Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN BUDIDAYA LOBSTER SISTEM KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI DESA PULAU MARINGKIK KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Yolanda Yolanda; Lalu Hendra Maniza; Abdul Hafiz
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.047 KB) | DOI: 10.31764/jabb.v3i1.7373

Abstract

Salah satu komuditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan potensial untuk di kembangkan di Indonesia adalah lobster. Lobster laut (Panulirus sp.) merupakan salah satu komoditas perikanan yang terbilang potensial dan masuk dalam kategori ekonomis tinggi. Desa Pulau Mringkik merupakan salah satu daerah pengasil lobster yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, ada dua jenis lobster yang dikembangkan di desa Pulau Maringkik yaitu lobster pasir (Panulirus hommarus) dan lobster mutiara (Panulirus versicolor). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan masyarakat melalui budidaya lobster sistem keramba jaring apung (KJA) di Desa Pulau Maringkik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2021 di Desa Pulau Maringkik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan melibatkan sampel sebanyak 10 responden dengan menggunakan metode Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan bersih yang diperoleh dari pengurangan nilai produksi/pendapatan kotor yang diterima oleh pengusaha budidaya lobster dengan total biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengusaha budidaya lobster. Pendapatan usaha budidaya lobster di Desa Pulau Maringkik Kecamatan Keruak per periode adalah rata-rata sebesar Rp 38.507.923.
STRATEGI SALES PROMOTION PRICE DISCOUNT DALAM MENDORONG PEMBELIAN IMPULSIF PRODUK JENIS MINUMAN ISOTONIK Di PT. AMERTA INDAH OTSUKA”. Lalu Hendra Maniza; Abdul Hafiz; Amin Saleh
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.252 KB) | DOI: 10.31764/jabb.v2i2.5544

Abstract

Penelitian ini berjudul “strategi sales promotion price discount dalam mendorong pembelian impulsif produk jenis minuman isotonik di pt. amerta indah otsuka” mempunyai tujuan untuk menggambarkan strategi seles promotion price discount dalam mendorong pembelian impulsif produk jenis minuman isotonic di PT. Amerta Indah Otsuka. Pada penelitian ini Metode yang di gunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun  informan dalam penelitian ini para konsumen yang menjadi pelanggan di PT. Amerta Indah Otsuka yang berada di sekitar Lombok Timur. Penentuan informan menggunakan tehnik probabilitiy sampling dengan simple random sampling, dan teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara, observasi, dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan Pengumpulan Data, reduksi data, penyajian data serta penyimpulan dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Variabel discount dapat mendorong peningkatan impulse buying konsumen pada PT. Amerta Indah Otsuka. discount yang diberiakn mampu meningkatkan volume penjulan minuman jenis isotenik pada PT. Amerta Indah Otsuka. Berarti strategi seles promosi dengan menggunakan diskon sudah berhasil dan mampu menarik atau mempengaruhi minat beli masyarakat,  Disamping promosi seles diskon yang digunakan pihak PT. Amerta Indah Otsuka harus juga memperhatikan  merchandising produknya Karen hal ini juga sangat berpengaruh terhadap keingin konsumen untuk mau berbelanja di PT. Amerta Indah Otsuka
Analisis Laporan Keuangan Di Kantor Bappeda Kabupaten Lombok Barat Baiq Reinelda Triyunarni; Dedy Iswanto; Abdul Hafiz
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.378 KB) | DOI: 10.31764/jabb.v2i1.5358

Abstract

This research is entitled Analysis of Financial Statements at the Bappeda Office of West Lombok Regency. The purpose of this study is to find out the 2017-2019 Bappeda Lombok Barat Report using the Liquidity and Solvency ratio. Financial statements are information that describes the financial condition of a company and furthermore this information can be used as a description of the company's performance. Analysis of financial statements in public sector organizations is done by comparing the financial performance of one period with the previous period based on financial statements, there are various types of ratios, namely liquidity ratios, solvency ratios, activity ratios, probability ratios, and growth ratios. The method used in this research is quantitative-qualitative using a deductive approach and analysis using Liquidity Ratios and Solvency Ratios, the current ratio of the Regional Development Planning Agency Office for 2017-2019 shows that in 2014 the current ratio was 667.50% in 2018 it decreased to 592.62 % or (74.88%) then experienced a significant increase in 2019 by 932.84% or an increase of 340.22%. Quick Ratio/Quick Ratio 2017 Quick Ratio/Quick Ratio of 264.91% in 2018 decreased by 170.31% or by 94.61% and then experienced a significant increase in 2019 by 524.25% or by 353.94%. In 2017-2019 based on Solvency Ratio analysis, in 2017-2019 the West Lombok Regional Development Planning Agency was able to pay all its debts then in 2019 it decreased by 0.02 and an average of 0.09%. The results of the calculation of the debt ratio in 2019 decreased by 0.02 and an average of 0.09%.
SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN TERHADAP PROBLEMATIKA NIKAH DINI DI DESA DASAN BARU KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH Abdul Hafiz
Jurnal Pengabdian Ruang Hukum Vol 1, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.98 KB)

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan bab 2 pasal 7 ayat 1 bahwa seorang anak laki-laki dan perempuan diperbolehkan menikah apabila sudah menginjak usia 19 tahun, pemerintah provinsi NTB sendiri pada tahun 2015 mengeluarkan surat edaran dimana surat edaran gubernur ini adalah salah satu upaya untuk pendewasaan usia pernikahan dengan membatasi usia minimum bagi perempuan untuk menikah adalah usia 21 tahun dan bagi laki-laki adalah 23 tahun,  akan tetapi undang-undang dan surat edaran  ini seakan kehilangan taring melihat realitas pernikahan dini yang marak terjadi di NTB secara khusus Di desa Dasan Baru Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah dan di Indonesia secara umum. Di NTB, Berdasarkan data BPS NTB 2019 bahwa ada 28,90% perempuan yang melakukan pernikahan pertama pada usia 16-19 tahun, dengan skema, kota mataam 26,32%, lobar 36,37%, loteng 40,80%, lotim 41,66%, KLU 35,57%, Sumbawa 23,60%, KSB 28,23 %, dompu 30,67%, bima 22,86% dan kota bima 23,49 %. metode yang digunakan dalam kegatan ini adalah sosialisasi secara langsung kepada masyarakat. hasil kegiatan ini adalah, adanya komitmen masyarakat desa Dasan Baru Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah didalam meningkatkan usia pernikahan, serta adanya edukasi terhadap masyarakat tentang bahaya laten pernikahan usia dini. kesimpulannya adalah, bahwa di desa Dasan Baru Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah masih banyak pernikahan usia dini, yang disebabkan karena faktor ekonomi, pendidikan serta pengawasan orang tua, sarannya adalah bahwa pemerintah kabupaten dan desa harus membuat kebijakan untuk mendorong pendewasan usia pernikahan di desa-desa, khususnya di desa Dasan Baru Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah.
PENERAPAN SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM Nurul Fikriati Ayu Hapsari; Ridwan Ridwan; Amin Saleh; Abdul Hafiz
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.11176

Abstract

Laporan akhir ini membahas mengenai penerapan sistem otomasi perpustakaan di UPT Perpustakaan STP Mataram. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan sistem otomasi perpustakaan di UPT Perpustakaan STP Mataram dan kendala apa saja yang di hadapi UPT Perpustakaan STP Mataram dalam menerapkan sistem otomasi perpustakaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan sistem otomasi pada perpustakaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di UPT Perpustakaan STP Mataram. Dari hasil penelitian ini di temukan bahwa, penerapan sistem otomasi di UPT Perpustakaan STP Mataram meliputi pengadaan, pengolahan, penelusuran, dan entri data. Dalam melakukan pengolahan bahan pustaka dapat di lakukan pengecekan melalui komputer seperti katalogisasi, klasifikasi, dan inventariasi. Perpustakaan STP Mataram dalam hal menyusun dan menempatkan koleksi di rak di susun secara sistematis berdasarkan nomor klasifikasinya. Disamping itu, fakor yang menjadi kendala dalam pelayanan otomasi Perpustakaan STP Mataram adalah kurangnya fasilitas yang ada sehingga layanan otomasi belum terlaksana dengan baik sesuai yang di inginkan oleh pengguna perpustakaan, belum stabilnya sistem jaringan sehingga menghambat dalam melakukan otomasi perpustakaan, kurangnya staf yang terlatih sehingga menjadi kendala yang menghambat pengembangan otomasi perpustakaan. Pembangunan otomasi perpustakaan harus mempunyai staf yang ahli dalam mengoperasikan komputer.
PENGOLAHAN LIMBAH TAHU TEMPE GUNA MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN SANDUBAYA Abdul Hafiz
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 2, No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v2i2.12910

Abstract

Sentra industri tahu tempe Kota Mataram tercatat diperindag dan memiliki izin sebanyak 327 tersebar di wilayah Kecamatan seperti sandubaya 107 unit usaha. Lurah Abiantubuh baru terdiri dari 8 lingkungan yang persentasi sebagian masyarakat penduduk mendapatkan penghasilan melalui jasa perdagangan, salah satunya adalah tahu/tempe. Industri olahan pangan tahu tempe memiliki kontribusi terhadap sektor ekonomi, namun memiliki dampak terhadap lingkungan. Namun berdampak pada pencemaran lingkungan, Hasil produksi menghasilkan limbah padat dan cair yang sebagian besar di buang ke alam terbuka dan badan air, masalah yang lain muncul adalah hasil pembakaran berupa arang dan sisa pembakaran dibuang ke sungai yang menyebabkan terjadinya sidimentasi yang berdampak terjadinya degradasi lingkungan.
SOSIALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI DESA SANDUBAYA KECAMATAN SELONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR Abdul Hafiz
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v2i1.8906

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah sebuah kejahatan. Sayangnya tindak kekerasan ini setiap tahunnya mengalami peningkatan kasus. Oleh sebab itu diperlukan pencegahan yang terstruktur mulai dari tingkat sosial yang paling kecil yaitu keluarga dan lingkungan desa. Metode partisipatif diharapkan dari penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mampu memahami bagaimana KDRT terjadi dan bagaimana pencegahannya. Metode yang digunakan diantaranya dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok PKK. Hasil dari pelatihan ini adalah meningkatnya pengetahuan mengenai KDRT pada penggerak PKK di Desa Sandubaya Kec. Selong Kab. Lombok Timur. Peserta pelatihan memahami tentang penyebab KDRT dan upaya pencegahannya. Salah satu yang perlu didukung ialah keberadaan lembaga penyelesaian sengketa di tingkat desa merupakan hal yang penting dalam upaya menyelesaikan berbagai sengketa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, selain sebagai sarana guna meminimalisir dampak sosial yang timbul pasca terjadinya sengketa. Dibutuhkan berbagai regulasi di antaranya berupa peraturan desa agar eksistensi lembaga penyelesaian sengketa terutama dari segi kelembagaan dan minat atau tingkat kepercayaan masyarakat terpelihara dengan baik di masa mendatang.