Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Efek Potensial Senyawa Curcumin sebagai Terapi pada Penderita Covid-19: Literature Review Nur Rahmah Hidayati; Hidayati, Nur Rahmah; Nisa, Ikrima Khaerun; Darmawan, Arief; Nisa, Fitrotun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.857 KB)

Abstract

COVID-19 telah menjadi perhatian dunia karena jumlah kematian yang terus meningkat. Pencarian pengobatan yang efisien masih terus dilakukan hingga saat ini. Respon kompleks dan multifaktorial ini memerlukan pendekatan terapeutik yang komprehensif, memungkinkan integrasi dan penyempurnaan respons terapeutik dari senyawa tunggal tertentu yang memiliki beberapa potensi aksi. Untuk itu ulasan studi ini bertujuan untuk memahami struktur serta pemahaman berbagai peran curcumin sebagai potensi terapi penderita COVID-19. Studi ini menunjukkan bahwa curcumin memiliki potensi sebagai anti viral, dan memiliki potensi pada terapi post COVID-19. Oleh karena itu, curcumin dapat menjadi pilihan terapi potensial untuk pasien COVID-19 dan studi ini juga menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian dan pengembangan klinis untuk menyiapkan obat baru untuk COVID-19.
Public Knowledge Improvement of the Medicinal Plant as Immunomodulator in Pandemic Era Nur Rahmah Hidayati; Ikrima Khaerun Nisa; Fitrotun Nisa; Syafira Indah Nurunnisa; Riska Disa Alussa Bakti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.694 KB)

Abstract

Vaccination is an effort to prevent Covid-19. In addition, the 5M health protocols, such as wearing masks, washing hands, maintaining distance, avoiding crowds, and reducing mobility are not enough to avoid Covid-19. Education is needed as an effort to increase public knowledge about the use of medicinal plants during a pandemic. The method that used in this study includes a preparation, implementation, and reports. Pretest and posttest values were analyzed by univariate and bivariate. The results showed that there was a change in the level of knowledge, such as a decrease in low-knowledge category from 11.6% to 2.3%, the middle-knowledge category from 48.8% to 11.6% and an increase in good-knowledge category from 39.5% to 86.0 %. Wilcoxon test used in this study with 95% confidence level showed that there was a significant difference between before and after education (p value = 0.000). The education is able to increase public knowledge, especially Muhammadiyah society about the use of medicinal plants to increase immunity during a pandemic.
Systematical Review: Kajian Potensi Tanaman Obat di Indonesia untuk Mengatasi Penyakit Kulit Nur Rahmah Hidayati; Siska Mukharomah; Titin Fatimah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iklim tropis di Indonesia menjadikan penyakit kulit masih terus berkembang. Faktor kebersihan diri dan lingkungan turut serta dalam meningkatkan resiko terjadinya penyakit kulit. Beberapa golongan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit terdiri dari obat topikal dan sistemik. Penggunaan obat gatal sebagai terapi penyakit kulit akibat infeksi atau alergi secara alami sudah lama digunakan dan sampai sekarang masih banyak dimanfaatkan masyarakat, sehingga diperlukan suatu dokumentasi untuk mengetahui keragaman tanaman obat di Indonesia untuk penyakit kulit sebagai alternatif pembuatan obat dari bahan alam. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah dengan penelusuran artikel melalui google scholar dan EBSCO dari tahun 2017-2022. Jumlah artikel yang dipilih berdasarkan hasil penelusuran berjumlah 28 artikel. Hasil studi menunjukkan terdapat 51 spesies tanaman yang tersebar di 14 provinsi. Kesimpulan dari studi ini adalah tanaman obat di Indonesia yang berpotensi mengobati penyakit kulit sangat beragam jenis dan cara pemanfaatanya.
EDUKASI PENGGUNAAN OBAT SELAMA BULAN RAMADHAN DI DESA KALIBAKUNG, KABUPATEN TEGAL Ikrima Khaerun Nisa; Nur Rahmah Hidayati; Tutik Wuryandari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, yaitu sebesar 87,18%. Islam merupakan agama mayoritas di Provinsi Jawa Tengah yaitu sebesar 96,74%. Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat muslim diseluruh dunia, dimana setiap penganutnya diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Hal ini disebabkan keutamaan bulan tersebut, meskipun terdapat keringanan bagi mereka yang tidak dapat melaksanakan puasa karena alasan sakit, banyak masyarakat yang mengusahakan dirinya untuk tetap melakukan ibadah puasa Ramadhan. Bagi masyarakat yang tidak dalam kondisi sehat dan ingin tetap melaksanakan ibadah puasa tentunya akan mempengaruhi pola penggunaan obat yang berbeda dari hari-hari biasa. Perubahan jadwal penggunaan obat perlu diperhatikan agar tidak mempengaruhi efek terapi yang sedang dijalani. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan kuisioner. Terdapat peningkatan antara sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan yang memberikan yang memberikan peningkatan pengetahuan pada peserta, yang dapat bermanfaat bagi mereka yang ingin melaksanakan puasa dalam kondisi tidak sehat tanpa mempengaruhi terapi yang sedang dijalani.
Public Knowledge Improvement of the Medicinal Plant as Immunomodulator in Pandemic Era Nur Rahmah Hidayati; Ikrima Khaerun Nisa; Fitrotun Nisa; Syafira Indah Nurunnisa; Riska Disa Alussa Bakti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaccination is an effort to prevent Covid-19. In addition, the 5M health protocols, such as wearing masks, washing hands, maintaining distance, avoiding crowds, and reducing mobility are not enough to avoid Covid-19. Education is needed as an effort to increase public knowledge about the use of medicinal plants during a pandemic. The method that used in this study includes a preparation, implementation, and reports. Pretest and posttest values were analyzed by univariate and bivariate. The results showed that there was a change in the level of knowledge, such as a decrease in low-knowledge category from 11.6% to 2.3%, the middle-knowledge category from 48.8% to 11.6% and an increase in good-knowledge category from 39.5% to 86.0 %. Wilcoxon test used in this study with 95% confidence level showed that there was a significant difference between before and after education (p value = 0.000). The education is able to increase public knowledge, especially Muhammadiyah society about the use of medicinal plants to increase immunity during a pandemic.
Systematical Review: Kajian Potensi Tanaman Obat di Indonesia untuk Mengatasi Penyakit Kulit Nur Rahmah Hidayati; Siska Mukharomah; Titin Fatimah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iklim tropis di Indonesia menjadikan penyakit kulit masih terus berkembang. Faktor kebersihan diri dan lingkungan turut serta dalam meningkatkan resiko terjadinya penyakit kulit. Beberapa golongan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit terdiri dari obat topikal dan sistemik. Penggunaan obat gatal sebagai terapi penyakit kulit akibat infeksi atau alergi secara alami sudah lama digunakan dan sampai sekarang masih banyak dimanfaatkan masyarakat, sehingga diperlukan suatu dokumentasi untuk mengetahui keragaman tanaman obat di Indonesia untuk penyakit kulit sebagai alternatif pembuatan obat dari bahan alam. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah dengan penelusuran artikel melalui google scholar dan EBSCO dari tahun 2017-2022. Jumlah artikel yang dipilih berdasarkan hasil penelusuran berjumlah 28 artikel. Hasil studi menunjukkan terdapat 51 spesies tanaman yang tersebar di 14 provinsi. Kesimpulan dari studi ini adalah tanaman obat di Indonesia yang berpotensi mengobati penyakit kulit sangat beragam jenis dan cara pemanfaatanya.
Review; Fitokimia dan Potensi Penggunaan Psidium guajava sebagai Antibakteri Tutik Wuryandari; Nur Rahmah Hidayati; Ikrima Khaerun Nisa
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 1 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v1i2.560

Abstract

Jambu biji (Psidium guajava) merupakan tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia. Tanaman ini memiliki segudang manfaat kesehatan karena memiliki berbagai macam kandungan metabolit sekunder di dalamnya. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui kandungan fitokimia yang terdapat di dalam tanaman jambu biji dan aktivitas antimikrobanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui penelusuran mesin pencarian Google scholar baik jurnal nasional maupun jurnal internasional dari tahun 2010-2021. Studi ini menujukkan bahwa jambu biji memiliki kandungan nutrisi yang cukup kompleks. Aktivitas antioksidannya mampu untuk mengobati berbagai macam penyakit, dan memiliki sifat antimikroba baik untuk bakteri Gram positif maupun Gram negatif