Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KIAT MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN DAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PADA KOPERASI TOKO KELONTONG RUNGKUT SURABAYA Wininatin Khamimah; Tegowati Tegowati; Nenny Syahreny; In'am Widiarma
Abdimas Galuh Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i1.5083

Abstract

Konsep koperasi toko kelontong ini mempunyai potensi yang luar biasa dan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat di Kota Surabaya. Untuk itulah Pemerintah Kota Surabaya memberikan dukungan maksimal agar koperasi toko kelontong dapat dikembangkan dengan baik. Namun, selama masa Pandemi Covid19  usaha toko kelontong mengalami penurunan omzet penjualan karena berbaga faktor.  Pendapatan masyarakat yang menurun dan jumlah mini market yang masuk perkampungan makin banyak menjadi beberapa faktor penyebabnya. Masalah lain yang dihadapi dalam menjalankan usahanya adalah belum melakukan pencatatan transaksi keuangan. Berdasarkan masalah di atas, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan: a) Memberi pelatihan (secara offline) mengenai kiat meningkatkan omzet penjualan toko kelontong di era new normal dan pencatatan transaksi keuangan; b) Melakukan pendampingan (secara online) mengenai kiat meningkatkan omzet penjualan toko kelontong di era new normal, dan pencatatan transaksi keuangan pada Koperasi Toko Kelontong Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Metode pelaksanaannya dengan cara:  1.) Survey lokasi di Kecamatan Rungkut dan Koperasi Toko Kelontong. 2) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi anggota koperasi toko kelontong. 3) Melakukan pelatihan (secara offline/tatap muka) sesuai permasalahan yang ada. 4) Melakukan pendampingan (secara online melalui whatsapp group dan video call). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi anggota koperasi ini telah berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi para anggota koperasi toko kelontong utamanya dalam penerapan kiat-kiat meningkatkan omzet penjualan di era new normal dan pencatatan transaksi keuangan.
PELATIHAN PENGELOLAAN BISNIS UMKM MAMIN DAN KERAJINAN PADA ERA DIGITAL DI KELURAHAN MOJO SURABAYA In'am Widiarma; Nenny Syahrenny; Tegowati Tegowati
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3766

Abstract

Seraya dengan berlalunya Covid 19 selalu mengingatkan kita akan keadaan pembatasan aktivitas masyarakat untuk bertemu dan kondisi ekonomi yang tidak menentu, menjadikan pengalaman itu pembelajaran bahwa teknologi sangat dibutuhkan didalam kehidupan kita saat ini pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) membutuhkan pemasaran dengan basis digitalisasi dan distribusi barang yang menggunakan jasa pengiriman online. UMKM sudah mulai bangkit kembali dengan pengetahuan dan bekal ilmu yag dimiliki seperti strategi pemasaran, pencatatan keuangan UMKM dan digital marketing. Namun masih ada satu kendala yang terjadi bagi UMKM Kelurahan Mojo yang berkecimpung pada sektor makanan minuman dan handicraft apabila produk yang dijual mengalami titik jenuh, Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian ini dengan tujuan memberikan pelatihan terkait strategi pemasaran, pencatatan keuangan dan pemasaran digital. Oleh sebab itu kami selaku pendamping yang bekerjasama dengan pihak Paxel cabang Surabaya membantu dan mengatasi permasalahan para UMKM yaitu selalu penuh dengan kreativitas dan inovasi baru.  Metode kegiatan pengabdian ini terdiri atas beberapa tahapan. Pertama melakukan identifikasi permasalahan dengan mencari akar permasalahan agar lebih fokus dalam menyelesaikannya. Kedua, memberikan seminar atau penyuluhan terkait strategi pemasaran, pencatatan keuangan dan pemasaran digital melalui mekanisme pengiriman barang yang terintegrasi. Ketiga, melakukan pendampingan dengan melakukan pemasangan aplikasi pada perangkat lunak pada alat komunikasi para pelaku UMKM dan proses pengiriman barang. Semua dipantau melalui whatsapp group yang dibantu oleh tim Paxel. Harapan cukup besar dengan adanya paxel dapat memberi solusi nyata terhadap problematika UMKM. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan digital marketing diperlukan bagi pelaku UMKM agar pelaku UMKM dapat bersaing dalam perdagangan yang telah banyak beralih ke online, dan pentingnya menyusun pembukuan dengan benar agar keuangan dapat tertata