Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Directive speech acts in the school slogans Yasir Mubarok; Dhea Nur Anggraeni; Sugiyo Sugiyo
Englisia: Journal of Language, Education, and Humanities Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ej.v8i2.7960

Abstract

The purpose of the research is to identify directive illocutionary acts in school slogans. This study aims to investigate several categories of directive illocutionary speech acts in the school slogans at MTS Negeri 3 Tangerang. The method used by researchers is qualitative descriptive methods by referring to Searle's speech acts theory. The results showed that three kinds of directive speech acts are utilized in the school slogans; advising twenty utterances, commanding one utterance, requesting two utterances. Based on the results, the most dominant type of directive speech acts used was advising with 20 occurrences. It means that the school provides a lot of advice to their students (addressee) through these school slogans. In addition, context and co-context have a very important role in understanding the slogans thus the slogan found contains more to the philosophy of life and educational values.
CITRA PEREMPUAN TOKOH UTAMA CERPEN WANITA KERTAS KARYA LUAY ZAHIRUL GINTING Sugiyo Sugiyo
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 1, No 1 (2020): Prosiding Seminar Nasional Sasindo Unpam Vol.1 No.1 November 2020
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v1i1.7877

Abstract

Wujud citra wanita dapat dikaitkan dengan aspek fisik, psikis, dan sosial budaya dalam kehidupannya di masyarakat. Dalam menjaga citranya, wanita sebagai individu harus memerankan perannya dengan baik sebagai individu, keluarga dan di sosial masyarakatnya. Citra wanita dalam aspek sosial disederhanakan dalam dua peran, yaitu sebagai wanita dalam keluarga dan peran wanita masyarakat. Interaksi tokoh dalam novel dapat diartikan sebagai proses komunikasi yang terjadi baik antar individu tokoh, antara individu dan kelompok, maupun antar kelompok. Setiap bentuk interaksi yang terjadi, akan melahirkan pandangan sehingga tujuan tokoh melakukan interaksi akan terungkap. Ketika pandangan itu terungkap, maka akan dapat terungkap peran tokoh wanita dalam interaksi tersebut, misalnya peran sebagai mediator (perantara) antara tokoh laki-laki dan pekerjaan. Dalam hal ini citra perempuan yang dimiliki Raisa adalah seorang perempuan yang bekerja kerasa untuk menjalani kehidupannya, tak malu belajar untuk merubah kehidupannya. Wakau ia hanya sebatang kara dan sangat merindukan akan kehadiran sosok kedua orang tuanya. Namun kegigihan terwujudkan dengan pertemuan mereka hingga pada akhirnya mereka dapat berkumpul dan hidup bahagia
Riffaterre's Semiotic Study on Elegi by Joko Pinurbo Sugiyo Sugiyo; Siti Nurmila
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2020): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 4 Nomor 2, Desember
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.040214

Abstract

This study aims to describe the expression of anxiety in Elegi's poetry through heuristic and hermenic reading as well as the unsustainability of expressions in poetry, matrices, variants, and hypograms in Joko Pinurbo's five poems. This descriptive qualitative research was analyzed through Riffaterre's semiotic approach. Research data in the form of stanzas and lines in the poem Elegi by Joko Pinurbo. The source of this research is a collection of poetry books Book of Sleep Exercise X Song Moon Poetry by Jokpin Pinurbo. The results showed that (1) through reading heuristics and hermeneutics showed that there were themes taken by anxiety; (2) The unsustainability of the expression put forward by Riffaterre includes the replacement of meaning, deviation of meaning, and creation of meaning; (3) The matrix in Jokpin's "Elegi" poem is about the sad feelings of a homeless person who must be forced to be driven out of his place of residence; and (4) Hipogram poem "Elegi" is as a form of concern for the social environment one of which is experienced by some economically disadvantaged people.
MASALAH-MASALAH SOSIAL DALAM CERPEN “MAFIA TANAH” KARYA EKO DARMOKO Sugiyo Sugiyo
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 10, No 1 (2022): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v10i1.106-116

Abstract

Penelitian  ini  ditujuan  untuk  menggali  serta  mendeskripsikan masalah-masalah  sosial  yang  berada  di  dalam  cerpen  Mafia  Tanah karya  Eko  Darmoko  yang  dipublikasi  di  Jawa  Pos  2  Oktober  2021. Adapun mengenai manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan  dan  ilmu  baru  bagi  para  pembaca,  terutama  mengenai masalah  sosial  yang  terdapat  dalam  cerpen  yang  mungkin  sering ditemui  pula  pada  kehidupan  sehari-hari.  Penulis  melakukan penelitian  ini  menggunakan  metode  deskriptif  kualitatif  dan penelitian  ini  merupakan  salah  satu  jenis  penelitian  kepustakaan. Dalam cerpen ini, ditemukan beberapa  data berupa masalah-masalah sosial,  diantaranya  Ketidakadilan  gender  berupa  marginalisasi sebanyak  1  data,  konflik  sosial  berupa  kekerasan  sebanyak  5  data, pelanggaran  hukum  berupa  kriminalitas  sebanyak  6  data  dan  upaya penyuapan sebanyak 3 data serta sanksi sosial sebanyak 2 data. Dari penelitian  ini,  diketahui  bahwa  para  pelanggar  hukum  tak  hanya mendapat  sanksi  hukum  yang  telah  ditetapkan,  namun  juga  sanksi sosial  dari  masyarakat,  terutama  dari  pihak-pihak  yang  dirugikan. Dengan  demikian,  para  pembaca  dapat  lebih  memahami  bagaimana konsekuensi yang didapat oleh para pelanggar hukum.Kata  Kunci:  Pelanggaran  hukum,  Masalah  Sosial,  Karya  Sastra, Cerpen
PRONOMINA DALAM WACANA SURAT KABAR KOMPAS Sugiyo Sugiyo; Misbah Priagung Nursalim
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 4, No 1 (2017): SASINDO UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.192 KB) | DOI: 10.32493/sasindo.v4i1.%p

Abstract

AbstrakWacana merupakan satuan bahasa terlengkap yang dibentuk oleh paragraf. Dalam penyusunan wacana, pronomina sering digunakan khususnya oleh wartawan dalam penulisan di surat kabar. Penelitian ini secara khusus mengkaji pemakaian pronomina dalam wacana surat kabar Kompas. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan fungsi pronomina dalam wacana surat kabar Kompas, (2) mendeskripsikan peran pronomina dalam wacana surat kabar Kompas, dan (3) mendeskripsikan makna pronomina dalam wacana surat kabar Kompas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Data penelitian berupa wacana pada koran Kompas edisi April 2016 hingga Juli 2016 yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) fungsi pronomina yaitu untuk menerangkan subjek utama, mengingatkan pembaca pada latar belakang subjek, dan memberi tahu pembaca mengenai objek; (2) peran pronomina yaitu sebagai pengganti subjek, sebagai pengganti objek, dan sebagai pengganti pelengkap; (3) pada analisis makna, pronomina bersinonim dengan nomina yang diwakilinya, fungsi utama pronomina yaitu untuk menggantikan nomina sehingga pronomina selalu bersinonim dengan nomina yang diwakilinya.Kata Kunci : Pronomina, Wacana, dan Surat Kabar Kompas
MAJAS DAN CITRAAN CERPEN “LANGIT MENGANGA” KARYA DANARTO (KAJIAN STILISTIKA) Sugiyo Sugiyo
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 9, No 2 (2021): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v9i2.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan berbagai majas serta citraan yang ada pada cerita pendek (cerpen) “Langit Menganga” karya Daranto. Cerpen tersebut adalah salah satu cerpen di dalam antologi cerpen berjudul Berhala karya Danarto yang terbit pada tahun 1991 terbitan dari Pustaka Firdaus. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan stilistika. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah metode deskriptif analisis dengan semiotik. Data penelitian ini adalah data deskriptif, yaitu data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam cerpen berjudul “Langit Menganga” karya Danarto. Hasil penelitian ini membuktikan adanya wujud penggunaan majas dan citraan yang sangat bervariatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, majas yang muncul dalam cerpen “Langit Mengaga” karya Daranto adalah majas repetisi, paralelisme, polisidenton dan asindenton, hiperbola, paradoks, ironi dan sarkasme, dan juga pertanyaan retoris. Kedua, citraan yang muncul pada cerpen “Langit Menganga” karya Danarto adalah citraan gerak, citraan penglihatan dan pendengaran, dan citraan perasaan
PERILAKU TOKOH GALA DALAM NOVEL GANJIL GENAP KARYA ALMIRA BASTARI: KAJIAN PSIKOLOGI PERILAKU BURRHUS FREDERIC SKINNER Sugiyo Sugiyo; Firda Aulia Pasha; Nasrul Nasrul
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 10, No 2 (2022): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v10i2.67-73

Abstract

Penelitian ini mengkaji psikologi tokoh Gala dalam novel Ganjil Genap karya Almira Bastari menggunakan teori Burrhus Frederic Skinner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku Gala setelah mendapatkan stimulus tidak terkondisi dan stimulus terkondisi. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Data yang ditemukan dalam penelitian ini untuk dianalisis sebanyak 49 data. Hasil penelitian ini ditemukan 17 data stimulus tidak terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa lingkungan Jakarta, lingkungan kampus, sifat alamiah Bara dan Mas Aiman. selanjutnya, ditemukan 32 data stimulus terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa nasihat, saran, motivasi yang berasal dari dirinya sendiri, keluarga, Mas Aiman, dan para sahabat. Dari kedua stimulus tersebut, dapat menimbulkan respon yakni menikmati berbagai lingkungan yang berbeda, bermain aplikasi terkait pencarian jodoh, semangat melakukan pendekatan kepada laki-laki, pergi ke salon, tersenyum dan menangis. Respon tersebut dapat menyebabkan perilaku Gala menjadi optimis, percaya diri, berani, pantang menyerah, egois dan ikhlas. 
PERILAKU TOKOH GALA DALAM NOVEL GANJIL GENAP KARYA ALMIRA BASTARI : KAJIAN PSIKOLOGI PERILAKU BURRHUS FREDERIC SKINNER Sugiyo Sugiyo; Firda Aulia Pasha; Nasrul Nasrul
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27150

Abstract

Penelitian ini mengkaji psikologi tokoh Gala dalam novel Ganjil Genap karya Almira Bastari menggunakan teori Burrhus Frederic Skinner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku Gala setelah mendapatkan stimulus tidak terkondisi dan stimulus terkondisi. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Data yang ditemukan dalam penelitian ini untuk dianalisis sebanyak 49 data. Hasil penelitian ini ditemukan 17 data stimulus tidak terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa lingkungan Jakarta, lingkungan kampus, sifat alamiah Bara dan Mas Aiman. selanjutnya, ditemukan 32 data stimulus terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa nasihat, saran, motivasi yang berasal dari dirinya sendiri, keluarga, Mas Aiman, dan para sahabat. Dari kedua stimulus tersebut, dapat menimbulkan respon yakni menikmati berbagai lingkungan yang berbeda, bermain aplikasi terkait pencarian jodoh, semangat melakukan pendekatan kepada laki-laki, pergi ke salon, tersenyum dan menangis. Respon tersebut dapat menyebabkan perilaku Gala menjadi optimis, percaya diri, berani, pantang menyerah, egois dan ikhlas.Kata kunci : perilaku; stimulus; novel Ganjil Genap.
PELATIHAN MENULIS PUISI BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS VIDEO DI SD MATER DEI PAMULANG Yasir Mubarok; Sugiyo Sugiyo; Dewi Yanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13011

Abstract

SD Mater Dei adalah sekolah yang terletak di Kompleks Witana Harja Pamulang Barat, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. SD Mater Dei merupakan lembaga pendidikan yang sudah cukup lama beroperasi, khususnya sejak tahun 1987, dan memiliki jumlah siswa yang banyak. Pengamatan yang dilakukan di SD Mater Dei mengungkapkan bahwa siswa belum memahami cara membuat puisi yang sesuai dengan kaidah puisi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan pelatihan menulis puisi yang meningkatkan kemampuan seseorang untuk memilih kata-kata yang nantinya akan dikumpulkan menjadi sebuah puisi. Latihan ini dimaksudkan untuk melatih anak-anak agar mampu menyampaikan ide, perasaan, dan pikirannya melalui menulis puisi, karena dengan tujuan mendidik anak-anak menulis puisi akan mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan kemampuan kognitifnya. Acara PKM akan berlangsung mulai 7 September hingga 9 September 2022, mulai pukul 10.00 hingga 14.00. WIB. Program ini menggunakan pendekatan ceramah, latihan, dan penugasan yang beralamatkan di SD Mater Dei. Secara umum, hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa tentang menulis puisi, dengan nilai persentase 65% untuk pemahaman siswa awal dan 88% untuk pemahaman siswa akhir. Setelah mendapatkan pelatihan ini, siswa akan mampu menulis puisi dengan benar.
Kajian Psikoanalisis Terhadap Perilaku Tokoh Utama dalam Novel Samantha Karya Risa Saraswati Aryani Aryani; Sugiyo Sugiyo
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 11, No 1 (2023): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v11i1.96-108

Abstract

Dalam Penelitian ini, akan menggali kondidi psikilogi tokoh utama melalui sejumlah peristiwa yang dialami tokoh utama selama hidupnya, yang digambarkan dalam novel berjudul Samantha. Kasus kekerasan terhadap mental dan psikoligis tokoh utama Samantha menjadi alasan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu melakukan penelitian dengan cara mendeskripsikan data berupa kalimat atau paragraph yang peneliti peroleh. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikonalisis berdasarkan teori kepribadian Sigmun Frued, yang meliputi struktur kepribadian berupa id, ego, dan superego. Hasil penelitian ini adalah: (1) ditemukan 52 kutipan yang menggambarkan struktur kepribadian is, ego, dan superego pada tokoh utama Samantha, (2) ditemukan lima konflik dalam novel Samantha, salah satunya adalah konflik tokoh utama bukan anak kandung dari kedua orang tuanya, (3) ditemukan lima macam perilaku karakter tokoh utama, salah satunya adalah perilaku marah, (4) ditemukan du macam factor yang mempengaruhi perilaku tokoh utama, yaitu factor lingkungan dan factor tekanan batin.