Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Kewirausahaan Dalam Memajukan Perekonomian Indonesia Wininatin Khamimah
Jurnal Disrupsi Bisnis Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Disrupsi Bisnis
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/drb.v4i3.9676

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1). Memberikan perspektif baru pada kajian kewirausahaan dan kaitannya terhadap kemajuan perekonomian Indonesia. 2). Memberikan bahan evaluasi kepada pemangku kepentingan agar kewirausahaaan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan karena obyek penelitian  hanya bisa dijawab melalui penelitian pustaka.  Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kewirausahaan berperan dalam mendorong kegiatan ekonomi keluarga, masyarakat, perusahaan regional dan milik negara. Dinamika kegiatan bisnis ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jumlah wirausaha di Indonesia masih sedikit dibanding penduduknya sehingga upaya menambah wirausaha harus terus dilakukan. Ada empat faktor yang perlu diperhatian dalam pengembangan kewirausahaan ,yaitu:  akses terhadap modal,  peran inovasi,  pelatihan kewirausahaan dan  peran pemerintah dalam menciptakan iklim berusaha yang baik. Fakta menunjukkan bahwa pengusaha memainkan peran utama dalam meningkatkan kualitas hidup individu, masyarakat dan negara. Kewirausahaan juga salah satu penentu untuk menciptakan masyarakat dan negara yang makmur.  Kata kunci: kewirausahaan; entrepreneur; pertumbuhan ekonomi; Indonesia
PELATIHAN ETIKA BISNIS DAN PEMBUKUAN BAGI PELAKU UMKM DI SEMOLOWARU KOTA SURABAYA Nenny Syahrenny; Tegowati Tegowati; Wininatin Khamimah; In’am Widiarma; Dewi Mutmainnah
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.247

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberi motivasi dan semangat kepada pemilik UMKM untuk selalu mengembangkan usahanya, meningkatkan kreativitas dan daya saing melalui perilaku yang beretika. Tujuan selanjutnya adalah memberikan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Dengan menggunakan standar, pemilik akan mendapat petunjuk mengenai penyusunan laporan keuangan, dapat membandingkan kinerja usahanya dari periode sebelumnya dengan periode berjalan. Diharapkan pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat dari informasi yang disediakan oleh laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap survey, pelaksanaan dan pendampingan. Tahap pertama dilakukan survey pendahuluan ke Kelurahan Semolowaru bersama Kasie Ekonomi Kecamatan Sukolilo membahas mengenai kebutuhan ilmu yang diperlukan pelaku UMKM. Tahap kedua pelaksanaan, tim memberikan materi etika bisnis dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Peserta diharapkan aktif dalam bertanya dan berkonsultasi mengenai masalah etika bisnis yang mereka alami selama melakukan usaha. Setelah itu dilaksanakan pelatihan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Tahap ketiga adalah pendampingan, tim pengabdian memberikan kasus contoh menyusun laporan keuangan. Dalam bisnis harus dilakukan secara etis, contoh dalam usaha makanan, pemilik harus memperhatikan halalnya bahan pokok makanan, kualitas menu makanan, pengelolaan dan penyajian kepada konsumen, menerapkan fresh food, memprioritaskan pelayanan yang baik serta tempat nyaman dan bersih untuk konsumen. Tim memberikan kasus yang perlu dikerjakan oleh peserta pelatihan supaya dapat mengetahui bahwa kegiatan tersebut sudah dapat diserap dengan baik oleh peserta. Para peserta sangat antusias dalam mengerjakan kasus yang diberikan dan ada peserta yang berhasil menjawab kasus tersebut dan mendapatkan doorprize.
ECOPRENEURSHIP TRAINING AND ASSISTANCE BY MAKING ECOBRICK FOR PKK GROUP IN GUBENG DISTRICT CITY OF SURABAYA Wininatin Khamimah; Tegowati Tegowati; Dewi Urip Wahyuni; Eka Yuliati
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7167

Abstract

Mitra adalah pengurus PKK di RT 08 RW 05 Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng sebanyak 12 orang. Total anggota PKK dan pengurus adalah 35 orang.  Usia  mitra antara 30-65 tahun, mayoritas  ibu rumah tangga dan dua orang berstatus pegawai.  Permasalahan mitra  yaitu: 1) Belum seluruhnya mampu menangani sampah plastik secara baik. Ini ditunjukkan dengan tidak semua anggota PKK mengumpulkan sampah plastik secara rutin. 2) Mayoritas belum mengetahui cara memanfaatkan sampah plastik menjadi produk bermanfaat.  Oleh karena itu diberikan pelatihan dan pendampingan ecopreneurship dengan  membuat ecobrick dari sampah plastik. Setelah kegiatan ini  mitra mengetahui dampak buruk sampah plastik bagi lingkungan dan  potensi ekonomi sampah plastik. Target luaran yang dicapai adalah: 1) Mitra makin memahami dampak buruk  sampah plastik bagi lingkungan sehingga lebih peduli menangani sampah plastik. 2) Mitra mempunyai keterampilan  memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick.  Metode pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: a) Melakukan pelatihan secara tatap muka dengan mengundang mitra. Mitra diberi penyuluhan tentang dampak buruk sampah plastik bagi  lingkungan dan dilatih  cara membuat ecobrick. b) Melakukan pendampingan secara daring melalui whatsapp group dan video call dan tatap muka. Pendampingan ini untuk mengetahui penerapan materi pelatihan dan kendala yang dihadapi peserta.  Pelaksanaan kegiatan telah  sesuai rencana. Peserta bersemangat membuat ecobrick, juga banyak bertanya tentang materi pelatihan. Selama pendampingan ditemukan bahwa beberapa peserta yang sudah membuat ecobrick  belum berniat  menjualnya karena  belum tahu cara pemasarannya dan bagaimana menentukan harga jualnya. Maka dijadwalkan pelatihan dan pendampingan lanjutan tentang penentuan harga jual dan pemasaran produk daur ulang dari sampah plastik pada semester genap 2021/2022
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KIAT MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN DAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PADA KOPERASI TOKO KELONTONG RUNGKUT SURABAYA Wininatin Khamimah; Tegowati Tegowati; Nenny Syahreny; In'am Widiarma
Abdimas Galuh Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i1.5083

Abstract

Konsep koperasi toko kelontong ini mempunyai potensi yang luar biasa dan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat di Kota Surabaya. Untuk itulah Pemerintah Kota Surabaya memberikan dukungan maksimal agar koperasi toko kelontong dapat dikembangkan dengan baik. Namun, selama masa Pandemi Covid19  usaha toko kelontong mengalami penurunan omzet penjualan karena berbaga faktor.  Pendapatan masyarakat yang menurun dan jumlah mini market yang masuk perkampungan makin banyak menjadi beberapa faktor penyebabnya. Masalah lain yang dihadapi dalam menjalankan usahanya adalah belum melakukan pencatatan transaksi keuangan. Berdasarkan masalah di atas, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan: a) Memberi pelatihan (secara offline) mengenai kiat meningkatkan omzet penjualan toko kelontong di era new normal dan pencatatan transaksi keuangan; b) Melakukan pendampingan (secara online) mengenai kiat meningkatkan omzet penjualan toko kelontong di era new normal, dan pencatatan transaksi keuangan pada Koperasi Toko Kelontong Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Metode pelaksanaannya dengan cara:  1.) Survey lokasi di Kecamatan Rungkut dan Koperasi Toko Kelontong. 2) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi anggota koperasi toko kelontong. 3) Melakukan pelatihan (secara offline/tatap muka) sesuai permasalahan yang ada. 4) Melakukan pendampingan (secara online melalui whatsapp group dan video call). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi anggota koperasi ini telah berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi para anggota koperasi toko kelontong utamanya dalam penerapan kiat-kiat meningkatkan omzet penjualan di era new normal dan pencatatan transaksi keuangan.
Pelatihan dan Pendampingan Penetapan Harga Jual pada Pemasaran Produk Daur Ulang Sampah Plastik bagi Kelompok PKK Wininatin Khamimah; Dewi Urip Wahyuni; Eka Yuliati; Tegowati Tegowati
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mujtama'.v3i1.13352

Abstract

Mitra dari kelompok kita adalah ibu PKK RT 08 RW 05 Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng yang berjumlah 25 orang, dengan usia 30 – 65 tahun yang sebagian besar murni ibu rumah tangga dan tujuh orang berstatus pegawai. Permasalahan yaitu belum mengetahui cara menetapkan harga jual produk daur ulang sampah plastik yang sudah dibuatnya.  Hal ini dibuktikan belum ada anggota PKK yang berani menjual produk kerajinan tangannya. Produk yang dihasilkan berupa tas, tudung saji dan ecobrick. Ke dua, belum mengetahui cara memasarkan produknya sehingga belum ada mitra yang berani menjual produknya. Sementara, mereka membuat kerajinan tangan hanya untuk digunakan sendiri. Kemudian, diberikan solusi berupa pelatihan, pendampingan penetapan harga jual dan pemasaran produk agar mitra mengetahui bagaimana menetapkan harga jual dan memasarkan produknya. Target luaran yang dicapai adalah mitra mengetahui cara menetapkan harga jual produk yang sesuai sehingga mampu bersaing di pasar dan mengetahui kiat-kiat memasarkan produknya sehingga berani menjual kepada konsumen.  Metode pelaksanaan kegiatan yaitu: a. Melakukan pelatihan secara tatap muka dengan mengundang mitra dengan diberi pelatihan tentang penetapan harga jual dan pemasaran produk dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan. b. Melakukan pendampingan secara daring melalui media whatsapp group dan video call. Pendampingan ini untuk mengetahui penerapan materi pelatihan dan mengetahui kendala yang dihadapi peserta.