Eka Junaidi
Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE KABUPATEN LOMBOK TENGAH Eka Junaidi; Saprizal Hadisaputra; Syarifa Wahidah Al Idrus
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.172 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v2i1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap aktivitas praktikum kimia di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan survey dengan metode fishbone diagram (diagram tulang ikan). Pengumpulan data pada survey dijaring menggunakan angket/kuisioner dan wawancara. Jenis kuisioner pada penelitian ini adalah kuisioer tertutup dengan rating scale. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru kimia di SMA Negeri Se Kabupaten Lombok Tengah yang terdiri dari 18 sekolah. Data hasil penelitian survei dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif berupa persentase sederhana, dan penggunaan tabel. Untuk interpretasi data permasalahan dan kebutuhan menggunakan kriteria 5 kriteria (sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang). Sedangkan data yang bersifat kualitatif dianalisis melalui tiga alur yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan bantuan SPSS diketahui bahwa di SMAN se Kabupaten Lombok Tengah; 1) Keadaan Sarana dan Prasarana Laboratorium berkategori Baik dengan nilai rata-rata sebesar 71,09%. 2) Keterlaksanaan Kegiatan praktikum dan relevansinya dengan materi ajar berkategori Baik dengan nilai rata-rata 74,81% 3) Tingkat motivasi guru kimia dalam melaksanakan kegiatan praktikum diketahui sekolah dengan kategori Motivasi Tinggi 2 sekolah (11,1 %), Motivasi Sedang 14 sekolah (77,78%) dan Motivasi Rendah 2 sekolah (11,1%). 4) Korelasi antara keadaan Sarana dan Prasarana Laboratorium dengan Pelaksanaan Kegiatan Praktikum cukup tinggi dengan nilai koefisien korelasi pearson = 0,621. Sedangkan antara Pelaksanaan Kegiatan Praktikum dengan Motivasi guru untuk melaksanakan praktikum memiliki korelasi rendah dengan nilai koefisien korelasi pearson = 0,229. Dengan demikian dapat diketahui bahwa keadaan sarana dan prasarana Laboratorium di SMAN se Kabupaten Lombok Tengah tergolong Baik, Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Juga tergolong Baik, akan tetapi ketika dikorelasikan keadaan sarana prasarana dan pelaksanaan kegiatan praktikum terhadap motivasi guru dalam melaksanakan kegiatan praktikum memiliki hubungan korelasi yang rendah.
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA Safrina Azaria Rahman; Saprizal Hadisaputra; Supriadi Supriadi; Eka Junaidi
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 2 (2022): Edisi November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i2.3734

Abstract

Kesuksesan mahasiswa dalam memperoleh hasil belajar kimia yang maksimal dapat dipengaruhi oleh kemampuan spasial yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana kemampuan spasial mahasiswa, (2) bagaimana hasil belajar kimia mahasiswa, serta (3) adakah hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan spasial terhadap hasil belajar kimia mahasiswa, jika ada seberapa besar hubungannya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester empat Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram tahun akademik 2021/2022 yang berjumlah 68 mahasiswa dan diambil sebanyak 58 mahasiswa sebagai sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial, dimana hipotesis penelitian diuji menggunakan analisis bivariat dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan spasial mahasiswa berada pada kategori sangat rendah, (2) hasil belajar kimia mahasiswa berada pada kategori cukup, serta (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan spasial terhadap hasil belajar kimia mahasiswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,391 dan tingkat hubungan dalam kategori rendah.