Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Marketing Channel and Marketing Margin of Coconut Palm Sugar Srikandi in the Srikandi Women’s Cooperative Purworejo, Central Java Nurlaila Fatmawati; Aulia Rahmawati
SEAS (Sustainable Environment Agricultural Science) Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.937 KB) | DOI: 10.22225/seas.5.2.4028.163-172

Abstract

Coconut palm sugar Srikandi is different from other sugar. Coconut palm sugar Srikandi is derived from the raw material of nira obtained from coconut trees that grow on organic certification land. This organic certificate was issued by the Dutch Control Union, namely the EU Organic Farming certificate and USDA Organic certificate from America. In addition, there was already a halal label from LPPOM Central Java Province and PIRT Purworejo Regency Health Office. Coconut palm sugar Srikandi could reach the market in accordance with organic certificates that were Europe, America, Australia and Sri Lanka. This study aims to identify the marketing channels, marketing margins, farmer's share and the analysis of profit-to-cost ratios. The type of research used by the survey method. The research location was chosen by probability sampling method, that was in Loano District and Kaligesing District, Purworejo Regency as an object and coconut palm sugar tapper who is a member of Srikandi Women's Cooperative as the subject. The most efficient marketing channel research resulted with a marketing margin value of Rp. 15.000 / kg, farmer's share value of 53.13% and the value of profit and cost ratio of 9.78 are found on the channel III.
Kajian Upaya Peningkatan Kualitas Buah Mangga Dengan Aplikasi Bioteknologi Menggunakan Kultur In Vitro pada Tanaman Aulia Rahmawati; Nur Farichatul Ngaisah; Ismaidah Ismaidah
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.379

Abstract

Mangga merupakan salah satu plasma nutfah tanaman buah yang keberadaanya memiliki keberagaman yang tinggi. Salah satu varietas yang terancam punah yaitu mangga kastuari. Bentuknya seperti buah mangga pada umumnya, hanya saja berukuran kecil dengan rasa buah yang sangat manis dan legit dengan aroma yang khas. Status buah mangga kastuari langka, sehingga untuk mencegah kepunahan dilakukan berbagai usaha modifikasi budidaya tanaman dengan mengaplikasikan bioteknologi pertanian. Metode yang digunakan pada bioteknologi yaitu berupa kultur in vitro.Kultur in vitro merupakan teknik untuk mengisolasi bagian tanaman seperti sel atau jaringan. Kultur in vitro harus dikondisikan dalam kondisi aseptik untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan kondisi lingkungan yang terkendali. Kultur in vitro dilakukan dengan menumbuhkan bagian tanaman dalam media kaya nutrisi dan kaya zat pengatur tumbuh. Adanya kultur in vitro eksplan akan beregenerasi dan memperbanyak diri hingga diperoleh tanaman yang lengkap dalam jangka waktu yang lebih cepat dibanding perbanyakan generatif secara umum.