Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN FERMENTASI TEPUNG Lemna sp. PADA PAKAN TERHADAP EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN, PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Marlia Ulfa Puspitasari; Johannes Hutabarat; Vivi Endar Herawati
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.381 KB) | DOI: 10.31941/penaakuatika.v17i1.622

Abstract

Lemna (Lemna sp.) merupakan salah satu bahan pakan alternatif sebagai sumber bahan pakan yang keberadaannya berlimpah di alam. Lemna mengandung nutrisi yang cukup baik yaitu protein kasar sebesar 23,47%, lemak kasar sebesar 3,99%, serat kasar sebesar 29,92%, abu sebesar 23,6%, serta bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) sebesar 19,02%. Serat kasar daun lemna sulit dicerna oleh ikan. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung daun lemna sp. yang telah di fermentasi ke dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila (O. niloticus) dengan bobot individu rata-rata 5,40±0,06 g/ekor. Pakan diberikan pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 secara at satiation. Ikan uji dipelihara selama 42 hari dengan padat tebar 1 ekor/l. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A, B, C dan D dengan konsentrasi masing-masing sebesar 0, 2,5, 5 dan 7,5%. Data yang diamati meliputi total konsumsi pakan (TKP), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), protein efisiensi rasio (PER), laju perumbuhan relatif (RGR), kelulushidupan (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi daun lemna memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, EPP, PER dan RGR dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Dosis optimum tepung lemna sebesar 3,91% mampu menghasilkan TKP maksimal sebesar 98,66 g, dosis optimum tepung lemna sebesar 4,11% mampu menghasilkan EPP maksimal 62,11%, dosis optimum tepung lemna sebesar 3,96% mampu menghasilkan PER maksimal sebesar 1,82% dan dosis optimum tepung lemna sebesar 3,98% mampu menghasilkan RGR maksimal sebesar 1,79%/hari.Kata Kunci: fermentasi;lemna sp.; pemanfaatan pakan; pertumbuhan; kelulushidupan, O.niloticus