This Author published in this journals
All Journal Logistik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANGANAN PENUMPUKAN PETI KEMAS IMPOR DAN PENGARUH TERHADAP YARD OCCUPANCY RATIO (YOR) IMPOR PADA TERMINAL PETIKEMAS KOJA, TANJUNG PRIOK. Destara Ratria Erni Andara; Tri Mulyono
LOGISTIK Vol 13 No 2 (2020): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/logistik.v13i2.18134

Abstract

Kapasitas lapangan penumpukan salah satu faktor penting demi menunjang kelancaran penumpukan petikemas ekspor di lapangan impor yang disebabkan oleh tingginya YOR di lapangan ekspor. Untuk itu Terminal Petikemas Koja harus ikut berperan dalam menanggulangi permasalahan yang ada agar terciptanya kelancaran. Sebelum pelaksanaan kegiatan impor dilakukan, pihak perusahaan mempersiapkan lapangan penumpukannya yang terdiri dari: perencanaan dermaga, perencanaan bongkar petikemas dan perencanaan lapangan penumpukan. Dimana pada saat pelaksanaan, faktor yang sering menjadi hambatan dalam menangani petikemas impor yaitu, minimnya kegiatan overbrengen oleh pengelola perusahaan, barang yang terkena larangan impor dari instansi terkait serta proses delivery yang tidak bisa di ukur dalam pengambilan petikemasnya oleh pemilik barang. Hasil analisa dari Daily Report dan YOR harian pada bulan Desember 2019 dapat disimpulkan bahwa petikemas yang ditumpuk melebihi kapasitas yang ditentukan dan dapat dikatakan tidak optimal dalam memberikan pelayanan penanganan petikemas impor di TPK Koja. Adapun saran yaitu, mengatur jadwal kedatangan kapal tujuan yang akan sandar di TPK Koja, Perusahaan harus memberikan biaya penumpukan yang tinggi agar proses pengeluaran petikemas impor dari terminal semakin lancar dan akan menjadi optimal, diperlukan adanya penambahan kuota penumpukan untuk petikemas impor dengan menyewa lahan penumpukan kepada perusahaan lain.