Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi dan Deskripsi Elemen Arsitektural pada Fasad Bangunan Masjid di Wilayah Turki Studi Kasus : Hagia Sophia, Yildirim Beyazit Külliye, dan Blue Mosque Mohamad Rizky Ramdhani; Kartika Dwi Cahyanti; Mohamad Baskoro; Muhammad Ibnu Fachry; Anisa Anisa
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v5i1.593

Abstract

Setelah jatuhnya Konstantinopel ke tangan sultan Mehmed II (Muhammad Al Fatih), perbaikan dan pembangunan kembali Konstantinopel dilakukan untuk mengembangkan wilayah tersebut menjadi wilayah yang makmur dibawah kekuasaan Turki Usmaniyah. Hal ini secara tidak langsung memberikan suatu ciri khas pada gaya arsitektur islam di masa tersebut, dimana desain di masa itu juga terinspirasi oleh gaya arsitektur yang dimiliki oleh Hagia Sophia.  Beberapa bentuk bangunan di wilayah tersebut memiliki gaya arsitektur yang mirip dengan Hagia Sophia, namun dengan ciri khas arsitektur islam yang dimiliki oleh masing – masing masjid yang dibangun. Hal ini menjadikan bahasan yang menarik untuk diteliti, dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk arsitektural yang diterapkan pada bangunan seperti masjid era Turki Usmaniyah yang terdapat di negara Turki. Penelitian ini menggunakan metode analisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang didapat pada penelitian ini berasal dari studi literatur dari berbagai jurnal dan beberapa artikel terkait serta pengamatan terhadap studi kasus yang diteliti. Hal ini bertujuan untuk dapat secara langsung mendeskripsikan bentuk – bentuk arsitektural yang dimiliki oleh bangunan studi kasus yang akan diteliti.
Kajian Neo-Vernakular Terhadap Kawasan Agrowisata: Studi Kasus Kuntum Farmfield Mohamad Rizky Ramdhani; Anisa Anisa
Jurnal Linears Vol 5, No 2 (2022): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v5i2.7803

Abstract

Neo-Vernakular merupakan sebuah konsep arsitektur yang menggabungkan bentuk dan aspek arsitektur lokal dengan desain dan elemen bangunan modern sehingga terbentuk suatu bangunan yang khas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui serta memahami penerapan konsep Neo-Vernakular ke dalam desain agrowisata sebagai salah satu cabang sektor pariwisata melalui sebuah studi kasus. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan prinsip Neo-Vernakular yang dijabarkan oleh Brolin. Lokasi studi kasus berada di Kuntum Farmfield, Bogor Jawa Barat. Data yang dikumpulkan berupa foto lapangan dan studi literatur. Selanjutnya dianalisis berupa prinsip konsep hubungan yang diterapkan pada kawasan agrowisata KuntumFarmfield. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada fasilitas tempat pemeliharaan berbagai kelompok hewan, lahan pertanian dan kebun, serta tanaman hias, dengan aplikasi berbagai pola hubungan ruang menunjukkan bahwa studi kasus Kuntum Farmfield telah menerapkan prinsip dari arsitektur Neo-Vernakular. Kesimpulan bahwa agrowisata Kuntum Farmfield telah menerapkan prinsip - prinsip arsitektur Neo-vernakular. Hampir semua aspek desain yang dimiliki oleh kawasan Kuntum Farmfield memiliki kesesuaian terhadap poin - poin prinsip Neo-Vernakular yang digunakan dalam analisis.
Kajian Arsitektur Neo-Vernakular pada Agrowisata Studi Kasus: Gunung Mas Agrowisata Mohamad Rizky Ramdhani; Anisa
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 11 No. 4 (2022): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v11i4.39

Abstract

Perkembangan gaya arsitektur setelah memudarnya gaya modern sejak tahun 1960-an berlangsung sangat pesat dengan diadopsinya gaya post modern serta salah satu cabangnya yaitu gaya Neo-Vernakular yang memiliki ciri khas menggabungkan desain arsitektur tradisional dengan desain modern. Gaya Neo-Vernakular banyak digunakan oleh arsitek pada masa kini baik pada desain bangunan maupun pada sektor pariwisata khususnya pada desain agrowisata. Penelitian kali ini dilakukan untuk mencari tahu dan memahami penerapan gaya arsitektur Neo-Vernakular di dalam desain agrowisata, serta menjabarkan hasil dari penelitian untuk mengetahui apakah desain agrowisata menerapkan gaya Neo-Vernakular didalamnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan prinsip arsitektur Neo-Vernakular yang dikemukakan oleh Brolin yakni prinsip hubungan langsung, abstrak, lansekap, kontemporer, dan masa depan. Lokasi studi kasus berada di Gunung Mas Agrowisata, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan adanya penerapan Neo-Vernakular pada Gunung Mas Agrowisata pada desain kawasannya berdasarkan prinsip yang digunakan pada penelitian. Dapat disimpulkan bahwa Gunung Mas Agrowisata telah menerapkan desain Neo-Vernakular pada kawasannya.