Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kawasan Hijau Organik Berbasis Pertanian Berlanjut Di Dusun Pengalangan, Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dwiyana anela kurniasari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.78 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.410

Abstract

Tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini adalah (1) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran organik berbasis pertanian berlanjut, (2) Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi lahan pekarangan, (3) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola hasil pasca panen dari lahan pekarangan. Metode pemberdayaan yang digunakan adalah community development dengan cara melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan pemberdayaan serta didukung dengan metode edukasi dengan cara memberikan pelatihan keterampilan budidaya sayuran dan pengolahan hasil pasca panen sayuran tersebut. Hasil dari kegiatan pemberdayaan ini adalah dalam 1 kali panen komoditas bayam, per warga per rumah mampu menghasilkan 500-800 gram. Komoditas sawi mampu menghasilkan 700-1000 gram dalam satu kali panen. Sedangkan untuk komoditas cabe masing-masing rumah mampu menghasilkan 1000-1500 gram dalam satu kali panen. Hal tersebut mampu menurunkan kebutuhan belanja sayur warga yang awalnya Rp. 15.000,00 per hari menjadi Rp. 8.000,00. Masyarakat binaan Desa Pengalangan terbantu dengan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga mereka mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri.
PPM PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SEMANGGI SUROBOYO DI KELURAHAN SEMEMI, KECAMATAN BENOWO SURABAYA Faisol Humaidi; Dwiyana Anela Kurniasari; Adelia Putriani; Ananda Istiqomah N
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.914 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1296

Abstract

Mitra dalam Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah Bapak Lodji yang mengeluti usaha budidaya semanggi di Dusun Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Surabaya. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi mitra, antara lain; 1). Rendahnya Produksi daun semanggi; 2). Kurangnya sanitasi lahan budidaya; 3). Kurangnya suplai air irigasi pertanaman semanggi di musim kemarau; 4). Menurunya luasan lahan pertanaman semanggi; 5). Menurunnya kesuburan lahan pertanaman semanggi; 6). Terbatasnya pemasaran daun semanggi hanya untuk pemasok pedagang pecel semanggi; 7). Sistem pemasaran bersifat tradisional; Sedangkan tujuan dari kegiatan PPM ini adalah menjadikan kelompok tani semanggi lebih produktif dalam budidaya daun semanggi. Metode yang dilaksanakan antara lain; Penggunaan paket teknologi budidaya semanggi dengan pupuk organik yang memadai dengan menggunakan biofertiliser; Perlunya perbaikan saluran drainasi dan suplai air budidaya semanggi terpenuhi. Hasil kegiatan PPM ini yaitu: Produksi daun semanggi terjamin pasokannya ke pedagang pecel semanggi; Suplay air dan biofertilizer untuk tanaman semanggi dapat terpenuhi di musim kemarau dan produksi meningkat sebesar 67% serta produksi daun semanggi menjadi berkesinambungan; Tingkat kesuburan tanah meningkat ; Adanya peningkatan pendapatan petani semanggi suroboyo sebesar 65%. Adapun luaran adalah prosiding ilmiah terakreditasi dan HKI.
PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TANI MILENIAL DI SMA WIJAYA PUTRA KOTA SURABAYA Dwiyana Anela Kurniasari; Siti Alimah; Didik Daryanto; Yusuf Baunsele; Summarningsih Summarningsih
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1688

Abstract

Generasi milenial memegang peran besar bagi Indonesia untuk mewujudkan visi kemandirian dan ketahanan pangan nasional. SMA WIJAYA PUTRA merupakan salah satu sekolah di Kota Surabaya yang mendukung isu ketahanan pangan dengan memiliki program pertanian pada Proyek Hidroponik. Program tersebut diharapkan mampu meningkatkan wawasan siswa SMA WIJAYA PUTRA untuk lebih mengenal pertanian dan ketahanan pangan. Namun minat siswa SMA Wijaya Putra mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan minat generasi milenial terhadap pertanian menurun. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan minat dan memperkenalkan generasi milenial pada urban farming. Upaya tersebut akan dilaksanakan melalui Sekolah Tani Milenial, program ini akan memberikan edukasi dan pendampingan tentang urban farming dengan Budidaya Hidroponik. Berdasarkan hasil wawancara dan obserbasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah (1) Minat, (2) Kemampuan, (3) Ketersediaan Instalasi. Metode pelaksanaan adalah edukasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa 80% siswa memiliki minat untuk budidaya hidroponik, dan 84% memiliki kemampuan budidaya hidroponik.
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KESEMPATAN KERJA DAN PRODUKTIFITAS PETANI TOMAT SAYUR DI DESA PENGALANGAN, KECAMATAN MENGANTI, KABUPATEN GRESIK administrator administrator; Twin Suryanto; Ramon Syahrial; Dwiyana Anela Kurniasari
Jurnal Agribisnis Wijaya Putra Surabaya Vol 1 No 01 (2022): Jurnal AGRIWITAS
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/agriwitas.v1i01.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui berapa banyak peluang kerja yang bisa diciptakan dengan menanam sayuran tomat sayur di Desa Pengalangan. (2) Mengetahui pengaruh dampak luas lahan, jumlah bahan baku dan pola budidaya terhadap kesempatan kerja bagi petani tomat sayur di Desa Pengalangan. (3) Mengetahui tentang dampak faktor sosial ekonomi (tingkat pendidikan, pengalaman pertanian, kosmopolitanisme, jumlah keluarga dan luas lahan) terhadap produktivitas petani tomat sayur di Desa Pengalangan. Penelitian ini dilakukan di Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Sampel untuk penelitian ini adalah petani yang menanam tomat sayur. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil pertama dalam penelitian ini adalah bahwa jumlah kesempatan kerja yang diciptakan dengan menanam tomat sayur bervariasi dari lahan sampel ke lahan sampel, dari lahan sampel terendah sebesar 15,4 HKP/tahun hingga 315,3 HKP/tahun. Faktor-faktor seperti luas lahan, pola budidaya dan jumlah bahan baku juga berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja petani tomat sayur. Pengaruh faktor sosial ekonomi (tingkat pendidikan, pengalaman bertani, kosmopolitan, jumlah keluarga, luas lahan) sangat berpengaruh terhadap produktivitas usahatani tomat sayur. Kata kunci: Kesejahteraan, petani tomat sayur, produktifitas
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGEMUKAN DOMBA PADA KELOMPOK TERNAK MULYO JAYA DESA DOYOMULYO KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Hengky Saputra Wijaya; Dwiyana Anela Kurniasari
Jurnal Agribisnis Wijaya Putra Surabaya Vol 3 No 01 (2024): Jurnal AGRIWITAS
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/agriwitas.v3i01.65

Abstract

This research was conducted in the sheep fattening business in the Mulyo Jaya livestock group, Doyomulyo Village, Kembangbahu District, Lamongan Regency. This study aims to determine the feasibility of sheep fattening business and determine the scale of sheep ownership that must be raised to obtain income equivalent to the Lamongan City Minimum Wage (UMK). This research was carried out for 3 months, namely in February 2023 - April 2023. The type of research used was quantitative. The sample used in this study is a saturated sample. The types of data used in this study are qualitative data and quantitative data. Sources of data used in this study are primary data and secondary data. Data collection was carried out by means of observation, questionnaires and interviews. The results of this study indicate that the business of fattening sheep in the Mulyo Jaya livestock group is feasible and if it refers to the UMK of Lamongan City in 2023 it is Rp. 2,701,977, then the sheep fattening business with a scale of 50 heads earns an income of Rp. 3,335,827 which means it is higher than the city's UMK.