Endah Lestari Dwirokhmeiti
universitas narotama

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVITALISASI UPAYA PENGHAPUSAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Woro Winandi; Endah Lestari Dwirokhmeiti
Jurnal HUKUM BISNIS Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 No 2 Oktober 2021
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan berbasis gender (gender based violence) merupakan tindak kekerasan diakibatkan oleh relasi yang timpang antara perempuan dengan laki-laki dan ditandai dengan relasi yang powerlees dan powerful antara keduanya. Berbagai kekerasan spesifik gender tidak dapat dilepaskan dari konteks nilai-nilai dan pandangan kultural serta ideologi patriarkhi yang selalu memposisikan perempuan sebagai objek dan berada dipihak yang tertindas dimana hal tersebut telah memasuki semua struktur kehidupan. Tinjauan teori yang digunakan dalam penelitian ini pertama, teori kekerasan yang digunakan untuk menganalisis terjadinya kekerasan terhadap perempuan, kedua prinsip kesetaraan gender yang akan menjadi pisau analisis dalam membahas posisi perempuan dalam perspektif hak asasi manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif, dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta hukum, kemudian diteruskan dengan menemukan masalah (problem-finding), kemudian mengidentifikasi masalah (problem-identification), dan kemudian mencari penyelesaian dari masalah (problem-solution), adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan statute approach. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Kata Kunci: Kekerasan terhadap perempuan, Kesetaraan Gender, Hak Asasi Manusia
QUO VADIS PENJATUHAN PIDANA MATI BAGI PENGEDAR NARKOTIKA Woro Winandi; Endah Lestari Dwirokhmeiti
Hukum Pidana dan Pembangunan Hukum Vol. 4 No. 2 (2022): Hukum Pidana dan Pembangunan Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.131 KB) | DOI: 10.25105/hpph.v4i2.14766

Abstract

Peredaran narkotika di Indonesia terjadi sangat masif dengan sasaran pada semua usia baik remaja maupun orang dewasa yang terdiri dari berbagai profesi dari pengangguran hingga orang-orang yang memiliki jabatan publik, baik sipil, militer maupun politisi, hingga penegak hukum. Meluasnya peredaran narkotika tidak terlepas dari keberadaan sindikat narkotika baik di tingkat nasional maupun internasional. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kurang beratnya pidana yang dijatuhkan oleh Hakim bagi para pengedar narkotika dan obatobatan terlarang. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan pertama dasar pertimbangan hakim menjatuhkan pidana mati bagi pengedar narkotika, Kedua, urgensi pemberian pidana mati bagi pengedar narkotika. Metode penelitian yang dipakai menggunakan penelitian normatif. penelitian yang ditinjau melalui aspek hukum (normanya), dalam hal ini adalah peraturan perundang-undangan (das sollen) dan studi kepustakaan dengan menggunakan analisis deduktif. Akar permasalahan masifnya peredaran narkotika disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kondisi geografis Indonesia dan belum maksimalnya penegakan hukum pasca dijatuhkannya vonis hukuman oleh hakim, di samping pelaksanaan pidana mati yang limitasi pelaksanaannya tidak dapat ditentukan secara pasti.