Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Learning media for the transliteration of Latin letters into Bima script based on android applications Arik Aranta; I Gede Pasek Suta Wijaya; Ario Yudo Husodo; Gibran Satya Nugraha; Ramaditia Dwiyansaputra; Fitri Bimantoro; I Putu Teguh Putrawan
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 15, No 2: May 2021
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.431 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v15i2.19013

Abstract

Preservation of Indonesian culture is an important thing that must be considered. One of the efforts that have been made in preserving culture is technological development implementation. In cultural preservation, based on data obtained from 45 respondents from the Bima community in Indonesia, 34.9% of the community does not understand the Bima script. It means that only 65.1% of the community can understand Bima script. This condition will continue to grow if there is no effort made to preserve the Bima script. Because people should have a comprehensive knowledge of the Bima script to understand its usage in writing and reading activities, people tend to have less desire to learn the Bima script. Mataram University is trying to develop creative and innovative learning products to learn the Bima script learning model in an interactive application using a smartphone to translate Latin letters into the script. This development aims to facilitate the process of learning Bima characters for the community. The method that has been used is to apply a string replacement algorithm based on the Bima script rules in the reference book containing the ancient Bima script. According to the experiment result, the alpha test value from 31 respondents is 99.36%, and the Beta test value from 45 respondents Bima society is 91.50%. It can be concluded that this application is feasible as a learning medium. 
ANALISIS PEMILIHAN CLUSTER OPTIMAL DALAM SEGMENTASI PELANGGAN TOKO RETAIL Santi Ika Murpratiwi; I Gusti Agung Indrawan; Arik Aranta
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 18 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.37 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v18i2.37426

Abstract

Saat ini pemanfaatan data menjadi fokus dalam bidang pemasaran khususnya untuk menyusun strategi. Agar strategi pemasaran bisa tepat sasaran dibutuhkan segmentasi pelanggan. Data mining khususnya clustering mampu membantu proses segmentasi pelanggan. Dalam penelitian ini, data mining diimplementasikan untuk segmentasi pelanggan UD. XYZ dengan metode K-Means, K-medoids, dan Means.. Tujuan penelitian ini adalah mencari metode dan nilai k terbaik yang dihasilkan dari tiga metode clustering. Penelitian ini menyajikan proses Data Mining dengan menggabungkan model RFM dengan algoritma clustering K-Medoids, X-Means, dan K-Means. Dataset yang telah diimplementasikan ke dalam model RFM digunakan sebagai bahan pengolahan data. Data transaksi dengan jumlah 153.492 diimplementasikan ke dalam model RFM menjadi 10.145 data untuk dilakukan identifikasi pelanggan potensial. Inisialisasi cluster awal pada metode K-Medoids, X-Means, dan K-Means dilakukan secara random. Nilai k dalam penelitian ini diinisialisasi dari 1 sampai 10. Nilai k diimplementasikan secara berulang dan dihitung validasi cluster menggunakan metode David Bouldin Index (DBI) dan jaraj rata-rata cluster dengan centroid. Hasil penelitian menunjukkan K-medoids memiliki nilai validitas yang lebih baik dibandingkan dengan X-Means dan K-Means. Rata-rata nilai DBI yang dihasilkan metode K-Medoids adalah 0,540778. Jumlah cluster terbaik yang dihasilkan adalah 5 cluster, hal ini ditentukan dengan mempertimbangkan jumlah persebaran data pada k = 5 yang menghasilkan nilai sama pada metode K-Medoids, X-Means, dan K-Means. Tingkatan pelanggan yang terbentuk adalah About To Sleep, Customer Needing Attention, Recent Customer, Potential Loyalist, dan Loyal Customers.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Zoom Untuk Proses Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SD Negeri 10 Cakranegara: Training on Using Zoom Application for Online Learning Process During The Covid-19 Pandemic at SD Negeri 10 Cakranegara Ramaditia Dwiyansaputra; I Gede Pasek Suta Wijaya; Fitri Bimantoro; Gibran Satya Nugraha; Arik Aranta
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 2 No. 1 (2021): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.164 KB) | DOI: 10.29303/jbegati.v2i1.337

Abstract

Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang besar dan mendorong banyak perubahan dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk juga dalam hal pendidikan. Di Indonesia, sekolah-sekolah diharuskan untuk mengubah proses pembelajaran yang lazimnya dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung dalam sebuah kelas, menjadi pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh untuk mencegah penularan Covid-19. Namun, proses pembelajaran daring ini mengalami kendala karena masih kurangnya pemahaman dan keterampilan guru atau tenaga pengajar dalam memilih dan mengelola media pembelajaran daring yang berbasiskan teknologi. Untuk membantu mengatasi kendala ini, maka perlu untuk dilakukan kegiatan pelatihan untuk para guru agar dapat menggunakan salah satu aplikasi yang cukup mudah dan dapat membantu proses pembelajaran daring yakni aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di salah satu SD Negeri di Kota Mataram, yaitu SD Negeri 10 Cakranegara. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, tutorial, diskusi dan juga praktik. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah para guru mendapatkan pemahaman dan memiliki keterampilan untuk mengelola dan melaksanakan metode pembelajaran daring menggunakan aplikasi Zoom sehingga proses pembelajaran jarak jauh pada era pandemi ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
KLASIFIKASI MOOD MUSIK BERDASARKAN MEL FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENTS DENGAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Patriaji Ibrahim Maulana; Arik Aranta; Fitri Bimantoro; I Gede Andika
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal RESISTOR Edisi April 2022
Publisher : Prahasta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v5i1.1089

Abstract

In music industry, each music is grouped by type, including music genre, artist identification, instrument introduction, and mood. Then came a field of research called Music Information Retrieval (MIR) which is a field of science that retrieves and processes the metadata of music files to perform the grouping. This research is based on the uniqueness of music that has its own mood implied in it. By creating a Machine Learning model using Backpropagation Neural Network (BPNN) based on the Mel Frequency Cepstral Coefficients (MFCC) input feature, it will be able to classify types of music based on mood. Grouping is carried out on four mood classes based on Thayer's model. Based on several previous studies, the use of MFCC in voice processing produces very good accuracy as well as the use of BPNN for classification, which is expected to result in better machine learning model performance. The data used in this study were obtained from the Internet with a total dataset of 200. The results obtained from this study are the classification of music mood using BPNN based on the MFCC feature capable of producing 87.67%. accuracy.
Analisis Akurasi Nilai Peramalan Data Transaksi Perusahaan Jasa Menggunakan Kombinasi Metode K-Means Clustering dan Metode Deret Berkala Santi Ika Murpratiwi; Dewa Ayu Indah Cahya Dewi; Arik Aranta
Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine) Vol 5 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Informatics Engineering Dept., Faculty of Engineering, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcosine.v5i1.378

Abstract

Profit decline is a frightening problem for service companies. The solution to prevent this is by analyzing data transactions using data mining and forecasting. K-Means used to cluster the level of car damage based on the number of panels repaired and the duration of repaired. The results of K-Means used as material for analysis the best time-series method for transaction data. The methods analyzed include the moving average, single exponential smoothing, double exponential smoothing, and winter's method. Single exponential smoothing is the most suitable forecasting method with transaction data. Based on the MAPE value obtained for minor damage of 12.58%, forecasting for moderate damage of 16.83%, forecasting for major damage of 17.31%, and forecasting for overall data of 8.0975%. It concluded that single exponential smoothing can apply with K-Means clustering and the company can use it to make strategies to prepare the number of workers and production materials required.
PENERAPAN METODE BACKPROPAGATION DAN ICZ-ZCZ PADA PENGENALAN POLA TULISAN TANGAN AKSARA BIMA rizka amalia; Fitri Bimantoro; Arik Aranta
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 4 No 1 (2022): March 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v4i1.172

Abstract

The Bima Script as known as Aksara Bima is one of Bima’s local heritage that needs to be preserved. Based on an online questionnaire of 81 respondent from Bima, there were 66.7% of people who were not familiar with the Bima's Script and 45.7% of people did not even know the existence of the Bima's Script [2]. One of the ways to preserving the Bima script is building a pattern recognition. This research proposes to build a machine learning model that is able to recognize the Handwriting of Bima Script through Zoning feature extraction, Image Centroid Zone (ICZ) and Zone Centroid Zone combined with Backpropagation Neural Network (BPNN) classification. Result of the test using ICZ reached an accuracy up to 87.03% and the result using ZCZ reached and accuracy up to 88.64%, The best performance obtained accuracy up to 89.89% by applying Hidden size = 2, 128 neurons, 0.02 learning rate, error limit 0.001, 1000 epochs, and 9:1 training:testing data.
Pemanfaatan Free Apps dan Open-source Software sebagai Alternatif Pembelajaran Online SD Negeri 1 Terong Tawah Arik Aranta; I Gede Pasek Suta Wijaya; Ario Yudo Husodo; Fitri Bimantoro; Gibran Satya Nugraha; Muhammad Khaidar Rahman
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.518

Abstract

SD Negeri 1 Terong Tawah is an elementary school with an A accreditation and has implemented the 2013 curriculum (K-13). Along with implementing learning from home during the Covid-19 Pandemic, SDN 1 Terong Tawah has not implemented e-learning due to limited resources. Not all students have adequate devices to access the internet. This causes the learning process to be not optimal. In addition, the teachers of SD Negeri 1 Terong Tawah and academic staff are not familiar with online learning. In this case, the teachers are required to be able to manage creative content so that the online-based learning media that is applied can be easily understood and enjoyable to use, and no less important. The application is used, which must answer the problem, where every student does not all have a smartphone device. Through training activities on the use of e-learning that is open source, it is expected to be a solution that can answer the questions faced, where the applications developed are free media and can be opened on various internet-connected devices such as laptops/computers/smartphones, are web-based so that no installation process required.
PEMANFAATAN MEDIA OPEN SOURCE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 SD NEGERI 1 TERONG TAWAH Arik Aranta; I Gede Pasek Suta Wijaya; Ario Yudo Husodo; Fitri Bimantoro; Gibran Satya Nugraha; Haidra Rahman
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i2.417

Abstract

SD Negeri 1 Terong Tawah merupakan sebuah Sekolah Dasar yang memiliki akreditasi A dan telah menerapkan kurikulum 2013 (K-13), Sekolah Dasar tersebut menurut data yang tercatat pada data Kemendikbud memiliki 10 Guru, 136 siswa laki-laki, 102 siswa perempuan 6 ruang kelas 1 perpustakaan dan masih belum memiliki akses internet. Seiring dengan penerapan belajar dari rumah pada masa Pandemi Covid-19, SDN 1 Terong Tawah belum menerapkan pembelajaran berbasis e-learning, Saat ini pembelajaran berbasis e-learning memiliki berbagai macam bentuk, seperti dapat melalui media website yang didaftarkan oleh sekolah ke-penyedia domain atau bekerjasama dengan mitra, namun yang dalam hal ini memerlukan kebijakan khusus dalam proses implementasinya dikarenakan diperlukan biaya yang khusus dalam pengelolaan dan perawatannya atau proses instalasi aplikasinya. Selain hal tersebut para Guru SD Negeri 1 Terong Tawah dan Staff akademik belum terbiasa dalam pembelajaran secara daring, dikarenakan dalam hal ini para guru dituntut untuk dapat mengelola konten kreatif agar media pembelajaran berbasis online yang diterapkan dapat mudah dipahami dan menarik digunakan, dan tidak kalah penting aplikasi digunakan dimana harus dapat menjawab permasalahan, dimana setiap peserta didik yang tidak semua memiliki perangkat smartphone. setelah dilakukan pengabdian para Guru SD Negeri 1 Terong Tawah merasa kegiatan ini sangat diperlukan dalam proses pembelajaran pada siswa, dan dapat dijadikan alternatif dalam menjawab persoalan dimana siswa-siswi tidak semua memiliki perangkat smartphone, dari 12 peserta yang mengikuti pelatihan ini yang terdiri dari 3 poin penilaian, kurang bermanfaat, cukup bermanfaat dan sangat bermanfaat, seluruh peserta atau 100% menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, serta keseluruhan Guru SD yang dilatih mengharapkan pelatihan serupa dilaksanakan kembali untuk meningkatkan pemahaman penggunaan media online.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI TOUCHLESS HAND GESTURE UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI SD NEGERI 1 TERONG TAWAH Ario Yudo Husodo; Arik Aranta; Fitri Bimantoro; Gibran Satya Nugraha; Noor Alamsyah; Haidar Rahman
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i3.423

Abstract

Salah satu aspek penting di dalam protokol kesehatan Covid-19 ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung adalah mencegah disentuhnya suatu objek pembelajaran oleh peserta didik ataupun guru. Salah satu contohnya adalah mencegah disentuhnya suatu spidol papan tulis, penghapus papan tulis, ataupun media pembelajaran elektronik yang mungkin seperti komputer/laptop. SD Negeri 01 Terong Tawah merupakan sebuah Sekolah Dasar yang memiliki akreditasi A dan berlokasi di daerah Kabupaten Lombok Barat. Seiring dengan berkembangnya konsep belajar dari rumah pada masa Pandemi Covid-19, SDN 01 Terong Tawah belum menerapkan pembelajaran berbasis e-learning, dikarenakan keterbatasan sumber daya. Salah satu peluang alternatif yang dapat diterapkan agar proses pembelajaran dapat terus berlangsung adalah dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang tertib. Pada pengabdian ini, diperkenalkan suatu teknologi tepat guna yang memungkinkan sekumpulan peserta didik dan guru untuk berinteraksi secara interaktif, tatap muka, tanpa perlu menyentuh suatu peralatan pembelajaran apa pun secara bergantian. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait konsep pembelajaran interaktif dengan meminimalisir kontak terhadap suatu objek pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi sensor kamera inframerah cerdas. Pada pengabdian ini, mitra dilatih tentang cara menggunakan suatu sensor cerdas yang memungkinkan guru dan murid untuk berinteraksi menuliskan sesuatu ataupun menggambar sesuatu tanpa perlu menyentuh apa pun. Sistem yang diperkenalkan pada pengabdian ini merupakan suatu sistem berbasis sensor kamera inframerah yang dilengkapi dengan algoritma cerdas tertentu sehingga memungkinkan sistem untuk mengenali gerakan tangan / gesture seseorang tanpa perlu menyentuh sensor (touchless) lalu menerjemahkan gerakan tersebut untuk ditampilkan di suatu layar sebagai suatu tulisan/gambar. Dengan menggunakan teknologi ini, penerapan protokol kesehatan pada proses pembelajaran secara tatap muka dapat lebih terjaga
KLASIFIKASI MOOD MUSIK MENGGUNAKAN K-NEAREST NEIGHBOR DAN MEL FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENTS Fuad Fadlila Surenggana; Arik Aranta; Fitri Bimantoro
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v4i2.191

Abstract

Musik merupakan kombinasi antara nada, vokal dan juga instrumental yang harmoni untuk mengekspresikan sesuatu yang bersifat emosional. Mood musik dapat berpengaruh terhadap emosi manusia. Mood musik dapat meningkatkan gairah dan kesenangan serta dapat mempengaruhi emosi komunikasi. Musik dapat ditemukan dengan mudah melalui Digital Music Library (DML) namun pengelompokan musik pada DML terbatas hanya pada judul, nama penyanyi, album dan genre musik. Perlu adanya variasi dalam mengenali musik untuk menjangkau pengelompokan dan klasifikasi musik yang lebih luas. Penelitian ini betujuan untuk mengklasifikasi mood musik berdasarkan Mel-Frequency Cepstral Coefficients (MFCC) dan menggunakan K-Nearest Neighbor (KNN). Dataset yang digunakan yaitu sebanyak 200 file musik dan terbagi menjadi 4 kelas mood berdasarkan Model Thayer yaitu angry (marah), happy (Bahagia), sad (sedih), dan relax (santai). Ekstraksi fitur menggunakan MFCC akan menghasilkan 13 fitur MFCC, 13 fitur delta dan 13 fitur delta-delta. Pada penelitian mendapatkan akurasi sebesar 85,5% menggunakan KNN dengan nilai k=5 dan menggunakan metode jarak Manhattan.