Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kondisi insani dan material sekolah menengah negeri "pilihan kedua" di kota Yogyakarta Tatang M. Amirin; Wiwik Wijayanti; Cepi Safruddin Abd. Jabar
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 9, No 1 (2016): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.434 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v9i1.10686

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara evaluatif kondisi sumber daya manusia (guru) dan material (fasilitas) di sekolah-sekolah yang termasuk kelompok “pilihan kedua” atau kurang favorit di Yogyakarta, dan apakah guru dan fasilitas sekolah itu menjadi salah satu bahan pertimbangan memilih sekolah. Data dihimpun langsung dari sekolah dan lewat website sekolah, blog siswa, dan informasi terkait di internet. Penelitian menunjukkan bahwa guru dan fasilitas sekolah bukan faktor penting dalam memilih sekolah, bahkan kebanyakan calon murid tidak tahu kondisi sekolah yang sebenarnya. Kefavoritan sekolah  dan NUN menjadi dasar pertimbangan utama. Guru di sekolah-sekolah tersebut sebenarnya sudah hampir seluruhnya memenuhi  kualifikasi akademik dan memiliki sertifikat pendidik. Fasilitas sekolah pun sedikit banyak sudah memadai, hanya saja beberapa dari sekolah-sekolah ini berada di lingkungan padat dan bising dan atau tidak memiliki lahan yang luas. Sebagian sekolah bahkan mempunyai ruang kelas yang seragam berukuran standar 9 x 8 m, yang melebihi ketentuan minimum 2 m2 per siswa dengan maksimum isi kelas 32 orang. Memang di sebagian sekolah ruang kelasnya tidak seragam ukurannya dan ada yang di bawah standar. Penempatan murid pun tidak proporsional dengan luas ruang kelas. Salah satu sekolah, yaitu SMA Negeri 4, mempunyai tatabangunan sekolah yang ideal, yaitu menempatkan arena olah raga di luar (di depan) bangunan sekolah, sementara yang lain, karena lahan yang dimiliki terbatas, menempatkannya di dalam atau di samping bangunan sekolah yang dapat mengganggu ketenangan kelas. Hampir seluruh sekolah ini tidak memanfaatkan website sekolah sebagai wahana modal sosial dengan baik, yang dapat memberikan informasi yang akurat, lengkap, up to date dan “mengundang minat masuk sekolah” dan membentuk opini publik yang menguntungkan sekolah.
STUDENT CENTERED; PARADIGMA BARU INOVASI PEMBELAJARAN Wiwik Wijayanti
MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN No 1 (2011): Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran Edisi Mei 2011
Publisher : MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School have seemed to proceed as though there were one standardslassroom situation suitable for all students: one textbook, one method,or one curriculum program. School should start with very differentassumption that individual students need very different type andqualities of instruction and require various types of aid, such as groupstudy, tutorial help, or variation in instructional materials that rangebeyond textbooks to acwide variety of printed and audiovisual material,academic games and so on. These are Student Centered Learning, aninstruction which suitable for individual different. Another variable isthe degree of perserverence of the learner. If he find his effort and feelsuccess in learning, his perserverence increase. Motivation is soimportant and so complex that teachers are well advised to seek out andemploy differentiated teaching techniques tailored to individual studentand designed to produce positive results.
Efektivitas dan Peningkatan Sekolah Konteks Intelektual dan Kebijakan Wiwik Wijayanti
Dinamika Pendidikan Vol 18, No 2 (2011): Dinamika Pendidikan No.02/Th.XVIII/Mei 2011
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2269.607 KB)

Abstract

The fact   that  effectiveness research found  its ongtns  in the phenomenon  of  the  inefectiveness school. If school  were  really perfect, fulfilling  their missions to the great satisfaction on pupils, parents,  school board and politicians  at local and national level, nobody would ever have wanted  to  start  a process  of school  improvement with' teachers .through convicing them that improving their own performance is the right thing to do. School  effectiveness  needs a  diftnition.because the  concept  is  not altogether clear.  We cannot just  look at the output of the black box caledl 'school'; we also have to measure the input into it. Because we have to deal with    a  very complex  entity,  we  need indicators or factors  that  can  be compared and, even when we have school effectiveness factors,  it still  is difficult to know whether we are looking at causes or needs to be based on facts and figures derivedfrom a substantial number of school, which suggests the usually quantitative approach of school t;ffectiveness.   Keywords: Effectiveness, improvement
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA Wiwik Wijayanti; Shinta Riana; Tantriana Puspitasari
Technologic Vol 3, No 2 (2012): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v3i2.45

Abstract

Jurnal ini merupakan hasil rangkuman dari tugas akhir mahasiswa diploma tiga yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Persediaan Spare Part PT Isuzu Astra Motor Indonesia. Berdasarkan kebutuhan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI) untuk mendukung pelayanan penjualan dan penyediaan spare part, PT IAMI membutuhkan sistem informasi yang dapat menangani kebutuhan dan permasalahan yang ada dalam proses penjualan dan penyediaan spare part, terutama dalam pengelolaan purchase order(PO) dan stok spare part. Sistem yang dikembangkan tersebut adalah Sistem Informasi Manajemen Persediaan (SIMP) spare part PT IAMI. SIMP spare part PT Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI) merupakan sistem yang menangani pengelolaan PO dan pengelolaan stok spare part pada PT IAMI. SIMP spare part PT IAMI dikembangkan dengan bahasa pemrograman C# dan framework ASP .NET 4.0 serta database Management System (DBMS) yang digunakan adalah Microsoft SQL Server 2008 R2. SIMP spare part menggunakan teori Mike O’ Docherty, Object Oriented Analysis and Design : Understanding System Development with UML 2.0 tahun 2005 sebagai landasan teori dan metodologi iterative sampai pada tahapan testing. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah pengguna dalam melakukan pencatatan data-data pengelolaan PO dan stok spare part, memperkecil kesalahan dalam pengisian data, dan mempermudah dalam membuat laporan. Aplikasi ini juga dapat memberikan notifikasi berupa e-mail kepada customer atau user mengenai informasi PO dan stok yang diperlukan.
DATABASE COPY TOOL FOR ASTRA DEALER MANAGEMENT SYSTEM (ADMS) PROJECT PT. ASTRA GRAPHIA INFORMATION TECHNOLOGY Wiwik Wijayanti; Andy Chiarwanto Pranata
Technologic Vol 4, No 2 (2013): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v4i2.51

Abstract

Makalah ini merupakan hasil ekstraksi dari tugas akhir mahasiswa diploma tiga yang bertema Database Copy Tool For Astra Dealer Management System (ADMS) Project PT. Astra Graphia Information Technology[1]. PT. Astra Graphia Information Technology (AGIT) merupakan anak perusahaan dari PT. Astra Graphia Tbk - bagian dari keluarga ASTRA - di bidang teknologi informasi. PT. AGIT banyak mendukung aspek industri Astra dalam pengembangan teknologi informasi dengan menyediakan sumber daya IT berkualitas dan melaksanakan proyek berbasis IT di perusahaan. Salah satu project yang sedang dilaksanakan oleh PT. AGIT adalah Astra Dealer Management System (ADMS) Project, yang merupakan implementasi aplikasi ADMS untuk dealer dari Daihatsu. Aplikasi ini merupakan aplikasi terpusat yang dibuat untuk mengatur seluruh kegiatan transaksi dealer otomotif roda empat. Selama implementasi, setiap dealer membutuhkan basis data baru untuk menampung data master dan transaksi masing-masing. Dalam proses persiapan basis data tersebut, waktu yang dibutuhkan Database Administrator untuk membuat sebuah basis data membutuhkan waktu yang cukup lama, dan sering terjadi kesalahan ketika mamasukkan data. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuat Database Copy Tool for ADMS Project yang merupakan desktop application dan digunakan untuk melakukan migrasi data untuk basis data dealer baru yang akan menggunakan ADMS dengan mengeksekusi package SSIS (SQL Server Integration Services). Data yang akan dimigrasi diambil dari basis data dealer pengguna ADMS yang sudah Go Live, yang kemudian diubah data utama perusahaan dan cabangnya sesuai dengan data dealer yang akan dimasukkan. Aplikasi Database Copy Tool for ADMS Project ini dikembangkan dengan menggunakan tahapan Structured Project Life Cyle menurut Edward Yourdon, bahasa pemrograman .NET dengan Framework 4.0, dan fitur SQL Server Integration Services milik Microsoft SQL Server 2008 R2. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah Database Administrator dalam mengotomatisasi konversi basis data untuk dealer baru yang selama ini menggunakan cara manual melalui Microsoft Excel, mengurangi resiko human error dalam persiapan data, mengurangi effort Data Preparation dalam menyiapkan Master Data untuk dealer baru, dan mengurangi effort Database Administrator (DBA) dalam meng-upload data untuk basis data dealer baru. Aplikasi ini juga dapat mengurangi waktu pengerjaan migrasi data (mulai dari persiapan oleh Data Preparation sampai migrasi data oleh Database Administrator) yang memakan waktu ± 2 hari kerja (16 jam) menjadi ± 5 menit.
INCOMING LOGISTIC INFORMATION SYSTEM PT. KOMATSU MARKETING AND SUPPORT INDONESIA Wiwik Wijayanti; Imam Khamami; Rangga Fadillah
Technologic Vol 4, No 2 (2013): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v4i2.32

Abstract

PT. KMSI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan spare part alat berat Komatsu yang diperjualbelikan di Indonesia. PT.KMSI memiliki banyak Master Parts Distribution Center (MPDC) atau vendor yang tersebar di seluruh dunia. PT.KMSI bekerjasama dengan forwarder dalam bidang logistik pengiriman spare part. Monitoring logistic berguna untuk memantau kedatangan part yang telah dibeli dari vendor ke PT.KMSI. Selain untuk memantau incoming logistic, PT.KMSI menggunakan data pengiriman part sebagai report dan penilaian terhadap kinerja forwader. Selama ini PT.KMSI melakukan monitoring secara manual dan belum adanya integrasi antar bagian di parts department. Dengan semakin bertambahnya data pengiriman, maka semakin sulit dalam melakukan monitoring pengiriman. Untuk mengatasi masalah ini, parts department PT.KMSI membuat sistem informasi incoming logistic dengan tujuan memudahkan dalam monitoring shipment, mengintegrasikan sistem monitoring parts di parts department dan automatisasi report shipment. Sistem ini dibuat menggunakan metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Metodologi yang digunakan adalah Extreme Programming (XP) dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, basisdata Mysql 5.5.8, web server Apache 2.2.17 dan arsitektur yang digunakan adalah client–server. Dengan adanya sistem informasi incoming logistic, karyawan di parts department semakin mudah dalam melihat data shipment dan memudahkan bagian PDC & Logistics dalam membuat report shipment setiap bulan.
PERAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI TAMAN KANAK-KANAK WIWIK WIJAYANTI
FOUNDASIA Vol 1, No 9 (2008): FONDASIA
Publisher : Prodi Filsafat dan Sosiologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v1i9.5872

Abstract

Pendidikan TK merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini. Menurut berbagai hasil penelitian, usia dini (0-8 tahun) merupakan masa peka yang amat penting bagi pendidikan anak. Pada masa tersebut tempaan akan memberi bekas yang kuat dan tahan lama. Kesalahan menempa memiliki efek negatif dalarn jangka panjang yang sulit diperbaiki. Saat yang paling baik bagi seorang anak untuk memperoleh pendidikan yang pas disebut masa peka (golden age) yaitu usia dini. Mengingat betapa pentingnya pendidikan anak sejak dini, maka penyelenggaraan pendidikan usia dini harus direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik. Tugas pengelolaan lembaga pendidikan anak usia dini dapat dikatakan tidak ringan ketika merefleksi bahwa usia dini adalah saat yang tepat untuk menempa. Pengelola harus dapat memberdayakan segala sumberdaya yang dimiliki dapat mencakup siswa, kurikulum, pegawai, sarana prasarana, biaya, dan hubungan TK dengan rnasyarakat. Ketika semua sumberdaya yang ada dikelola dengan baik, direncanakan dengan akurat, dilaksanakan dengan tepat dan diawasi dengan ketat maka efisiensi dan efektifitas pendidikan akan tercapai.