Salman Alfarisi
STID Muhammad Natsir

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PERENCANAAN KOMUNIKASI YAYASAN ASKAR KAUNY DALAM MEMASYARAKATKAN AL-QUR’AN MELALUI METODE MASTER : MENGHAFAL AL-QUR’AN SEMUDAH TERSENYUM Salman Alfarisi; Hesti Fauziah
Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan Vol. 1 No. 02 (2018): Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam STID Mohammad Natsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.329 KB) | DOI: 10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v1i02.11

Abstract

Tujuan Penelitian: tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana Strategi Perencanaan Komunikasi Yayasan Askar Kauny Dalam Memasyarakatkan Al-Qur’an Melalui Metode MASTER (Menghafal Al-Qur’an Semudah Tersenyum). Metode Penelitian: jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian dan pengambilan datanya dilakukan di lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Kualitatif yang dimaksud adalah penelitian ilmu sosial yang berupaya menghimpun data, mengolah data, dan menganalisa secara kualitatif. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian, penelitian menemukan Strategi Perencanaan Komunikasi tersebut, di antaranya : Pertama, berusaha untuk mengenal khalayak, yaitu mengetahui kondisi masyarakat muslim dan menyediakan program kegiatan yang sesuai dengan kondisi masyarakat muslim tersebut dari berbagai kalangan. Kedua, menyusun pesan dengan bahasa yang mudah dan sederhana, yaitu dengan menggunakan metode MASTER (Menghafal Al-Qur’an Semudah Tersenyum) yang dapat menarik perhatian muslim untuk menghafal al-Qur’an. Ketiga, menetapkan metode, yaitu dengan menggunakan metode MASTER untuk memudahkan dalam menghafal al-Qur’an, karena metode ini cocok untuk semua usia. Yaitu menghafal al-Qur’an per ayat beserta maknanya dengan menirukan pengajar dengan suara yang lantang dan menirukan gerakan tangnnya sebagai ilustrasi makna ayat. Keempat, melalui berbagai media seperti media cetak, media elektronik dan media social. Kelima, melalui lembaga pendidikan, pelatihan guru ngaji, mengutus guru ngaji ke berbagai daerah baik perkotaan maupun pedesaan dan melalui waqaf al-Qur’an.
EFEKTIVITAS PROGRAM KOMUNITAS PECINTA MASJID (KPM) SEKOLAH TINGGI ILMU DA’WAH MOHAMMAD NATSIR DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT DA’WAH MAHASISWA SALMAN ALFARISI; Heri Kurniawan
Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat Vol. 1 No. 01 (2018): Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam STID Mohammad Natsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.592 KB) | DOI: 10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v1i01.14

Abstract

Tujuan penelitian: Untuk mengungkap efektivitas program Komunitas Pecinta Masjid Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir dalam menumbuhkan semangat da’wah mahasiswa. Metode penelitian: Kualitatif. Hasil penelitian: Pertama, Mahasiswa mampu mengaplikasikan program kegiatan KPM yang telah ditentukan oleh kampus, Kedua, Dari 30 orang mahasiswa yang penulis wawancarai, mereka merasakan adanya peningkatan pada diri mereka terkait semangat dalam berda’wah dibandingkan ketika mereka belum mengikuti program-program KPM. Disamping itu mereka merasakan adanya penambahan wawasan keilmuan.Ketiga, Adanya perubahan dari sisi perilaku mahasiswa ke arah yang lebih baik, seperti, sudah terbiasa adzan shubuh, mulai rajin sholat malam, dan interaksi kepada masyarakat semakin baik, dan lain-lain.Keempat, Adanya peningkatan dari sisi kemampuan berda’wah, yang mana sebelumnya mahasiswa hanya belajar teori saja tanpa mengaplikasikan apa yang sudah didapatkan dari kampus. Kelima, Mahasiswa mampu menghidupkan Kegiatan Masjid, seperti mengajar, mengkoordinir sholat lima waktu, ta’lim, kebersihan, baksos, muadzin, khatib jum’at, mading dan lain sebagainya.
DA’WAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT PEDESAAN: STUDY IMPLEMENTASI PROGRAM DA’WAH DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA DI DESA WAISAI WAIGEO SELATAN KABUPATEN RAJA AMPAT SALMAN ALFARISI
Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat Vol. 1 No. 02 (2018): Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam STID Mohammad Natsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.834 KB) | DOI: 10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v1i02.24

Abstract

Tujuan Penelitian: tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap Implementasi Program Da’wah Dewan Da’wah di Desa Waisai Raja Ampat Papua Barat Periode 2010-2011. Metode Penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian dan pengambilan datanya dilakukan di lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Kualitatif yang dimaksud adalah penelitian ilmu sosial yang berupaya menghimpun data, mengolah data, dan menganalisa secara kualitatif. Hasil Penelitian, Implementasi Program Da’wah Dewan di Desa Waisai Raja Ampat Papua Barat Periode 2010-2011 yang mencakup da’wah binaan yang terdiri : Pembinaan berbasis masjid, pembinaan muallaf, menghidupkan atau mendirikan tempat-tempat belajar al-Qur’an, menghidupkan atau mendirikan majelis-majelis ta’lim dan program da’wah yang bersifat insidental dapat implementasikan di Desa Waisai Raja Ampat. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas da’i sebagai implementer dalam melaksanakan program-program tersebut ditengah-tengah masyarakat Waisai Raja Ampat. Selain itu, program tersebut juga telah menghasilakan, baik dampak langsung, dampak jangkah menengah maupun jangka panjang. Adapun program pemberdayaan ekonomi masyarakat binaan, program da’i datang desa terang dan program da’i datang desa rindang belum dapat diimplementasikan. Karena, Pertama, pengiriman da’i Dewan Da’wah tahun 2010-2011 di Waisai merupakan periode pertama, sehingga da’i lebih memfokuskan pada program pembinaan, terutama pembinaan aqidah. Kedua, Sebagian besar masyarakat telah memiliki pekerjaan tetap, seperti pedagang, pegawai negeri, nelayan dan bertani. Ketiga, Penerangan di Waisai telah tersedia. Keempat, Jika dilihat dari sisi geografis, hutan di sekitar Waisai masih sangat rindang, sehingga program penanaman pohon didak evektif untuk dilakuakn. Kelima, kurangnya kemampuan da’i untuk mengimplementasikan program peberdayaan tersebut.
PERANAN MASJID JAMIK AL-HIDAYAH BATUMARTA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI DESA MARTAJAYA Salman Alfarisi; Afiatin Nufus
Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat Vol. 2 No. 02 (2019): Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam STID Mohammad Natsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v2i02.53

Abstract

Untuk mengetahui Peranan Masjid Jamik Al-Hidayah Batumarta Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman di Desa Martajaya. Metode penelitian: Kualitatif. Hasil penelitian, Masjid Jamik Al-Hidayah memiliki peranan yang posistif Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman di Desa Martajaya. Indikasi ini dapat ketahui dari Pertama, Harapan tentang peranan (Expectation), yaitu adanya harapan masyarakat kepada Masjid Jamik Al-Hidayah untuk tetap mengembangkan da’wahnya dalam menjalankan peranannya menanamkan nilai-nilai keislaman di Desa Martajaya baik dari segi Akidah, syariah maupun akhlak, melalui pendidikan anak-anak, kajian-kajian rutin atau kegiatan-kegiatan lain yang diselenggarakan. Kedua, dari aspek Norma yaitu berjalannya program-program yang diselenggarakan oleh masjid telah membawa pengaruh dan telah membentuk suatu norma atau kebiasan baru yang baik pada masyarakat. Ketiga. Performance (wujud prilaku) yaitu berjalanya program-program yang telah terselenggara di Masjid Jamik AL-Hidayah Batumarta.
STRATEGI PENGEMBANGAN DA’WAH KH RADEN HISYAM SYAFI’IE TERHADAP MASYARAKAT DUSUN GANDU YOGYAKARTA AFIF HANIIFAN HANIIFAN; Salman Alfarisi
Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam STID Mohammad Natsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v6i1.172

Abstract

Tujuan Penelitian: Mengetahui Strategi Pengembangan Da’wah KH Raden Hisyam Syafi’ie Terhadap Masyarakat Dusun Gandu. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Strategi pengembangan da’wah KH Raden Hisyam Syafi’ie terhadap masyarakat Dusun Gandu Yogyakarta di lakukan dengan beberapa langkah yaitu pertama tawsi’ah strategi ini beliau lakukan dengan cara meningkatkan jumlah mad’u terkhusus di Dusun Gandu Yogyakarta, dengan cara mendirikan lembaga pendidikan, kajian-kajian keagamaan dan berkeliling secara langsung kepada masyarakat. Kedua, dengan cara Tarqiyah yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi masyarakat dalam bentuk pembinaan kepada masyarakat dan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal. Ketiga, pendekatan kultural yaitu pedekatan da’wah terhadap kebudaan di masyarakat, yaitu dalam bentuk menghadiri kegiatan adat istiadat yang ada di masyarakat, kemudian beliau memasukan pesan-pesan da’wah di dalamnya. Kempat, struktural yaitu beliau lakukan dengan menjadikan kekuasaan, birokrasi dan kekuasaan politik sebagai alat untuk memperjuangkan Islam. Strategi ini beliau lakukan dengan cara menjadi bagian dari pada pemerentahan setempat dan juga aktif dilembaga-lembaga dakwah yang ada.