Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pemanfaatan Aplikasi Instagram Dalam Edukasi Pencegahan Penularan Covid-19 Dikalangan Mahasiswa Giofanny Theresia; Anwar Maulana; Finna Puspita; Femmy Effendy
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komuni
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.867 KB) | DOI: 10.35969/interkom.v16i3.124

Abstract

Media sosial adalah suatu aplikasi untuk berkomunikasi dengan orang lain yang memanfaatkan internet. Namun pada kondisi pandemi COVID-19 ini media sosial dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk berkomunikasi dengan orang lain saja tetapi juga sebagai pusat informasi mengenai vaksin, informasi mengenai ketersediaan oksigen, informasi mengenai jumlah pasien COVID-19, informasi situasi dan kondisi terkini,edukasi pencegahan dan perlindungan dari COVID-19, dukungan moral dari komunitas virtual, dan sarana hiburan. Dalam media sosial berbagai informasi tersebut disajikan dengan cara yang unik dan menarik sehingga masyarakat tertarik dan mudah mengerti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas dan pengaruh dari pemanfaatan aplikasi Instagram dalam mengedukasi pencegahan penularan COVID-19 di kalangan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan pada karya tulis ilmiah ini adalah penelitian descriptive. Sedangkan metode yang di lakukan adalah metode survey dimana penelitian mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuisoner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Sampel yang di ambil sebanyak 51 Responden dengan menggunakan teknik teknik Non Probability Sampling dengan metode Sampling Jenuh (sensus), yaitu pengambilan sampel bila semua responden dalam populasi dijadikan sampel. Hasil Analisis dimana hasil analisis descriptive statistic jawaban indicator penelitian mengenai pemanfaatan aplikasi Instagram dalam edukasi pencegahan penularan COVID-19 di kalangan mahasiswa dapat mencapai tujuannya secara efektif, sesuai dengan hasil kuisoner yang didapat sebagian besar responden memberikan respon postif dan setuju bahwa aplikasi instagram efektif dalam mengedukasi mahasiswa mengenai pencegahan penularan COVID-19.
Proses Pengembangan Proses Bisnis Transaksi Penjualan pada Toko Erni Karawang Lila Setiyani; Giofanny Theresia Liswadi; Anwar Maulana
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 16 No. 4 (2022): Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komuni
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.056 KB) | DOI: 10.35969/interkom.v16i4.189

Abstract

Transaksi penjualan merupakan elemen utama mengenai proses bisnis yang berjalan saat ini pada Toko Erni Karawang. Dalam penelitian ini yang bertujuan untuk memodelkan proses bisnis yang berjalan pada Toko Erni. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan Business Process Modelling Notation (BPMN). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur yang merupakan suatu cara yang digunakan untuk menjawab masalah yang berkaitan dengan mengacu pada daftar pertanyaan terbuka, yang jawabannya berupa narasi yang bersumber hasil dari aktivitas wawancara. Berdasarkan hasil pengumpulan data penelitian ini menghasilkan pemodelan proses bisnis untuk transaksi penjualan. Pemodelan dapat menjadi alat bantu untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem sebagai dasar pengembangan business process management dalam proses bisnis transaksi penjualan pada Toko Erni Karawang menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan. Toko Erni Karawang adalah sebuah toko yang menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari masyarakat. Toko Erni telah berdiri cukup lama di kota karawang dan memperkerjakan dua orang karyawan untuk berkerja. Namun demikian, sampai saat ini Toko Erni masih menggunakan sebuah system secara manual dan belum menggunakan system yang tekomputerisasi. Mulai dari proses transaksi penjalan, perhitunga pendapatan, pendataan harga, hingga data persediaan barang juga masih secara manual. Hal ini membuat kualitas informasi yang didapatkan tidak maksismal dan kurang efisian, dimana tentunya hal ini membuat kemnungkinan terhadinya kesalahan dalam informasi serta kehilangan data yang cukup besar.