Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom Proceedings Series on Physical & Formal Sciences
Ernawati Hamid
Universitas Jambi
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Electrical & Electronics Engineering Engineering Mechanical Engineering

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Analisis Usahatani Kopi Libtukom (Liberika Tungkal Komposit) Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Diana Dewi Sartika; Dompak Napitulu; Ernawati Hamid
Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 5 No. 1 (2022): Journal Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Mendeskripsikan gambaran usahatani kopi Libtukom (Liberika Tungkal Komposit) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 2) Menganalisis Pendapatan secara finansial usahatani kopi Libtukom (Liberika Tungkal Komposit) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Metode analisis data yang digunakan untuk tujuan pertama dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif yaitu analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu nilai-nilai yang memiliki makna dari suatu data yang dikumpulkan. Untuk menjawab tujuan kedua dilakukan dengan analisis finansial menggunakan Revenue Cost Ratio (RCR) yaitu analisis pendapatan usahatani kopi Libtukom (Liberika Tungkal Komposit) yang dihitung dengan cara perbandingan antara total penerimaan dengan total biaya dengan kriterianya RCR > 1 maka usahatani yang dijalankan menguntungkan dan sebaliknya jika RCR < 1 maka usahatani yang dijalankan tidak menguntungkan kemudian jika RCR = 1 maka usahatani yang dijalankan berada pada titik impas.
Hubungan Pemanfaatan Internet Dengan Kinerja Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Pangan A Muzakir; Ernawati Hamid; Fuad Muchlis
Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 5 No. 1 (2022): Journal Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research aims 1) Describe the picture of internet utilization in Tanjung Jabung Barat Regency,2) Analyzing the performance level of agricultural extension workers in Tanjung Jabung Barat Regency, and 3) Analyzing the relationship between internet use and the performance of agricultural extension workers in Tanjung Jabung Barat Regency. This research was conducted in Pengabuan and Senyerang sub-districts as many as 20 agricultural extension workers and 85 farmer groups. Data analysis using Spearman rank analysis. The results of the study show that the internet has been used by extension workers. The use of the internet by extension workers to meet the needs of personal information and farmer groups. An indicator of internet utilization in a place is the presence or absence of an internet network, at the research location, the internet network is already available throughout the kelurahan/village. The availability of the network will make it easier for agricultural extension workers to meet the need for information, will affect the duration of extension workers in accessing the internet. The duration of internet use will affect the amount of information obtained, the longer the duration of internet use, the more information will be obtained, and in the end it will affect the use of the internet with the performance of the extension worker. The results of the analysis show that the relationship between internet use and the performance of agricultural instructors has a value of 0.003, where 0.003 < 0.05 so that internet use is significantly related to performance with an error of 1%. The strength of the relationship between the two variables at a value of 0.625** means that it has a strong relationship strength. While the direction of the relationship between the two variables is positive.
Pola Pendapatan Petani Kelapa Sawit Swadaya Pasca Peremajaan Sistem Underplanting di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi Gina Fauzia; Ernawati Hamid; Mirawati Yanita
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 5 (2023): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v5i.739

Abstract

Komoditas kelapa sawit merupakan komoditi yang banyak diusahakan oleh masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, disamping merupakan wilayah pertama pengembangan budidaya kelapa sawit juga memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan petani kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani kelapa sawit swadaya pasca peremajaan sistem underplanting di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 42 petani pasca peremajaan sistem underplanting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani pasca melakukan peremajaan sistem underplanting sebesar Rp 24.813.711/tahun. Pola pendapatan petani terdiri dari pola I usahatani kelapa sawit sebesar Rp 53.273.933/petani/tahun, Pola II usahatani kelapa sawit+ ternak sapi Rp 49.612.100/tahun, Pola III usahatani kelapa sawit + buruh tani sebesar Rp 45.254.210/tahun, Pola IV usahatani kelapa sawit + pedagang sebesar Rp 44.053.140/tahun dan Pola V usahatani kelapa sawit + pegawai sebesar Rp 51.086.368/tahun. Pendapatan petani kelapa sawit swadaya pasca peremajaan dengan sistem underplanting memberikan gambaran bahwa petani kelapa sawit swadaya harus mempunyai sumber sumber pendapatan lain dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga petani dan mampu melakukan saving untuk menghadapi peremajaan berikutnya. selain itu dari pola yang terbentuk pendapatan petani dari pola I yang bersumber hanya dari usahatani kelapa sawit memiliki pendapatan terbesar, hal ini ditenggarai dengan pilihan sistem underplanting petani masih memiliki pendapatan dari tanaman tua yang belum ditumbang. hal ini masih menjadi pilihan sebagaian petani swadaya terutama yang hanya memiliki 1 hamparan lahan kelapa sawit. Meskipun sistem underplanting juga memiliki kelemahan disisi hama penyakit tanaman.
Co-Authors A Muzakir Diana Dewi Sartika Dompak Napitulu Fuad Muchlis Gina Fauzia Mirawati Yanita