Yosua Alberter Simamora
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HARDINESS PEREMPUAN RAWAN SOSIAL EKONOMI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN EKONOMI DI KELURAHAN SUKAPURA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Yosua Alberter Simamora; Dwi Yuliani; Dayne Trikora Wardhani
Jurnal Ilmiah Perlindungan & Pemberdayaan Sosial, Vol 1 No 2 (2019): LINDAYASOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.61 KB) | DOI: 10.31595/lindayasos.v1i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan hardinessperempuan    rawan sosial ekonomi dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi di Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang mencakup kontrol (control), komitmen (commitment), dan tantangan (challenge) responden. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 173 orang dan peneliti menggunakan sampel sebanyak 68 orang. Peneliti melakukan uji validitas dengan teknik validitas isi, validitas muka, uji kognitif, dan menggunakan olahan SPSS 22. Selain itu untuk uji reliabilitas peneliti mengolahnya dengan SPSS 22. Penyajian data dilakukan dengan menggunakan tabel frekuensi dari hasil penelitian dan menggunakan diagram sebagai kesimpulannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, mayoritas perempuan rawan sosial ekonomi di Kelurahan Sukapura memiliki hardiness dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi dengan tingkat sedang yang dibuktikan dengan perolehan presentase 88%. Selain itu bila dilihat pada tiap aspek, pada umumnya responden memiliki kontrol pada kelas interval sedang sebanyak 90%. Kemudian pada aspek komitmen, mayoritas responden berada di kelas interval sedang yaitu sebanyak 74%. Diikuti dengan aspek tantangan sebagian besar responden berada di kelas interval sedang dengan presentase 87%.  Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa perempuan rawan sosial ekonomi cukup mampu bertahan dengan stressful circumstances dan memiliki keyakinan dapat tangguh menghadapi masalahnya. Namun kemampuan tersebut perlu untuk ditingkatkan sebagai upaya meningkatkan keberfungsian sosialnya. Maka dari itu, peneliti mengusulkan program “Memantapkan Hardinessperempuan rawan sosial ekonomi(Matahari PRSE)” sebagai upaya peningkatan hardiness responden. Metode yang digunakan yaitu social group work dengan tipe kelompok bantu diri.