This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdi Insani
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI KONSERVASI KELELAWAR BERKELANJUTAN DI DESA OLIBU PROVINSI GORONTALO Syafriyanto Dako; Nibras K Laya; Netty Ino Ischak; Frida M Yusuf; Frimawaty H Djafar; Suleman Daima
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i1.293

Abstract

Implementasi konservasi kelelawar berdampak positif terhadap perkembangbiakan satwa ini dan sosial ekonomi bagi Masyrakat. Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Kelompok Masyarakat Pemanfaat Kelelawar tentang penerapan konservasi kelelawar berkelanjutan. Metode pelaksanaan melalui Penetapan wilayah konservasi in-situ, pembinaan Kelompok Pemanfaat Kelelawar melalui Model PRA, dan pengawasan wilayah konsevasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Olibu, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Kelompok sasaran adalah Kelompok Pemanfaat Kelelawar yang berada di desa Olibuu, terdiri atas: Kelompok Accerodon, dan Alecto. Implementasi konservasi kelelawar didesa Olibu telah ditetapakan kawasan hutan manggorve sebagai kawasan konservasi In-situ bagi satwa kelelawar. Pengawasan wilayah konservasi dilakukan secara terpadu bersama masyarakat. Pembinaan kelompok memberi dampak terhadap peningkatan pengetahuan bagi Kelompok Pemanfaat Kelelawar. Tercapainya kesepakatan antara kelompok, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, Perwakilan Masyarakat, dan Universitas Negeri Gorontalo tentang inplementasi konservasi kelelawar di Desa Olibu: Larangan penebangan hutan Mangrove 1), Larangan menggunakan senjata api atau sejenisnya untuk berburu kelelawar 2), Frekuensi menangkap kelelawar di lokasi in-situ di kurangi (2 kali dalam seminggu), dengan cara menggunakan Mist Net, dan dilakukan pada pukul 03.00 am - 05.00 am 3), sortasi kelelawar, dengan kriteria: kelelawar yang berukuran kecil, bunting dan menyusui anak, dilepaskan kehabitatnya 4)