Penelitian ini mengkaji psikologi tokoh Gala dalam novel Ganjil Genap karya Almira Bastari menggunakan teori Burrhus Frederic Skinner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku Gala setelah mendapatkan stimulus tidak terkondisi dan stimulus terkondisi. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Data yang ditemukan dalam penelitian ini untuk dianalisis sebanyak 49 data. Hasil penelitian ini ditemukan 17 data stimulus tidak terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa lingkungan Jakarta, lingkungan kampus, sifat alamiah Bara dan Mas Aiman. selanjutnya, ditemukan 32 data stimulus terkondisi yang dialami tokoh Gala, stimulus tersebut berupa nasihat, saran, motivasi yang berasal dari dirinya sendiri, keluarga, Mas Aiman, dan para sahabat. Dari kedua stimulus tersebut, dapat menimbulkan respon yakni menikmati berbagai lingkungan yang berbeda, bermain aplikasi terkait pencarian jodoh, semangat melakukan pendekatan kepada laki-laki, pergi ke salon, tersenyum dan menangis. Respon tersebut dapat menyebabkan perilaku Gala menjadi optimis, percaya diri, berani, pantang menyerah, egois dan ikhlas.Kata kunci : perilaku; stimulus; novel Ganjil Genap.