets of the learning model with an assessment scale score of 1-5 that ranges from (1) not feasible, (2) less feasible, (3) fairly feasible, (4) feasible, and (5) very feasible. The research results indicate that 1) character-based learning innovation resulted in RIAS learning model with main steps of Reading, Identification, Analysis, and Self-reflection, 2) RIAS learning model has a validation score of 4.6 within a valid category; thus, it is feasible to be utilized to enhance social and spiritual attitudes. The suggested for further research is testing the effectiveness of the RIAS learning model on a wide scale and testing the effect of the RIAS learning model on problem-solving and student learning outcomes. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA BANK UMUM DI KABUPATEN BANYUMAS Gentur Jalunggono
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v1i1.53

Abstract

This research is entitled "The Factors That Affecting Working Capital Loan Disbursement in Banyumas Regency". The aims of the research are to analyze some variables that affect the working capital loan disbursement in Banyumas Regency during the period July 2011 until December 2015. The research methods that used in this study are descriptive method and analyses method with multiple regression analysis semi-log model to find out the influence of independent variables to dependent variable. Based on the result of multiple regression analysis can be known that adjusted R-square value is 0,8150 or 81,50 percent, it means that the variation of independent variables like Third Party Funds (TPF), Inflation, Non-Performing Loan (NPL), and BI Rate can explain 81,50 percent of the working capital loan disbursement in Banyumas Regency. The result of t-test concludes that independent variables have significant impact.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DAMPAK EKONOMI PARIWISATA DI DESA WISATA KUTAWARU KABUPATEN CILACAP Gentur Jalunggono; Rian Destiningsih
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1039

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang lebih menekankan pada masalah pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Desa Wisata Kutawaru, serta pengaruh ekonomi dari kegiatan wisata pengunjung terhadap masyarakat yang berprofesi pedagang dan pemilik penginapan (homestay) di sekitar Desa Wisata Kutawaru. Periode waktu penelitian dilaksanakan bulan April sampai dengan bulan Oktober 2017. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain (1) menjelaskan dan mengetahui segala bentuk potensi Desa Wisata Kutawaru, Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap; (2) menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Kutawaru; (3) mengetahui dan menganalisis kondisi pengembangannya. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan adalah bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pihak pengelola desa wisata beserta hasil dari pemberdayaan tersebut dan dampak kegiatan ekonomi pariwisata di desa wisata ini. Oleh karena itu, data yang dikumpulkan tersebut berupa informasi dalam bentuk deskripsi, sehingga penelitian ini sangat sesuai jika menggunakan pendekatan kualitatif. Sebagai konsekuensi data yang bersifat deskriptif maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hal ini berdasarkan pada suatu pertimbangan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) potensi wisata Desa Kutawaru sangat baik ditinjau dari beberapa aspek misalnya aspek lingkungan, sosial dan ekonomi, aspek teknis, aspek pasar dan pemasaran; (2) bentuk kegiatan pemberdayaan di Desa Kutawaru antara lain industri pengolahan minyak kayu putih, industri batik Kutawaru atau sentra industri batik, dan referensi pilihan wisata bahari bagi wisatawan yang berkunjung melalui beberapa alternatif paket wisata; (3) kondisi pengembangan melalui analisis SWOT dapat diambil kesimpulkan bahwa pada aspek pasar dan pemasaran usaha pengembangan wisata di Desa Kutawaru layak untuk dijalankan. Hal ini karena kondisi pasar menguntungkan bagi wisata di Kutawaru yang dilihat berdasarkan data kunjungan wisata Nasional dan Jawa Tengah menunjukkan bahwa kunjungan wisata terus meningkat sehingga potensi pasar bagi pengembangan wisata bahari Kabupaten Cilacap dan Desa Kutawaru. Selain itu Pulau Nusakambangan sudah terkenal di mana-mana sehingga diharapkan akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke wilayah ini.
ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Madya Tantri Hapsari; Gentur Jalunggono
Jendela Inovasi Daerah Vol 4 No 1 (2021): Februari
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v4i1.97

Abstract

This study has several objectives, one of which is to analyze the results of the Employment Development Index in the area of Central Java Province. It also wants to provide an overview of the current labor conditions in Central Java as a reference for the determination of policies that will be applied next time. The method used in this research process is a descriptive qualitative analysis method, namely by analyzing the workforce based on the main employment and status of the main job; level of education; level of productivity; etc. Based on the results of the research, the proposed program plan is about increasing the welfare of the community which will ultimately be in line with the increase in the Employment Development Index.
Manajemen Administrasi Keuangan Desa Berbasis Informasi Teknologi di Desa Balesari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Joko Widodo; Emma Dwi Ratnasari; Gentur Jalunggono
Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rn.v1i2.709

Abstract

Salah satu tolok ukur peningkatan sumber daya manusia merupakan peningkatan softskill pribadi pegawai. Untuk itu, harus terus dilakukan upaya-upaya guna menciptakan inovasi untuk kreativitas pegawai yang unggul, mandiri dan berkualitas, sehingga mampu bersaing dalam rangka meningkatkan kapasitas daya saing pekerjaan pegawai tersebut. Upaya penguasaan manajemen administrasi dan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tersebut. Keunggulan dalam mengelola administrasi dan operasional Teknologi informasi sangat penting dimasa ini, karena merupakan unsur yang sangat mendukung dalam melaksanakan segala aktifitas.Untuk mendukung hal tersebut maka pada program Pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Balesari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang adalah untuk memberikan pelatihan Manajemen Administrasi Desa dalam rangka Pengembangan Softskill Aparat Dan Masyarakat Desa Berbasis Informasi Teknologi.Balesari sebagai wilayah pusat pemerintahan desa dan pusat pelayanan jasa maka sudah sewajarnya dituntut kualitas dari sumber daya aparat maupun sumber daya masyarakat yang ada di Desa Balesari dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga secara mandiri dapat meningkatkan kesejahteraannya. Adapun pelatihan manajemen dan pengembangan softskill yang diberikan kepada aparat desa dan masyarakat dibidang teknologi informasi ini diharapkan tercipta suatu iklim kerja oleh aparaturnya yang baik, mandiri dan kompetitif dilingkungan masyarakat Desa Balesari, sehingga mampu meningkatkan kualitas etos kerja, social, budaya dan ekonomi untuk aparat dan masyarakatnya.
Improving students’ problem-solving skills through RIAS model in science classes Ahmad Muhlisin; Sri Sarwanti; Gentur Jalunggono; Arnanda Yusliwidaka; Sukron Mazid; Lilia Ellany Mohtar
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v41i1.47263

Abstract

Learning has indisputably been hampered throughout the Coronavirus 2019 pandemic, as perceived in undesirable observed phenomena such as students’ ennui, learning loss, poor engagement, poor problem analysis skill, and inability to properly provide solutions to various predicaments. In view of this, the present study aimed to examine the effect of the Reading, Identification, Analysis, and Self-reflection (RIAS) learning model implemented in online learning to improve students' problem-solving skills. It was quasi-experimental research with a pretest and posttest control group design involving 60 undergraduate students in a general biology course. They were divided into two groups each of which consisted of 30 students, as the control and experimental class. The control class harnessed the lecture method while the experimental one executed the RIAS model. To collect the data, this study used an essay test consisting of 20 items with a reliability level of 0.886, and the figures were later scrutinized by means of descriptive and ANCOVA analysis. The results revealed that the RIAS model with reading, identification, analysis, and self-reflection techniques had a considerable impact on problem-solving skills, as evidenced by the mean score difference of 33.06 (low) and 66.33 (very high) between the lecturing and RIAS groups. The findings recommend that educators should simulate the RIAS model before online learning so that the learning activities can run as planned and that students can be more focused on the discussions of the learning topics. A further study could improve the quality of student activities at each stage of learning and develop teaching materials to support the RIAS learning model for a more qualified teaching-learning process and outcome.
Model Pemberdayaan Dan Evaluasi Progam Penyedian Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Studi Kasus Pada Badan Pengelola Sarana Pengadaan Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMS) Andanawarih Desa Sudimara Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Gentur Jalunggono; Rian Destiningsih
Accounthink Vol 3 No 02 (2018)
Publisher : UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.824 KB) | DOI: 10.35706/acc.v3i02.1485

Abstract

Pamsimas is a government program of the provision of clean water and sanitation that is administered by the community in the village level. Pamsimas takes a significant amount of funds and it is very beneficial for the people so that itssustainability is highly important. Sudimara were in high shortage of clean water. Therefore, in 2011 Sudimara villages received pamsimas. Based on the evaluation on such aspects as access to clean water, availability of sanitation, community empowerment, the improvement in healthy lifestyle by washing hands before meals and defecation in a privy and the availability of sanitation
Pelatihan Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Kinerja UMKM Hanung Atmaja; Gentur Jalunggono; Dian Marlina Verawati
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 No 1 Mei 2021: Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.43 KB) | DOI: 10.31294/abdiekbis.v1i1.209

Abstract

Laporan Keuangan digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi kinerja keuangan. Dari laporan keuangan kita dapat memperoleh informasi keseluruhan mengenai kondisi keuangan dalam suatu usaha yang dapat digunakan sebagai dasar membuat kebijakan dan keputusan para pengusaha untuk dapat mengembangkan usahanya. Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan di mitra UMKM Berkah Abadi Magelang yang bergerak di bidang kuliner atau makanan ringan. Program ini bertujuan untuk mengetahui kendala – kendala atau masalah yang dialami oleh para pelaku UMKM dan memberikan solusi atau cara mengatasi dan memperbaiki kendala atau masalah pada mitra. Kendala atau masalah tersebut belum memiliki sistem laporan keuangan yang memenuhi standar SAK EMKM. Dalam sistem pembukuan yang dilakukan mitra sejauh ini hanya mencatat modal, pencatatan pemasukan dan pengeluaran saja. Hal itu terjadi karena belum adanya pelatihan dan pembinaan kepada mitra terkait pembukuan yang memenuhi standar SAK EMKM. Selanjutnya permasalahan mitra yang kami temui sebagai bahan pelatihan dan pembinaan agar mitra dapat berkembang maju dan mendorong perekonomian masyarakat sekitar dengan mampu mempraktekkan sistem pembukuan yang memenuhi standar SAK EMKM. Pemilihan dasar laporan keuangan yang memenuhi standar SAK EMKM ditujukan untuk entitas mikro kecil dan menengah sesuai dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2008 yang mengatur tentang UMKM. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah metode ceramah, tutorial dan diskusi.
PEMBANGUNAN KEDAULATAN PANGAN MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA GUNUNGPRING, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG Eny Boedi Orbawati; Sri Hidayati; Gentur Jalunggono; Eric Armando; Ayuningtyas Ayuningtyas
Journal of Empowerment Community Vol. 2 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/jec.v2i2.530

Abstract

Pembangunan industri kecil dan menengah merupakan bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai struktur ekonomi yang seimbang. Tetapi adanya perbedaan potensi sumberdaya, keadaan prasarana dan pasar menyebabkan ketimpangan persebaran lokasi dan perlambatan pertumbuhan. Kondisi saat ini, terjadi penurunan produksi di sektor perikanan berdampak pada rendahnya supplay ikan di beberapa wilayah Kabupaten Magelang. Rendahnya Pasokan Ikan berdampak pada rendahnya ketersediaan ikan dan mengakibatkan tingginya harga ikan. Salah satu alternatif terkait permasalahan tersebut, perlu adanya suatu pemberdayaan yang relevan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat sehingga mendukung keberhasilan program pemberdayaan. Untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat perlu dilaksanakan program pelatihan berkaitan dengan bidang perikanan, antara lain : Pelatihan budidaya ikan lele. Salah satu alternatif terkait permasalahan tersebut, perlu adanya suatu pemberdayaan yang relevan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat sehingga mendukung keberhasilan program pemberdayaan. Untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat perlu dilaksanakan program pelatihan berkaitan dengan bidang perikanan, antara lain : Pelatihan budidaya ikan lele, melalui tahapan pelaksanaan antara lain : survey, observasi lapang, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. dengan adanya program pengabdian masyarakat tentang pelatihan dan pendampingan, masyarakat mendapatkan peningkatan pemahaman, ketrampilan, kualitas dan kuantitas produk.