Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat Daniel Cliverson Marlissa; Sri Murni; Ivonne S. Saerang
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 2 (2021): May 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.2.597-604.2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan DaerahPemerintahan Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat Tahun 2016-2019.Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan rumus: RasioKeuangan Daerah. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan DaerahKota Bitung dilihat dari (1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, PemdaKabupaten Tambrauw sudah baik dalam memenuhi kebutuhan daerah denganpendapatan daerah itu sendiri. Hutang Pemda Kab Tambrauw dinilai sudah sangatbaik dalam mengontrol arus pertumbuhan utang, Ekuitas yang dimiliki masihsangat minim Pendapatan Pendapatan yang didapatkan sudah sangat mendekatidengan Anggaran yang dibuat, belanja Pemda Kabupaten Tambrauw sudahberusaha cukup baik dalam mengontrol penyesuaian anggaran, surplus/defisitPemda Kab Tambrauw dinilai baik karena dalam tahun penelitian lebih seringmengalami Surplus daripada Defisit, Silpa Pemda Kab Tambrauw dinilai mampuuntuk menutupi defisit anggaran.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SEBELUM DAN SAAT MASA PANDEMI COVID-19 YANG TERDAFTAR DI IDX BUMN 20 PADA BURSA EFEK INDONESIA Wellen Delsya Lobiua; Ivonne S. Saerang; Ferdinand. J Tumewu
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.08 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.43870

Abstract

Pandemi covid-19 menimbulkan berbagai dampak bukan hanya pada kesehatan manusia tetapi berdampak pada perekonomian dunia yang menyebabkan berbagai sektor mengalami berbagai tantangan di masa pandemi saat ini salah satunya di perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan sebelum dan saat terjadi masa pandemi covid-19 disektor perbankan yang terdaftar di IDX BUMN 20 pada Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021 dilihat dari rasio ROA,CAR,NPL,BOPO,dan LDR. Pendekatan penelitian yang dilakukan yaitu komparatif dengan menggunakan metode kuantitatif. Untuk teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji paired sample test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang sigifikan sebelum dan saat masa pandemi di perbankan yang terdaftar di IDX BUMN 20 pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan hasil Uji Paired Sample T-test pada ROA, CAR, NPL, dan BOPO tidak terdapat perbedaan sebelum dan saat pandemi ditunjukkan dari hasil pengujian hipotesis nilai signifikan sebesar 0,120, 0,478, 0,168, dan 0,185. Sedangkan LDR terdapat perbedaan secara signifikan sebelum dan saat pandemi ditunjukkan dari hasil nilai signifikan sebesar 0,005. Kata kunci: kinerja keuangan, roa, car, npl, bopo, ldr
Optimalisasi Good Governance Dalam Meningkatkan Pengelolaan Anggaran Dana Desa Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Desa Boloak) Avelini Vanne Daempal; Ivonne S. Saerang; Victoria N. Untu
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.386 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.44449

Abstract

Salah satu kebijakan yang dipilih untuk pemulihan perekonomian di tingkat desa yaitu kebijakan yang mengutamakan penggunaan dana desa di masa pandemi COVID-19 ini. UU 6 Tahun 2014 mengatur bahwa dana desa adalah dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dipasok langsung ke desa kemudian ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) Kabupaten atau Kota, untuk digunakan kemudian. Keuangan tata kelola, pelaksanaan pembangunan, pengembangan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Untuk itulah dana desa harus digunakan sebagai penolong utama masyarakat desa selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi good governance dalam meningkatkan pengelolaan anggaran dana desa di masa pandemi Covid-19. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa pemerintah desa Boloak sudah melakukan tugas dan kewajiban mereka dengan baik, serta menerapkan pilar-pilar dari Good Governance, sehingga dapatkan dikatakan bahwa Good Governance dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa di masa pandemi Covid-19 Desa Boloak sudah optimal. Good governance sangatlah penting karena hal tersebut dapat mengoptimalisasi pengelolaan Anggaran Dana Desa di dalam desa. Adapun kendala-kendala yang muncul hanya dari kesadaran masyarakat yang masih kurang terkait antusiasnya dalam mengikuti musyawarah dengan pemerintah desa. Sebaiknya pemerintah desa agar perlu adanya sosialisasi dan perhatian lebih terkait pentingnya musyawarah, sehingga di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang menyimpang di dalam desa. Kata Kunci: good governance, pengelolaan anggaran dana desa.
PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA PERIODE 2015-2017 Gabriela E. D. Pinontoan; Ivonne S. Saerang; Joy Elly Tulung
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 7 No. 2 (2019): JE VOL 7 NO 2 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.786 KB) | DOI: 10.35794/emba.v7i2.24900

Abstract

Abstrak: Pertumbuhan Laba merupakan cerminan dari kinerja keuangan yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Tingkat Kesehatan bank yaitu RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital) terhadap Pertumbuhan Laba Bank Pembangunan Daerah yang ada di Indonesia periode 2015-2017. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu, sampel yang digunakan adalah 20 Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian uji secara parsial menunjukkan bahwa Risk Profile tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, GCG tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, dan CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Dan uji simultan menunjukkan bahwa Risk Profile, GCG, ROA, dan CAR secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Bank Pembangunan Daerah sebaiknya tetap memperhatikan tingkat kesehatan nya agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk bertransaksi sehingga kinerja nya akan meningkat dan laba akan bertumbuh pesat. Kata Kunci: risk profile, good corporate governance, return on asset, capital adequacy ratio, bpd, pertumbuhan laba
ANALISIS AKURASI MODEL ZMIJEWSKI, SPRINGATE, ALTMAN, DAN GROVER DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS Fatimah Alamsyah; Ivonne S. Saerang; Joy Elly Tulung
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 7 No. 2 (2019): JE VOL 7 NO 2 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v7i2.49101

Abstract

Abstrak: Financial distress bisa dialami oleh semua perusahaan, terutama jika kondisi perekonomian di negara tempatperusahaan tersebut beroperasi mengalami krisis ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanaakurasi dari model zmijewski, springate, altman dan grover dalam memprediksi financial distress pada pada PT. Jaya PariSteel Tbk, PT.Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, dan PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk periode 2014 – 2016.Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif adapun sampel yang digunakan sebanyak 3 perusahaan yangdelist di BEI pada tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing – masing model menunjukkan hasil yangberbeda dalam periode 3 tahun . Hasil analisis yang didapatkan dalam memprediksi perusahaan bangkrut ialah modelZmijweski dengan 8 kali prediksi, Springate 7 kali, Altman 5 kali, dan Grover 4 kali dari total 9 skor. Konsistensi dalammemprediksi financial distress menunjukkan bahwa Zmijewski merupakan alat analisis yang paling akurat daripada ketigamodel tersebut.Kata Kunci : zmijewski, springate, altman, groverAbstract: Financial distress can be happen to all companies. Especially if the economic condition for their country to beexperienced economic crisis. This observe to know how the accuracy from Zmijewski,Springate, Altman, and Grovermodels to predict the financial distress on Jaya Pari Steel, Truba Alam Manunggal Engineering, and Dwi Aneka JayaKemasindo Companies 2014 – 2016 periods . The type of method is descriptive quantitative and the sample that used 3samples. The results show us if each models have the criteria itself differently in 3 period in the delist companies on IDX.The analysis results if to predict the bankruptcy companies such as Zmijewski 8 times predicts, Springate 7 predicts,Altman 5 predicts, and Grover 4 predicts from 9 total scores had. So, the consistency the analysis to predict that financialdistress, show us if zmijewski is the best predict tools from 3 other models.Keywords : zmijewski, springate, altman, grover
ANALISIS KOMPARASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Sandi Febrianus Tumuju; Ivonne S. Saerang; Joubert B. Maramis
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 3 (2023): JE. VOL. 11 No. 3
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i3.50297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur sebelum dan saat pandemi COVID-19 di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan mengambil sampel sebanyak 52 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021 menggunakan Purposive Sampling. Uji paired t-test digunakan untuk analisis data. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi yang jelas mengenai perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur. Terdapat beberapa perubahan yang tidak signifikan dalam rasio keuangan seperti Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Current Ratio (CR), Debt to Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover Ratio (TATR), dan Quick Ratio (QR), hanya Earning Per Share(EPS) yang mengalami perbedaan signifikan. Perubahan-perubahan tersebut belum dapat dianggap sebagai indikasi perubahan kinerja keuangan yang signifikan. Hasil uji paired t-test gabungan menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kinerja keuangan perusahaan manufaktur sebelum dan saat pandemi COVID-19. Hal ini mengindikasikan bahwa pandemi COVID-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Hasil ini menyoroti pentingnya respons yang tepat dari perusahaan manufaktur dalam menghadapi kondisi yang tidak pasti seperti pandemi. Para pemangku kepentingan perusahaan, termasuk investor dan manajemen, perlu memperhatikan perubahan yang terjadi dalam kinerja keuangan dan mengambil langkah-langkah strategis yang sesuai. Kata Kunci: Kinerja keuangan, perusahaan manufaktur, pandemi COVID-19, Bursa Efek Indonesia, uji paired t-test