Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Performa Gasifikasi Downdraft dengan Perbandingan antara Bodi Utama dan Cekikan Venturi Sebesar 3 : 1 I G.N.A. Satria Prasetya D. Y.; Made Sucipta; I.N. Suprapta Winaya
J-Proteksion Vol 5, No 1 (2020): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v5i1.4323

Abstract

Proses gasifikasi merupakan proses pemanfaatan biomassa dengan cara mengubah energi dari bahan baku padat (biomassa) menjadi gas sintesis (syngas), yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Contoh gasifikasi yang telah dikembangkan adalah sistem downdraft. Proses gasifikasi memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan kandungan syngas yang dihasilkan yaitu karakteristik biomassa, desain gasifier, jenis agen gasifikasi dan perbandingan udara-bahan bakar. Pada penelitian ini dirancang sebuah reaktor gasifikasi, sistem menggunakan pipa baja hitam berdiameter 6 inchi pada main body dan 2 inchi pada cekikan venturi, dengan tinggi 1 meter. Menggunakan 2 liter, 4 liter, dan 6 liter per menit untuk laju aliran agen gasifikasi oksigen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju aliran oksigen yang diberikan berbanding terbalik dengan lamanya proses gasifikasi, yang mana proses gasifikasi tercepat terjadi pada laju aliran oksigen 6 lpm (liter per menit), dan proses gasifikasi terlama terjadi pada 2 oksigen. Distribusi suhu di setiap zona selama proses gasifikasi memiliki suhu tertinggi pada laju aliran oksigen 6, kemudian 4 lpm, dan ketika laju aliran oksigen adalah 2 lpm, suhu paling rendah. Pada laju alir oksigen 4 lpm terjadi efisiensi terbaik sebesar 34,85%. Efisiensi dipengaruhi oleh kandungan gas CO, CH4 dan H2. Selain itu, efisiensi juga dipengaruhi oleh lamanya syngas yang tersedia (continuous combustion) selama proses gasifikasi, karena semakin lama pemanfaatannya maka semakin banyak syngas yang akan dihasilkan.