Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLIKASI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT BAGI MASYARAKAT DI DESA BONGAN Putu Widya Darmayanti; I Made Darma Oka
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 10 No 2 (2020)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jihm.v10i2.167

Abstract

ABSTRAK Tujuan artikel ini untuk mengkaji implikasi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat bagi kehidupan masyarakat di desa Bongan. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Informan diambil dari tokoh masyarakat yang memahami tentang implikasi pengembangan pariwisata dengan teknik snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata berbasis masyarakat mampu memberikan implikasi positif bagi kehidupan masyarakat, baik ditinjau dari dimensi ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, maupun politik. Impliksi ekonomi, yaitu terjadi peningkatan pendapatan masyarakat; implikasi sosial, yaitu terjadinya peningkatan kualitas hidup masyarakat, implikasi budaya, yaitu melestarikan dan menghormati tradisi budaya; implikasi lingkungan, yaitu meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan; dan implikasi politik, yaitu masyarakat mendapat prioritas dalam perekrutan tenagakerja. Dirasakannya implikasi positif tersebut mampu meningkatkan antusias masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata. Diharapkan stakeholder ikut berperan aktif dalam mendukung pengembangan pariwisata baik berupa motivasi, pembinaan, manajemen pengelolaan, maupun promosi.
PENGEMBANGAN DESA WISATA KABA-KABA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT LOKAL Putu Widya Darmayanti; I Made Darma Oka; I Wayan Sukita
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jihm.v11i1.173

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan desa wisata Kaba-Kaba dalam persepektif masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Tokoh masyarakat yang dipergunakan sebagai informan ditentukan dengan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif masyarakat lokal, desa wisata Kaba-Kaba memiliki kekuatan dalam pengembangan kegiatan pariwisata, seperti: daya tarik wisata alam, budaya, lokasi yang strategis dengan akses yang mudah untuk dijangkau, serta memiliki fasilitas pendukung yang memadai seperti villa. Kelemahan yang dimiliki yaitu: minimnya kemampuan sumber daya manusia lokal dalam berkomunikasi bahasa asing, tenaga kerja lokal belum menguasai potensi pariwisata secara komprehensif, serta minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Peluangnya yaitu: adanya dukungan pelaku pariwisata, kunjungan wisatawan yang cenderung kembali ke alam, dan kini desa wisata ini menjadi lintasan baru menuju DTW Tanah Lot. Tantangan yang perlu diantisipasi yaitu: terjadi persaingan antar desa wisata sejenis, dan pencemaran lingkungan. Untuk itu pemerintah diharapkan lebih berkontribusi dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat lokal. Masyarakat diharapkan lebih bersungguh-sungguh dalam menyiapkan diri guna mampu bersaing secara kompetitif dengan desa wisata lainnya
IMPLIKASI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT BAGI MASYARAKAT DI DESA BONGAN Putu Widya Darmayanti; I Made Darma Oka
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 10 No 2 (2020)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.653 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v10i2.167

Abstract

ABSTRAK Tujuan artikel ini untuk mengkaji implikasi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat bagi kehidupan masyarakat di desa Bongan. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Informan diambil dari tokoh masyarakat yang memahami tentang implikasi pengembangan pariwisata dengan teknik snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata berbasis masyarakat mampu memberikan implikasi positif bagi kehidupan masyarakat, baik ditinjau dari dimensi ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, maupun politik. Impliksi ekonomi, yaitu terjadi peningkatan pendapatan masyarakat; implikasi sosial, yaitu terjadinya peningkatan kualitas hidup masyarakat, implikasi budaya, yaitu melestarikan dan menghormati tradisi budaya; implikasi lingkungan, yaitu meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan; dan implikasi politik, yaitu masyarakat mendapat prioritas dalam perekrutan tenagakerja. Dirasakannya implikasi positif tersebut mampu meningkatkan antusias masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata. Diharapkan stakeholder ikut berperan aktif dalam mendukung pengembangan pariwisata baik berupa motivasi, pembinaan, manajemen pengelolaan, maupun promosi.
PENGEMBANGAN DESA WISATA KABA-KABA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT LOKAL Putu Widya Darmayanti; I Made Darma Oka; I Wayan Sukita
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.774 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v11i1.173

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan desa wisata Kaba-Kaba dalam persepektif masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Tokoh masyarakat yang dipergunakan sebagai informan ditentukan dengan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif masyarakat lokal, desa wisata Kaba-Kaba memiliki kekuatan dalam pengembangan kegiatan pariwisata, seperti: daya tarik wisata alam, budaya, lokasi yang strategis dengan akses yang mudah untuk dijangkau, serta memiliki fasilitas pendukung yang memadai seperti villa. Kelemahan yang dimiliki yaitu: minimnya kemampuan sumber daya manusia lokal dalam berkomunikasi bahasa asing, tenaga kerja lokal belum menguasai potensi pariwisata secara komprehensif, serta minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Peluangnya yaitu: adanya dukungan pelaku pariwisata, kunjungan wisatawan yang cenderung kembali ke alam, dan kini desa wisata ini menjadi lintasan baru menuju DTW Tanah Lot. Tantangan yang perlu diantisipasi yaitu: terjadi persaingan antar desa wisata sejenis, dan pencemaran lingkungan. Untuk itu pemerintah diharapkan lebih berkontribusi dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat lokal. Masyarakat diharapkan lebih bersungguh-sungguh dalam menyiapkan diri guna mampu bersaing secara kompetitif dengan desa wisata lainnya
ENVIRONMENTAL FACTORS: DOMINANT MOTIVATION OF THE BONGAN COMMUNITY TO SUPPORT THE DEVELOPMENT OF TOURIST VILLAGE I Made Darma Oka; Putu Widya Darmayanti
Journal of Business on Hospitality and Tourism Vol 6, No 1 (2020): JOURNAL OF BUSINESS ON HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.286 KB) | DOI: 10.22334/jbhost.v6i1.195

Abstract

This article discusses the factors that motivate the Bongan’s community to support the development of tourist village. The research used qualitative and quantitative data collected by distributing questionnaires to and conducting an in-depth interview with those who are knowledgeable of the tourism development at the Bongan village. The samples included 100 respondents determined using the proportional random sampling technique. The data were analyzed using the confirmatory factor analysis technique to confirm the factors that motivate the local community to support the development of tourist village. The research shows that the environmental, social, community participation, and cultural factors have significantly contributed to support the development of tourist village. The environmental factor is the most dominant one followed by the social, community participation, and cultural factors. This mean that the environmental factor is the main reason why the local community supports the development of tourist village at the Bongan village.