Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

A COMPARISON BETWEEN CHINESE AND INDONESIA IDIOMS IN MEANING AND RHETORIC —TAKING WATER-RELATED IDIOMS AS EXAMPLES Elly Romy
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.985 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v1i1.16

Abstract

Idiom is not only an important part of Chinese vocabulary, it also reflects the cultural characteristics of a country. Idioms use special rhetoric, unlike sentences used in daily conversation. Sentences in idioms contain artistic values and have different patterns than those used in daily life. Because of their different cultural backgrounds, Indonesian learners have encountered many difficulties in learning Chinese idioms. In order to help the Indonesian learners to eliminate the cultural barriers of learning idioms, the author makes a study of “A Comparison Between Chinese and Indonesia Idioms in Meaning and Rhetoric —Taking Water-related Idioms as Examples”.On the basis of qualitative description and data analysis, this paper draws a conclusion: There are 6 same meanings and 55 different meanings of Chinese and Indonesian idioms with "water". In addition, Chinese idioms with the word "water" use metaphor rhetoric, while Indonesian idioms with "water" use simile besides metaphor  rhetoric.
Fungsi dan Peran Bahasa Tionghoa di Indonesia Devi Alvionita Alindra; Elly Romy
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36279/apsmi.v6i2.14

Abstract

AbstrakBerbicara mengenai fungsi dan peran Bahasa Tionghoa di Indonesia sangat eratkaitannya dengan perannya Bapak Gus Dur menjadi presiden RI tahun 2000 yakni denganditerbitkannya Keppres no.6 tahun 2000 tentang diperbolehkan orang Tionghoamenjalankan segala bentuk kebudayaan Tiongkok, termasuk mempelajari BahasaTionghoa. Beberapa Negara maju dan berkembang seperti Indonesia percaya bahwadengan menguasai bahasa Tionghoa yakni bahasa nasional Tiongkok akan membantuNegara Indonesia memahami norma, budaya dan kebijakan Tiongkok yang akanmembantu mereka berinteraksi dengan negara tirai bambu tersebut yang erat kaitannyadengan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Tiongkok. Rumusan permasalahanyang dibahas pada penelitian ini yakni (1) Apakah pembelajaran Bahasa Tionghoa diIndonesia sudah terlaksana dengan baik?; (2) Apakah Pemerintah Indonesia melaluiKemendikbud sudah memberikan kebijakan mengenai menjadikan Bahasa Tionghoasebagai bahasa Asing yang wajib untuk dipelajari oleh pelajar Indonesia?; (3) Apa strategiPemerintah dalam menghasilkan SDM tenaga pengajar Bahasa Tionghoa diIndonesia?Pada penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metodepenelitian kualitatif.Kata Kunci: Fungsi; Peran; Bahasa Tionghoa; Indonesia
GREEN FINANCE DALAM PEMANFAATAN BUDIDAYA SUNGAI MENDUKUNG KETAHANAN UMKM DESA BULUH DURI Siti Aisyah Nasution; Tetty Tiurma Uli Sipahutar; Arie Pratania Putri; Melinda Siregar; Benny Rojeston Marnaek Nainggolan; Jenny Zain; Elly Romy
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i1.189

Abstract

Keberadaan Ekowisata arum jeram tersebut dibutuhkan Desain Ekowisata Di Desa Sungai Luar agar membuat Desa Sungai Luar lebih dikenal oleh masyarakat luas terutama di era modern saat ini. Banyaknya peminat dan antusias dari masyarakat menjadikan salah satu faktor pendukung dari berkembangnya wisata tersebut. Di sisi lain, kegiatan Arum jeram ini merupakan hobi yang lagi digandrungi para generasi muda. Untuk mengisi waktu senggang maupun dijadikan momen kegiatan untuk berlibur dengan teman,seperti kegiatan arum jeram ini sangat cocok untuk dijadikan alternatif bagi para wisatawan sehingga dapat memulihkan perekonomian masyarakat desa buluh duri agar dapat mempertahankan ketahanan UMKM Desa Buluh Duri. Untuk mempertahankan UMKM Desa Buluh Duri adalah di perlukannya modal usaha. Namun pemerintah untuk saat ini Menyediakan sumber pembiayaan dari perbankan. Dalam rangka mendorong pembangunan yang berkelanjutan, pemerintah berupaya untuk mengimplementasikan terciptanya green economy di Indonesia. Agar tercipta green economy, lembaga keuangan terutama perbankan didorong untuk mengembangkan skema green financing dalam memberikan bantuan pembiayaan atau pinjaman modal usaha bagi seluruh pelaku usaha, termasuk bagi UMKM.