Bella Yurinda
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Bella Yurinda; Nurbaiti Widyasari
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 8, No 1 (2022): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.8.1.47-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Technological Pedagogical Content  Knowledge (TPACK) guru yang sertifikasi dengan guru non sertifikasi dalam pembelajaran matematika di daerah Bangka. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se-Kecamatan Pemali Bangka, dengan sampel sebanyak 56 guru dengan masing sejumlah 28 guru baik yang telah tersertifikasi dan belum tersertifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed Method dengan model Sequential explanatory. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner/angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan pada data kuantitatif adalah uji statistik parametrik yaitu uji T. Sedangkan untuk data kualitatif yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang didapatkan yaitu 1) Bahwa TPACK dalam pembelajaran matematika baik guru yang sertifikasi maupun guru yang belum sertifikasi sudah bisa mengoperasikan perangkat teknologi untuk sebagai alat bantu pembelajaran. 2 ) Tidak ada perbedaan kemampuan TPACK antara guru yang sertifikasi dengan guru yang belum sertifikasi. 3) Pada komponen kemampuan Technological Knowledge guru yang sertifikasi yang diterapkan pada mata pelajaran matematika lebih baik daripada guru yang belum sertifikasi. Selain itu pada kemampuan komponen Technological Content Knowledge guru yang sertifikasi lebih baik daripada guru yang belum tersertifikasi. Tetapi pada kemampuan komponen Technological Pedagogical Content Knowledge guru yang sertifikasi lebih rendah dari guru yang belum tersertifikasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa baik guru yang sertifikasi maupun guru yang belum sertifikasi telah terbiasa menggunakan teknologi dalam pembelajaran matematika khususnya dalam tuntutan masa pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa baik kemampuan pengetahuan teknologi, pedagogic, dan cara mentransfer materi melalui penerapan teknologi telah dikuasai dan dilakukan oleh guru.  Akan tetapi agar selalu mengikuti perkembangan teknologi dan sesuai dengan kurikulum merdeka belajar, maka perlu terus ditingkatkan TPACK guru melalui pelatihan-pelatihan.