This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdi Insani
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA OPEN SOURCE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 SD NEGERI 1 TERONG TAWAH Arik Aranta; I Gede Pasek Suta Wijaya; Ario Yudo Husodo; Fitri Bimantoro; Gibran Satya Nugraha; Haidra Rahman
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i2.417

Abstract

SD Negeri 1 Terong Tawah merupakan sebuah Sekolah Dasar yang memiliki akreditasi A dan telah menerapkan kurikulum 2013 (K-13), Sekolah Dasar tersebut menurut data yang tercatat pada data Kemendikbud memiliki 10 Guru, 136 siswa laki-laki, 102 siswa perempuan 6 ruang kelas 1 perpustakaan dan masih belum memiliki akses internet. Seiring dengan penerapan belajar dari rumah pada masa Pandemi Covid-19, SDN 1 Terong Tawah belum menerapkan pembelajaran berbasis e-learning, Saat ini pembelajaran berbasis e-learning memiliki berbagai macam bentuk, seperti dapat melalui media website yang didaftarkan oleh sekolah ke-penyedia domain atau bekerjasama dengan mitra, namun yang dalam hal ini memerlukan kebijakan khusus dalam proses implementasinya dikarenakan diperlukan biaya yang khusus dalam pengelolaan dan perawatannya atau proses instalasi aplikasinya. Selain hal tersebut para Guru SD Negeri 1 Terong Tawah dan Staff akademik belum terbiasa dalam pembelajaran secara daring, dikarenakan dalam hal ini para guru dituntut untuk dapat mengelola konten kreatif agar media pembelajaran berbasis online yang diterapkan dapat mudah dipahami dan menarik digunakan, dan tidak kalah penting aplikasi digunakan dimana harus dapat menjawab permasalahan, dimana setiap peserta didik yang tidak semua memiliki perangkat smartphone. setelah dilakukan pengabdian para Guru SD Negeri 1 Terong Tawah merasa kegiatan ini sangat diperlukan dalam proses pembelajaran pada siswa, dan dapat dijadikan alternatif dalam menjawab persoalan dimana siswa-siswi tidak semua memiliki perangkat smartphone, dari 12 peserta yang mengikuti pelatihan ini yang terdiri dari 3 poin penilaian, kurang bermanfaat, cukup bermanfaat dan sangat bermanfaat, seluruh peserta atau 100% menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, serta keseluruhan Guru SD yang dilatih mengharapkan pelatihan serupa dilaksanakan kembali untuk meningkatkan pemahaman penggunaan media online.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI TOUCHLESS HAND GESTURE UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI SD NEGERI 1 TERONG TAWAH Ario Yudo Husodo; Arik Aranta; Fitri Bimantoro; Gibran Satya Nugraha; Noor Alamsyah; Haidar Rahman
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i3.423

Abstract

Salah satu aspek penting di dalam protokol kesehatan Covid-19 ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung adalah mencegah disentuhnya suatu objek pembelajaran oleh peserta didik ataupun guru. Salah satu contohnya adalah mencegah disentuhnya suatu spidol papan tulis, penghapus papan tulis, ataupun media pembelajaran elektronik yang mungkin seperti komputer/laptop. SD Negeri 01 Terong Tawah merupakan sebuah Sekolah Dasar yang memiliki akreditasi A dan berlokasi di daerah Kabupaten Lombok Barat. Seiring dengan berkembangnya konsep belajar dari rumah pada masa Pandemi Covid-19, SDN 01 Terong Tawah belum menerapkan pembelajaran berbasis e-learning, dikarenakan keterbatasan sumber daya. Salah satu peluang alternatif yang dapat diterapkan agar proses pembelajaran dapat terus berlangsung adalah dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang tertib. Pada pengabdian ini, diperkenalkan suatu teknologi tepat guna yang memungkinkan sekumpulan peserta didik dan guru untuk berinteraksi secara interaktif, tatap muka, tanpa perlu menyentuh suatu peralatan pembelajaran apa pun secara bergantian. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait konsep pembelajaran interaktif dengan meminimalisir kontak terhadap suatu objek pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi sensor kamera inframerah cerdas. Pada pengabdian ini, mitra dilatih tentang cara menggunakan suatu sensor cerdas yang memungkinkan guru dan murid untuk berinteraksi menuliskan sesuatu ataupun menggambar sesuatu tanpa perlu menyentuh apa pun. Sistem yang diperkenalkan pada pengabdian ini merupakan suatu sistem berbasis sensor kamera inframerah yang dilengkapi dengan algoritma cerdas tertentu sehingga memungkinkan sistem untuk mengenali gerakan tangan / gesture seseorang tanpa perlu menyentuh sensor (touchless) lalu menerjemahkan gerakan tersebut untuk ditampilkan di suatu layar sebagai suatu tulisan/gambar. Dengan menggunakan teknologi ini, penerapan protokol kesehatan pada proses pembelajaran secara tatap muka dapat lebih terjaga
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI DIGITAL PADA MASYARAKAT DESA GUMANTAR KABUPATEN LOMBOK UTARA GUNA MENDUKUNG PROGRAM DESA DIGITAL Arik Aranta; I Gede Pasek Suta Wijaya; Ramaditia Dwiyansaputra; Ario Yudo Husodo; Gibran Satya Nugraha; Fitri Bimantoro; Muhammad Daden Kasandi Putra Wesa
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1037

Abstract

Digital villages represent a rapidly evolving phenomenon that has become highly significant in the modern era. The Faculty of Engineering at Mataram University has taken proactive steps to address this pressing issue by accelerating the implementation of digital villages in Gumantar Village, North Lombok Regency, with a specific focus on the Lembah Telaga farming group. This community engagement effort is concentrated on two key aspects: the development of internet connectivity infrastructure and the enhancement of internet literacy, particularly in the context of agriculture. The primary objective of this project is to provide much-needed internet access to the community and to equip individuals with the skills necessary to swiftly engage in activities and information exchange. This is particularly crucial in the agricultural sector, which heavily relies on fast and accurate access to information. Remarkably, all participants, including residents and members of the Lembah Telaga farming group who own smartphones, have successfully achieved full proficiency in utilizing the newly installed internet infrastructure. Telkomsel Orbit Star was chosen as the optimal device to meet the unique needs of North Lombok Regency, specifically in Gumantar Village. This infrastructure is expected to become a valuable asset in supporting the digitalization and advancement of the Lembah Telaga farming group in the future. The success of this project is evident in the improved capabilities of the community to access various internet platforms such as YouTube, Google, and Instagram. With the newfound knowledge they have gained, the residents of Gumantar Village now have unlimited internet access through Telkomsel orbital internet device installed at the Lembah Telaga farming group training facility. This significantly facilitates their ability to access agricultural information on the internet, thereby enhancing their potential and prospects in an increasingly digitally connected agricultural landscape.