Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Produk Handsanitizer Berbasis Alkohol Pada Kelompok Pkk Desa Fajar Baru Agung Abadi Kiswandono; Nurhasanah Nurhasanah; Pigo Nauli; Rizky Prabowo
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.016 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.1009

Abstract

Kedekatan dengan lembaga pendidikan SLTA, PTN maupun PTS seperti Universitas Lampung, UIN Bandar Lampung, Universitas Bandar Lampung (UBL) dan kedekatan dengan pusat bisnis, yakni pasar tradisional untung, minimarket dan kuliner malam memberikan peluang kepada masyarakat Desa Fajar Baru untuk dapat meningkatkan wirusaha. Produk-produk skala rumah tangga yang mempunyai peluang untuk dapat dikembangkan salah satunya adalah handsanitizer. Pada kondisi saat ini, dimana pandemi corona virus dieases (covid) 19 terus meluas, maka penggunaan handsanitizer sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat karena produk tersebut dapat memutus penyebaran covid 19. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingan kepada kelompok mitra, yaitu PKK Desa Fajar Baru dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pembuatan produk handsanitizer berbasis alkohol. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan, pelatihan, dan praktek. Hasil dari pelatihan dan pendampingan kepada kelompok mitra adalah keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan produk handsanitizer. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pengukuran terhadap pencapaian tujuan instruksional khusus dari kegiatan yang dilaksanakan dengan parameter pengukuran menggunakan pretest dan posttest untuk mengetahui Pengetahuan umum peserta tentang pembuatan dan fungsi handsanitizer, bahan baku untuk pembuatan dan merk produk. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan mitra mengalami kenaikan rata-rata dari 36,0 menjadi 85,5% setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tentang pembuatan handsanitizer.