Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metafora Konseptual Dalam Cerita Pendek Berbahasa Inggris Di Platform The Short Story: Kajian Semantik Kognitif Fadhila Afiya; Sutiono Mahdic; R. Agus Suherman Suryadimulyad
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 19, No 2 (2021): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v19i2.3713

Abstract

This research intends to clarify the forms of  metaphors, conceptual meaning, and image scheme  that appear in the five English short stories named The Short Story online platform by applying cognitive semantics. This is a descriptive qualitative research. The whole result of this research is illustrated by words. The theory used in analyzing the metaphors is from Saeed (2009). Besides, the theory for investigating the scheme is from Cruse and Croft (2004). The result of this research is 12 metaphors that have been classified based on their categories. First, five data of conventional metaphors with conceptual meaning such as life choice, darkness, noise, nervousness, and old. Second, four data of  systematic metaphors with conceptual meaning such as fearness,  compulsion, fire, and waving. Third, two data of asymmetric metaphors with conceptual meaning such as preparation and persistence. The last, one data of abstraction metaphor with conceptual meaning that is hard working. Those data have 4 image schemes, such as force (restraint, compulsion, and counterforce), existence (space, process, object), identity (matching), and unity/multiplicity (merging).
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA KONTEN VIDEO KERY ASTINA DI TIKTOK: KAJIAN PRAGMATIK Fadhila Afiya; Riza Lupi Ardiati; Rosaria Mita Amelia; Nani Sunarni
Metahumaniora Vol 12, No 2 (2022): METAHUMANIORA, SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v12i2.37670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kerja sama pada konten video Kery Astina di aplikasi Tiktok sekaligus menginterpretasikan makna implikatur dari tuturan yang melanggar prinsip kerja sama pada konten video Kery Astina di aplikasi Tiktok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini berupa sebuah video yang cukup viral. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik kualitatif yang dimulai dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan simpulan. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis data adalah pendekatan pragmatik berdasarkan teori dari Grice (1989). Hasil penelitian menunjukkan terdapat wujud pelanggaran prinsip kerja sama dengan 3 jenis maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, dan maksim relevansi. Sementara makna implikatur dari setiap tuturan adalah berbeda sesuai dengan konteks yang ada pada tuturan.