Mira Maryani Latifa
Faculty of Public Health, Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Resiliensi Keluarga Penderita Stroke Iskemik Serangan Pertama di RS Otak Dr. Drs. M. Hatta (RSOMH) Bukittinggi 2022 Helda Helda; Sukarsi Rusti; Mira Maryani Latifa; Renti Mahkota
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Epidemiology, FoPH, UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/epidkes.v6i1.5876

Abstract

Penyakit stroke menjadi salah satu penyebab kematian tertinggidan merupakan penyumbang ketiga kecacatan secara global.Jenis stroke yang paling umum terjadi di Indonesia adalah strokeiskemik. Sebagian besar penderita stroke mengalami penurunankognitif dan motorik yang menyebabkan keterbatasan padapenderitanya dalam melakukan aktivitas sehingga keluargamemegang peranan penting pada kondisi penderita stroke.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkatpendidikan dengan resiliensi keluarga penderita stroke iskemikserangan pertama. Penelitian ini adalah studi kuantitatif dengandesain penelitian cross-sectional yang menggunakan data primerpada bulan Januari-Februari 2022 di poli rawat inap RumahSakit Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi (RSOMH). Sampelpenelitian adalah keluarga dan penderita stroke iskemik di RSOMHyang berjumlah 229 orang berdasarkan kriteria inklusi.Pengumpulan data menggunakan instrumen resiliensi keluarga(RESILIENSI-GA). Analisis data menggunakan analisis univariat,analisis bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariatmenggunakan Regresi Logistik Multivariat model kausal. Hasilanalisis diperoleh bahwa 66,4% keluarga memiliki skor resiliensisedang dan tinggi. Keluarga pasien yang memiliki tingkatpendidikan tinggi memiliki asosiasi dengan resiliensi keluargayang baik yakni 1,9 kali lipat dibandingkan dengan pendidikanrendah setelah di kontrol variabel sosial ekonomi dan umur (POR1,960, CI 95%: 1,20-1,62). Ketahanan keluarga pada pasienstroke merupakan suatu hal yang penting, mengingat dampakfisik dan psikis yang ditimbulkan oleh stroke. Dalam penelitianini terdapat asosiasi antara pendidikan dengan resiliensi keluarga pasien stroke setelah di kontrol variabel sosial ekonomi dan umur.