Nasrul Nasrul
Universitas Pamulang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AGAMA, RASIONALISME, PERLAWANAN: ANALISIS CERPEN “LAILA” KARYA PUTU WIJAYA MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA BARTHES Puri Bakthawar; Nasrul Nasrul
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 7, No 2 (2019): SASINDO UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.711 KB) | DOI: 10.32493/sasindo.v7i2.102-115

Abstract

Abstrak Diskursus agama kerap menjadi medan tarik-ulur wacana antara dua kutub besar kelompok kegamaan: kutub konservatif dan kutub liberal. Kutub konservatif acap kali bertumpu pada narasi tekstual keagamaan yang nyaris absolut dan sulit untuk digugat. Sementara itu, kutub liberal kerap berusaha memberikan narasi penafsiran yang berbeda melalui landasan kontekstual dan rasionalisme. Di balik hal tersebut, diasumsikan adanya tarik-ulur relasi kekuasaan yang dioperasikan. Penelitian ini berusaha untuk melihat fenomena tersebut yang terefleksikan dalam cerpen “Laila” karya Putu Wijaya. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semiotika menurut Roland Barthes. Hasil penelitian, melalui analisis terhadap tokoh Laila dalam relasinya dengan tokoh lainnya, menunjukkan bahwa konservatisme agama kerap menjadi narasi-narasi penguasaan yang dioperasikan oleh kelompok-kelompok tertentu dengan tujuan-tujuan tertentu pula. Sedangkan rasionalisme kerap menjadi narasi perlawanan terhadap narasi-narasi konservatisme yang bersifat penguasaan tersebut. Kata kunci: Agama, Rasionalisme, Putu Wijaya, semiotika, Barthes.
LEKSIKON TINDAKAN YANG DIGUNAKAN OLEH PETANI KARET DI DESA SIMPANG BABEKO MUARA BUNGO JAMBI (Sebuah Tinjauan Antropolinguistik) nasrul nasrul
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 9, No 1 (2021): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v9i1.24-34

Abstract

Pemakaian leksikon dalam kehidupan sehari-hari cukup melimpah dan dapat ditemukan dalam bidang kegiatan masyarakat. Leksikon tindakan merupakan salah satu bentuk yang dapat diamati dari bagian tindakan atau kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan pekerjaannya dalam konsep tertentu. Pemakaian leksikon tindakan tersebut juga berkaitan pada bidang pertanian, khususnya pada petani karet. Petani karet memiliki komunitas besar di daerah agraria terkhusus pada daerah di salah satu desa di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi yang memiliki kekayaan leksikon yang cukup beragam. Penelitian ini menggunakan tinjauan antropolinguisitik dengan penelitian yag bersifat deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini 1) mendeskripsikan bentuk leksikon tindakan, 2) mendeskripsikan makna leksikon tindakan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 (enam belas) bentuk leksikon yang berkaitan dengan tindakan yang digunakan oleh petani karet. Dari analisis data didapatkan lima jenis makna tindakan yang berkaitan dengan tindakan aktivitas petani karet yaitu 1) tindakan mengambil, 2) tindakan membersihkan, 3) tindakan memberi, 4) tindakan mengambil, dan 5) tindakan berpindah tempat.
PERILAKU TOKOH GALA DALAM NOVEL GANJIL GENAP KARYA ALMIRA BASTARI: KAJIAN PSIKOLOGI PERILAKU BURRHUS FREDERIC SKINNER Sugiyo Sugiyo; Firda Aulia Pasha; Nasrul Nasrul
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 10, No 2 (2022): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v10i2.67-73

Abstract

Penelitian ini mengkaji psikologi tokoh Gala dalam novel Ganjil Genap karya Almira Bastari menggunakan teori Burrhus Frederic Skinner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku Gala setelah mendapatkan stimulus tidak terkondisi dan stimulus terkondisi. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Data yang ditemukan dalam penelitian ini untuk dianalisis sebanyak 49 data. Hasil penelitian ini ditemukan 17 data stimulus tidak terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa lingkungan Jakarta, lingkungan kampus, sifat alamiah Bara dan Mas Aiman. selanjutnya, ditemukan 32 data stimulus terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa nasihat, saran, motivasi yang berasal dari dirinya sendiri, keluarga, Mas Aiman, dan para sahabat. Dari kedua stimulus tersebut, dapat menimbulkan respon yakni menikmati berbagai lingkungan yang berbeda, bermain aplikasi terkait pencarian jodoh, semangat melakukan pendekatan kepada laki-laki, pergi ke salon, tersenyum dan menangis. Respon tersebut dapat menyebabkan perilaku Gala menjadi optimis, percaya diri, berani, pantang menyerah, egois dan ikhlas. 
PERILAKU TOKOH GALA DALAM NOVEL GANJIL GENAP KARYA ALMIRA BASTARI : KAJIAN PSIKOLOGI PERILAKU BURRHUS FREDERIC SKINNER Sugiyo Sugiyo; Firda Aulia Pasha; Nasrul Nasrul
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27150

Abstract

Penelitian ini mengkaji psikologi tokoh Gala dalam novel Ganjil Genap karya Almira Bastari menggunakan teori Burrhus Frederic Skinner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku Gala setelah mendapatkan stimulus tidak terkondisi dan stimulus terkondisi. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Data yang ditemukan dalam penelitian ini untuk dianalisis sebanyak 49 data. Hasil penelitian ini ditemukan 17 data stimulus tidak terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa lingkungan Jakarta, lingkungan kampus, sifat alamiah Bara dan Mas Aiman. selanjutnya, ditemukan 32 data stimulus terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa nasihat, saran, motivasi yang berasal dari dirinya sendiri, keluarga, Mas Aiman, dan para sahabat. Dari kedua stimulus tersebut, dapat menimbulkan respon yakni menikmati berbagai lingkungan yang berbeda, bermain aplikasi terkait pencarian jodoh, semangat melakukan pendekatan kepada laki-laki, pergi ke salon, tersenyum dan menangis. Respon tersebut dapat menyebabkan perilaku Gala menjadi optimis, percaya diri, berani, pantang menyerah, egois dan ikhlas.Kata kunci : perilaku; stimulus; novel Ganjil Genap.