Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Rusaknya Pompa Muatan Pada Saat Bongkar Muatan Di MT. Sharon Gusrah Gusrah
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia merupakan Negara Maritim karena perairannya yang luas dan mendominasi sehingga Negara Indonesia membutuhkan sarana transportasi laut yang sangat besar. Pendistribusian kebutuhan pokok maupun bahan bakar di seluruh wilayah Indonesia. Pengangkutan bahan bakar minyak melalui laut dilakukan dengan menggunakan kapal laut yang dirancang khusus untuk membuat bahan bakar minyak yaitu kapal tanker, bongkar muatan pada kapal tanker menggunakan pompa muatan. Dalam proses bongkar sangat dibutuhkan keahlian dan kecermatan khusus guna menunjang kelancaran proses bongkar muatan, yang mana bahan bakar minyak adalah salah satu jenis muatan yang berbahaya. Namun telah kerusakan pompa saat bongkar muatan terjadi dikapal MT. SHARON saat berada di Dermaga Pertamina Plaju Palembang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tentang rusaknya pompa muatan pada saat bongkar muatan di MT. Sharon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan beberapa cara untuk pengumpulan hasil data yaitu dengan cara observasi dan wawancara langsung di lapangan. Dalam teknik observasi digunakan dengan maksud untuk mendapatkan atau mengumpulkan data secara langsung di kapal di MT. Sharon mengenai rusaknya pompa muatan pada saat bongkar muatan yang terjadi di Dermaga Pertamina Plaju Palembang. Hasil penelitian ini di ketahui bahwa Penyebab terjadinya kerusakan pompa muatan di kapal di MT. Sharon disebabkan karena kurangnya pemahaman kru kapal terhadap prosedur bongkar muatan, tidak tersedianya alat atau ( spare part ) yang cukup diatas kapal dan kurangnya perawatan pada pompa muatan sehingga terjadinya kerusakan pada saat bongkar muat di Dermaga Pertamina Plaju Palembang.
Perencanaan Perawatan Crane Di KM. Lintas Damai 5 Gusrah Gusrah
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal memiliki berbagai macam peralatan yang menunjang kelancaran operasi kapal, dimana alat-alat tersebut memiliki fungsi masing-masing. Alat-alat tersebut memerlukan suatu perawatan rutin, supaya dapat menunjang kelancaran operasi kapal dan memenuhi ketentuan pemerintah tentang kelaik lautan kapal. Semakin tua kondisi kapal maka semakin butuh perawatan yang ekstra, termasuk kondisi crane kapal. Tujuan pada penelitian ini untuk menganalisis perencanaan perawatan crane di KM. Lintas Damai 5. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif serta penganalisaan data secara deskriptif kualitatif yaitu penjabaran data dalam bentuk penjelasan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dari penelitian yang dilakukan tentang perencanaan perawatan crane di KM. Lintas Damai 5. Hasil pada penelitian ini diketahui bahwa dalam perawatan rutin crane di KM. Lintas Damai 5 dirancang untuk melakukan pekerjaan, perawatan, seperti menyetel dan melumasi, dengan tujuan memenuhi petunjuk perawatan pabrik. Perawatan rutin regular dapat membantu mengurangi keausan komponen dan penghentian yang tidak terencana, serta menjaga performa dan fungsi peralatan.
Implementasi Skema Ekonomi Biru dalam United Nations Convention On The Law Of The Sea: Kajian Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan di Pesisir Sulawesi Selatan Gusrah Gusrah; Anwar Anwar; Parawansa Parawansa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7880

Abstract

Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana skema ekonomi biru diatur dalam berbagai konvensi internasional dan kemuadian akan tergambar bagaimana hal ini akan berimplikasi pada keberlanjutan sumber daya perikanan di Indonesia khususnya wilayah perairan Sulawesi Selatan. Dalam studi ini dilakukan menggunakan metode penelitian normatif atau normative methods, dengan pendekatan instrumen hukum dan pendekatan analisis hukum. Hasil penelitian kemudian menunjukkan bahwa United Nations Convention on the Law of the Sea telah mengatur skema ekonomi biru, walaupun belum mencakup semua elemen. Selanjutnya, melalui RIO+20, skema ekonomi biru ini menggabungkan tiga elemen. sebagai komponen ekonomi biru: sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sebelum deklarasi ekonomi biru pada RIO+20, Indonesia, sebagai negara kepulauan dan anggota UNCLOS, telah mengadopsi UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil dan UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Skema ekonomi kemudian dapat menjamin keberlanjutan sumber daya perikanan di Indonesia dari perspektif keberlanjutan dan karena kedua Undang-Undang ada.