Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TEMPERAMEN TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN RANAH KOGNITIF TAXONOMY BLOOM Furi styo Siskawati; Sunarto Sunarto
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 2 No. 2 (2014): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.482 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah temperamen berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan ranah kognitif Taxonomy Bloom, untuk mengetahui bagaimana pengaruh temperamen terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan ranah kognitif Taxonomy Bloom. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa temperamen tidak berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan ranah kognitif Taxonomy Bloom dengan hasil F hitung 0.26 dan F tabel 3.01 maka F hitung < F tabel maka mean tiap kelompok sama sehingga tidak dapat dikatakan temperamen berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan ranah kognitif Taxonomy Bloom. Karena temperamen tidak berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan ranah kognitif Taxonomy Bloom maka tidak dapat dikatakan bahwa temperamen memberikan pengaruh yang cukup tinggi.
PROFIL KREATIVITAS MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Furi styo Siskawati; Mega TB
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2015): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.536 KB)

Abstract

Semua manusia dapat dipandang memiliki kemampuan berpikir kreatif, tetapi tingkatannya berbeda-beda. Hal ini dapat ditunjukkan pada kenyataan adanya individu yang berjasa menciptakan teknologi maupun pengetahuan baru dan ada juga individu yang hanya sekedar memakai bahkan adapula individu yang tidak mempunyai pengetahuan sama sekali. Berkaitan dengan kenyataan tersebut salah satu yang menjadi masalah dalam pembelajaran matematika adalah rendahnya kemampuan dalam memecahkan masalah matematika. Rendahnya kemampuan tersebut dapat terjadi karena lemahnya kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah. Dalam penelitian ini akan digambarkan kreativitas mahasiswa calon guru matematika ditinjau dari perbedaan gender. Dimana hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru laki-laki mempunyai kemampuan pengamatan kongkrit dan abstrak, analisis, sintesis, membuat pola rumit, membuat konjektur generalisasi, dan mengujinya pada jawaban. Sedangkan untuk mahasiswa calon guru perempuan hanya mempunyai kemampuan pengamatan kongkrit, analisis sederhana, dan membuat pola sederhana, dan enggan mencoba perhitungan-perhitungan yang rumit.