Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS BEBAN KINERJA DOSEN PERIODE 2012-2016 TERHADAP PELAKSANAAN TRI DHARMA PADA PRODI DIII TEKNIK MESIN Dany Iman Santoso; Priyo Heru Adiwibowo; Akhmad Hafizh Ainur Rasyid
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 1 No. 2 (2019): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.563 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v1n2.p11-18

Abstract

ABSTRAKProgram Studi (prodi) DIII Teknik Mesin adalah salah satu prodi di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang memiliki penjurusan otomotif dan produksi. Jumlah mahasiswa yang masuk di prodi ini setiap tahun berkisar 70 orang dan mereka dibagi dalam dua kelas. Pada akhir semester empat, mereka akan dibagi menjadi dua penjurusan seperti di atas berdasarkan kemampuan akademik dan minat masing-masing mahasiswa. Jumlah dosen tetap yang mengajar dalam prodi ini adalah 10 orang dengan bidang keahlian otomotif, produksi, konversi energi dan sistem manufaktur. Jumlah ini telah memenuhi standar minimal jumlah dosen dalam satu prodi yaitu enam orang. Dari hasil Laporan Kinerja Dosen (LKD) pada periode empat tahun ini didapatkan hasil bahwa Beban Kinerja Dosen (BKD) mengalami kelebihan di atas ketentuan standar BKD yang minimalnya 12 sks (sistem kredit semester) dan maksimalnya 16 sks. Dari ketiga unsur tri dharma yang dinilai yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, ada kenaikan berbeda di setiap unsurnya yang dialami oleh masing-masing dosen sehingga memengaruhi total sks yang diizinkan oleh BKD standar setiap semesternya. Dari hasil yang telah didapatkan, LKD masing-masing dosen mengalami kenaikan di atas rata-rata 12 SKS namun masih terhitung normal. Juga nampak distribusi dosen pada masing-masing prodi kurang merata atau masih banyak dosen mengajar pada prodi yang bukan home base-nya. Sehingga hasil analisis sementara dapat ditarik kesimpulan bahwa masih diperlukan tambahan dosen baru yang berkonsentrasi pada salah satu prodi yang ada di jurusan.                                                                                                                 Kata Kunci: BKD, LKD, otomotif, produksi, sks. ABSTRACTDIII Mechanical Engineering study program is one of study programs in Mechanical Engineering Department, State University of Surabaya (Unesa) that has automotive and production majors. The number of students who enter in this program are around 70 students per year and they have been divided into two groups. In the end of fourth semester, they will be divided into the majors above which is based on their academic abilities and interests. The number of lecturers who lectured in this program are 10 peoples with the areas of expertise are automotive, production, energy conversion and manufacturing systems. These numbers have been fulfilled minimal numbers of lecturer in a study program that are six peoples. Based on Lecturer Performance Report (LKD) in this four years period, it is obtained that Lecturers Performance Burden (BKD) have increase above BKD provision that has 12 sks (credit transfer system) minimum and 16 sks maximum. From the three elements of Tridharma, that are education, research and community services, there had different increasing in each element that had experienced by each lecturer as of influencing total sks which are allowed by BKD provision per semester. From the results which have been obtained, the LKD on each lecturer goes up on the above 12 sks average but it is still normal. Also it seem that lecturer distribution in each study program did not equal or many lecturers gave lecturing at study program that it is not their home base. Finally the whilst result that can be attracted is the department still needs new lecturer that focus in one of the study programs in the department.                                                                                                 Keywords: automotive, BKD, LKD, production, sks.
IMPLEMENTASI PENERAPAN TRACER STUDY PADA JURUSAN TEKNIK MESIN DI MASA PANDEMI COVID-19 Akhmad Hafizh Ainur Rasyid; Ali Hasbi Ramadani; Andita Nataria Fitri Ganda; Ferly Isnomo Abdi; Ika Nurjannah
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 3 No. 1 (2021): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.176 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v3n1.p18-29

Abstract

ABSTRAKTerbitnya Surat Edaran KEMENDIKBUD dan Rektor UNESA tentang Tindakan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19), maka UNESA menetapkan Work From Home (WFH) untuk para pegawainya dan mengubah konsep belajar di kelas menjadi belajar dalam jaringan (daring). Namun, sayangnya tidak semua mata kuliah bisa dilakukan dengan daring seperti praktek di laboratorium, dan mata kuliah Praktek Industri (PI)/Praktek Kerja Lapangan (PKL) padahal mata kuliah PKL dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang diperoleh untuk praktik di lapangan (dunia kerja). Adanya kebijakan WFH akan memunculkan penyesuaian pemberian materi pada mata kuliah praktik. Akankah sistem pembelajaran secara daring masih bisa relevan dengan kondisi di dunia kerja saat pandemi ini?. Untuk memperoleh informasi tentang kekurangan dalam proses pendidikan, maka diperlukam tracer study sehingga proses pendidikan dan proses pembelajaran saat pandemi dapat dievaluasi dan menjadi masukkan program studi di Jurusan Teknik Mesin. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif-analitik. Perolehan data dengan menyebarkan angket berupa google form secara daring kepada alumni. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisisnya berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)tidak semua metode pembelajaran berperan besar pada ketiga prodi Jurusan Teknik Mesin. 2)Jenis perusahaan tempat bekerja yang memiliki hubungan erat terhadap bidangnya adalah instansi pemerintah (termasuk BUMN), perusahaan swasta dan wiraswasta. 3)Daya saing alumni UNESA tinggi ketika memperoleh pekerjaan pertama. 4)Kompetensi saat lulus yang dibutuhkan seperti bahasa inggris, keterampilan internet, pengetahuan bidang disiplin ilmu, ketrampilan riset, dan bekerja dengan budaya yang berbeda.      Kata Kunci: Tracer Study, Pandemi Covid-19, Pembelajaran Daring ABSTRACTThe issuance of a Circular Letter from the Ministry of Education and Culture and the Chancellor of UNESA concerning Prevention Measures for the Spread of the Corona Virus Disease-19 (Covid-19), UNESA established Work From Home (WFH) for its employees and changed the concept of learning in class to learning online (brave). However, unfortunately not all courses can be done online such as practice in laboratories, and Industrial Practice (PI)., even though Industrial Practice (PI) can improve students' skills and abilities in applying the theories obtained to practice in the field (world of work). The existence of the WFH Policy will exempt buyers from materials in practical courses. Will the online learning system still be relevant to the conditions in the world of work today? To obtain information about deficiencies in the educational process, a tracer study is needed so that the education process and learning process during a pandemic can be evaluated and become a member of the study program in the Department of Mechanical Engineering. This research approach is qualitative and descriptive-analytic. Obtaining data by distributing questionnaires in the form of google form online to alumni. Data analysis techniques are data reduction, data analysis and drawing conclusions. The results of the analysis are in the form of a description of the situation under study in a narrative form. The results of this study indicate that: 1) not all learning methods play a major role in the three Department of Mechanical Engineering. 2) The types of companies where they work that have a close relationship with their respective fields are government agencies (including BUMN), private companies and entrepreneurs. 3) The competitiveness of mechanical engineering graduate is high when they get their first job. 4) Required competencies at graduation such as English, internet skills, knowledge of disciplines, research skills, and working with different cultures                                                                                                  Keywords: Tracer Study, Covid-19 Pandemic, Online Learning
RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG SERBA GUNA HEMAT ENERGI PENUNJANG PRODUKTIFITAS UKM KERUPUK Akhmad Hafizh Ainur Rasyid; I Wayan Susila; Dewanto Dewanto; Dany Iman Santoso
Otopro Vol 18 No 1 Nov 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v18n1.p7-12

Abstract

Puli crackers are an SME business in Indonesia which has a fairly good protein composition and is usually used as souvenirs of Madura. The problems of most Indonesia’s SMEs are still using manual labour with makeshift equipment. and the assistant machines available in the market have a large capacity so they are not easy to use on a household scale with small electrical capacity. The development method used in the design of an energy-efficient general-purpose cutting machine is engineering design until test and evaluate prototype stage. The engine capacity is 1,065 gr/s at the 2nd or 3rd 24 V dimmer speed setting. The result of this design process is the selection of an electric motor driven machine that is adjusted to the required power with reduced direct transmission in order to be able to cut the cracker dough.
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS OBE Akhmad Hafizh Ainur Rasyid; Bellina Yunitasari; I Wayan Susila; Dewanto Dewanto; Yunus Yunus; Dany Iman Santoso
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Nomor 1, April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v7n1.p8-17

Abstract

Kurikulum yang diterapkan program studi S1 Teknik Mesin Unesa adalah kurikulum merdeka belajar dengan berfokus pada luaran atau Outcome Based Education (OBE). Karena berdasar luaran, maka luaran berupa pengetahuan (knowledge) dan keahlian (skill) harus dapat diukur (concretely measurable). Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang baik diperlukan model evaluasi yang sesuai. Tujuan pada penelitian ini yaitu menemukan model evaluasi pembelajaran dengan basis OBE yang sesuai untuk diterapkan pada program studi S1 Teknik Mesin Unesa. Jenis dari penelitian yaitu kualitatif yang menggunakan metode FGD atau Focus Group Discussion sebagai metode pengumpulan datanya. Luaran dari hasil penelitian ini adalah metode evaluasi pembelajaran berbasis OBE. Capaian pembelajaran lulusan atau program learning otcome (PLO) Program Studi S1 Teknik Mesin Unesa dibuat mengikuti standar yang telah ditentukan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM), lembaga akreditasi, dan dapat memenuhi tujuan program studi (PEO). PLO program studi S1 Teknik Mesin Unesa berjumlah 10 poin yang mencakup kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Model evaluasi pembelajaran mengukur ketercapaian PLO oleh matakuliah dengan pembagian kriteria excellent, very good, good, very satisfy, satisfy, fair, poor, very poor, fail. Kata kunci: Outcome Based Education, evaluasi, pembelajaran.
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS OBE Akhmad Hafizh Ainur Rasyid; Bellina Yunitasari; I Wayan Susila; Dewanto Dewanto; Yunus Yunus; Dany Iman Santoso
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Nomor 1, April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v7n1.p8-17

Abstract

Kurikulum yang diterapkan program studi S1 Teknik Mesin Unesa adalah kurikulum merdeka belajar dengan berfokus pada luaran atau Outcome Based Education (OBE). Karena berdasar luaran, maka luaran berupa pengetahuan (knowledge) dan keahlian (skill) harus dapat diukur (concretely measurable). Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang baik diperlukan model evaluasi yang sesuai. Tujuan pada penelitian ini yaitu menemukan model evaluasi pembelajaran dengan basis OBE yang sesuai untuk diterapkan pada program studi S1 Teknik Mesin Unesa. Jenis dari penelitian yaitu kualitatif yang menggunakan metode FGD atau Focus Group Discussion sebagai metode pengumpulan datanya. Luaran dari hasil penelitian ini adalah metode evaluasi pembelajaran berbasis OBE. Capaian pembelajaran lulusan atau program learning otcome (PLO) Program Studi S1 Teknik Mesin Unesa dibuat mengikuti standar yang telah ditentukan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM), lembaga akreditasi, dan dapat memenuhi tujuan program studi (PEO). PLO program studi S1 Teknik Mesin Unesa berjumlah 10 poin yang mencakup kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Model evaluasi pembelajaran mengukur ketercapaian PLO oleh matakuliah dengan pembagian kriteria excellent, very good, good, very satisfy, satisfy, fair, poor, very poor, fail. Kata kunci: Outcome Based Education, evaluasi, pembelajaran.