Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan

Perbandingan Waktu Tangkap Purse Seine Di Perairan Teluk Ambon : Fish Catch Analysis With Purse Seine In The Waters Of Ambon Bay Barnabas Laiyan; Julianus Notanubun; Ali Rahantan
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Perikanan Negeri Tual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan proses penebaran  dan penarikan  sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti spool rate, ballast sinking rate dan towing rate yang dapat mempengaruhi efisiensi dan keberhasilan operasi purse seine selain faktor teknis, faktor musim tangkap hubungan dengan bulan juga turut berpengaruh, berdasarkan pada gambaran  tersebut maka  kami melakukan penelitian dengan tujuan untuk : Menganalisis hasil tangkapan Purse Seine berdasarkan bulan yang berbeda yakni; bulan Oktober, November dan Desember di Perairan Teluk Ambon. Penelitian dilakukan dengan metode experimen dan data dianalisis menggunakan Uji hipotesis pada analisa data menggunakan uji t paired sample t test. Hasil tangkapan purse seine ada enam jenis ikan selama waktu pengamatan. Dari ke enam jenis ikan tersebut hanya ada empat jenis ikan yang dominan tertangkap yakni ikan Kawalinya (Selar boops) dengan total berat 12.359 Kg (27 %) diikuti Komo (Auxis thazard) berat 12.206 Kg (27 %),  ikan Lema (Rastrelifer brachysoad) 10.326 Kg (23%) serta ikan Momar (Decaptrus  macrosoma) 9.330 Kg (21 %). Hasil uji t sampel berpasangan dapat diketahui, bahwa perbandingan nilai sig 2 tailed berat total hasil tangkapan bulan Oktober-Nopember 0,00<0,05 yang berarti Ho ditolak, H1 diterima berarti kedua bulan tersebut berbeda dan bulan  Nopember-Desember nilai  sig 2 tailed berat total hasil tangkapan yaitu sebesar  0,986 > 0,005 yang berarti Ho diterima, H1 ditolak berarti kedua bulan tersebur tidak berbeda.
Analisis Keragaman Jenis Dan Perbandingan Hasil Tangkapan Bottom Gill Net Berdasarkan Pasang Surut Di Perairan Ohoi Tuberngil Kepulauan Kei : Analysis Of Species Diversity And Comparison Of Bottom Gill Net Catches Based On Tidas In The Ohoi Tuberngil Waters Of The Kei Island Julianus Ohoilulin; Julianus Notanubun; Imanuel Musa Thenu
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan Vol. 1 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Perikanan Negeri Tual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan tidak selalu mendapatkan hasil yang sama setiap kali. Jumlah ikan yang berhasil ditangkap berbeda-beda tergantung pada waktu, meskipun usaha dan tempat penangkapan tetap sama. Nelayan umumnya menggunakan jaring insang di perairan dekat pantai atau di tengah laut untuk menangkap ikan kecil atau ikan besar yang hidup di laut lepas. Ikan akan menyenangi daerah yang kondisi perairan sesuai dengan daya adaptasi tubuhnya, banyak makanan, dan aman dari predator. tujuan adalah: menganalisis keragaman jenis tangkapan dengan jaring insang dasar , dan membandingkan hasil tangkapan jaring insang dasar berdasarkan air pasang dan air surut. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental fishing atau percobaan penangkapan, observasi dan wawancara. Jenis hasil tangkapan bottom gill net selam 15 trip penangkapan diperoleh jumlah 115 ekor yang paling banyak tertangkap yakni jenis ikan Selangat (chacunda Gizzard Shad) dengan jumlah 55 ekor (47,8 %) dan paling sedikit tertangkap adalah jenis ikan Kerong kerong (Terapon jarbua) dan ikan Sebelah (Pleuronectiformes) (0,9 %), serta jumlah total hasil tangkapan pada saat air pasang 33 ekor (28,70 %%), sedangkan pada saat surut sebanyak 82 ekor (71,30 %). Hasil nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) yang diperoleh untuk penangkapan pada waktu air pasang sebesar 1,52, untuk penangkapan pada waktu air surut nilai (H’) sebesar 1,38, Menurut kriteria nilai indeks keanekaragaman yang ditetapkan oleh Shannon - Wiener yaitu H’ lebih kecil 1 maka nilai indeks keanekaragaman termasuk keanekaragaman rendah. Berdasarkan hasil uji paired sampel t-test dapat diketahui, bahwa nilai sig 2 tailed yaitu sebesar 0,337>0,,05 yang berarti Ho diterima, H1 ditolak artinya tidak ada perbedaan antara operasi penangkapan saat air pasang dan air surut.