I Gede Suta Beratha
Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU SMA NEGERI SE KABUPATEN LOMBOK BARAT I Gede Suta Beratha; Nyoman Gede Suta Sridana; Edy Herianto
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.485 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v2i2.63

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan signifikansi pengaruh secara parsial dan simultan dari fungsi supervisi akademik pengawas sekolah dan kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru SMAN di Kabupaten Lombok Barat. Dalam rangka tepatnya pengukuran variabel dan input pembentukan model, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Pembuktian hipotesis dilakukan dengan tiga tahap pengujian, berupa dua kali uji signifikansi parsial dengan uji t dan sekali uji simultan dengan uji F. Proses uji signifikansi tersebut sebagai bagian secara utuh dari penggunaan analisis regresi linear berganda. Dilengkapi dengan uji asumsi klasik serta pemanfaatan parameter lainnya agar tidak menyesatkan dalam proses uji hipotesis dan pengambilan keputusan berdasarkan model yang terbentuk. Temuan dalam penelitian ini bahwa tiga hipotesis yang dirancang diterima, seluruh pengujiannya berada pada kriteria Ha diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dan simultan dari fungsi supervisi akademik pengawas sekolah dan kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru SMAN di Kabupaten Lombok Barat. Dua fungsi ini dapat dijadikan fokus peningkatan kinerja guru, karena dapat menjelaskan kinerja guru sebesar 62,60 persen. Diharapkan dalam pelaksanaan dua fungsi tersebut, oleh dua pejabat yang berbeda untuk dilakukan koordinasi secara optimal, bukan sebagai fungsi yang terpisah. Penguatan fungsi tersebut secara bersama-sama dalam wujud koordinasi kerja tergolong cukup kuat dalam menjelaskan variasi peningkatan kinerja guru.