Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kerja sama pada konten video Kery Astina di aplikasi Tiktok sekaligus menginterpretasikan makna implikatur dari tuturan yang melanggar prinsip kerja sama pada konten video Kery Astina di aplikasi Tiktok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini berupa sebuah video yang cukup viral. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik kualitatif yang dimulai dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan simpulan. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis data adalah pendekatan pragmatik berdasarkan teori dari Grice (1989). Hasil penelitian menunjukkan terdapat wujud pelanggaran prinsip kerja sama dengan 3 jenis maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, dan maksim relevansi. Sementara makna implikatur dari setiap tuturan adalah berbeda sesuai dengan konteks yang ada pada tuturan.