Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) Indreswati indreswati; Vitria Komala Sari; Yuni Melpa Julisa
Maternal Child Health Care Vol 1, No 3 (2019): Maternal Child Health Care
Publisher : Universitas Fort de Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/mchc.v1i3.1972

Abstract

The guguk panjang health center is the national health center with the lowest K4 coverage and experienced a decline from 84.3% to 53.32% in 2018. This study aims to determine the relationship between social support and utilization of MCH books with antenatal care visits (ANC) in the working area of the health center the length of the Bukittinggi city in 2018.The type of this research was descriptive analytic with a cross sectional study approach. It was conducted on November to December 2018 in Guguk Panjang Community Health Center. The populations were all TM III pregnant women. They were 48 people. Then, by using total sampling technique, all of the populations were chosen as the samples. The data were collected trough questionnaire sheets. Next, it was analyzed by univariate and bivariate analysis.The results of this research showed that 55.3% of respondents had poor social support. Then, 51.1% of them used KIA books well. Last 57.4% of respondents had regular ANC. Moreover, there was a correlation between social support (p = 0.041, OR = 4.364) and utilization of the MCH books (p = 0.028, OR = 4,667) toward Antenatal Care (ANC) visits. In short, it can be concluded that social support and utilization of MCH books were significantly associated with Antenatal Care (ANC) visits. Then, it is expected to all parties, especially pregnant women able to utilize MCH books in order to enlarge their and it may change their behavior to do better Antenatal Care visits.Keywords               : Antenatal Care Visits, Social Support, Utilization of MCH books 
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN BIDAN TERHADAP MENGKONSUMSI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK Nurul Amalina; Marhamah Marhamah; Indreswati Indreswati
HUMAN CARE JOURNAL Vol 7, No 3 (2022): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v7i3.1998

Abstract

Kekurangan energi kronik merupakan keadaan dimana status gizi ibu hamil berada dalam keadaan kurang baik. Data nasional KEK pada 2018 naik menjadi 17,3%. Di Sumatera Barat pada tahun 2018 KEK berjumlah 17%. Masih tingginya angka prevalensi ibu hamil kekurangan energi kronik mempengaruhi kehamilan. Sementara data di Pasaman Barat tahun 2018 ibu hamil KEK adalah 6,6%. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random dengan jumlah sampel 66 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2021 di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Pasaman Barat. Data dianalisis dengan cara analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat mengkonsumsi habis PMT (56,1%), pengetahuan rendah (53%), sikap negatif (53%), dan dukungan bidan (54,5%). Analisis bivariat diketahui ada hubungan pengetahuan (p:0,027 dan OR 3,259), tidak ada hubungan sikap (p:0,087) dan tidak ada hubungan bidan (p:1). Dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK. Tidak ada hubungan sikap dan dukungan tenaga kesehatan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK karena faktor lain yaitu faktor pendukung dan pendorong. Bagi Puskesmas Parit dan Sungai Aur diharapkan lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan, khususnya tentang informasi PMT dan memberi motivasi agar ibu hamil menyadari betapa pentingnya PMTKekurangan energi kronik merupakan keadaan dimana status gizi ibu hamil berada dalam keadaan kurang baik. Data nasional KEK pada 2018 naik menjadi 17,3%. Di Sumatera Barat pada tahun 2018 KEK berjumlah 17%. Masih tingginya angka prevalensi ibu hamil kekurangan energi kronik mempengaruhi kehamilan. Sementara data di Pasaman Barat tahun 2018 ibu hamil KEK adalah 6,6%. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random dengan jumlah sampel 66 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2021 di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Pasaman Barat. Data dianalisis dengan cara analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat mengkonsumsi habis PMT (56,1%), pengetahuan rendah (53%), sikap negatif (53%), dan dukungan bidan (54,5%). Analisis bivariat diketahui ada hubungan pengetahuan (p:0,027 dan OR 3,259), tidak ada hubungan sikap (p:0,087) dan tidak ada hubungan bidan (p:1). Dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK. Tidak ada hubungan sikap dan dukungan tenaga kesehatan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK karena faktor lain yaitu faktor pendukung dan pendorong. Bagi Puskesmas Parit dan Sungai Aur diharapkan lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan, khususnya tentang informasi PMT dan memberi motivasi agar ibu hamil menyadari betapa pentingnya PMT