Teddy Gunawan Kaisar
Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Program Kepramukaan di Gugus Depan Sekolah Menengah Atas Se Kecamatan Kuranji Kota Padang Teddy Gunawan Kaisar; Damrah Damrah
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.284 KB) | DOI: 10.58344/jii.v1i2.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tujuan program kepramukan; (2) kualifikasi latar belakang Pembina dan kesesauaian sarana prasarana (3) proses pelaksanaan pembelajran kepramukaan, dan (4) prestasi peserta didik atau anggota pramuka serta pembina di SMA Sekecamatan Kuranj. Penelitian ini adalah evaluasi model CIPP untuk mengetahui program Kepramukan di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Peneitian ini di laksanakan di SMA Sekecamatan Kuranji. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, Pembina Pramuka,Pembantu Pembina,Anggota Pramuka. Pengumpulan data dilakukan dengan Dokumentasi, Observasi, dan Wawancara. Data analisis deskriptif dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif, kualitatif. Hasil penelitian menunjukan evaluasi Context, materi pembelajaran yang digunakan telah sama dengan AD dan ART Pramuka, ada beberapa materi tidak tersampaikan; Input menunjukan latar belakang Pembina sesuai dengan kualifikasi Pembina pramuka sesuai dengan AD dan ART Pramuka, sedangkan kesesuai sarana prasarana kepramukaan menunjukan tingkat keberagaman yang berbeda beda di setiap sekolah yang berada di Kecamatan Kuranji baik yang sarana nya memadai maupun sarana prasarana nya yang sangat kurang. Simpulan dari penelitian ini yaitu bahwa secara umum program kepramukan di SMA Sekecamatan Kuranji telah berpedoman pada AD dan ART kepramukaan dan mengarah kepada UU No 12 Tahun 2010, yang di sesuaikan dengan standar nasional Gerakan Kepramukan serta permendikbud RI No 63 Tahun 2014. Aspek yang masih kurang sesuai atau belum mencapai standar yaitu kesesuain materi yang disampaikan, sarana dan prasarana kepramukaan serta pelaksanaan pembelajaran program kepramukaan.