Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Semangat dan Komitmen dalam Bermuhammadiyah Melalui Baitul Arqam Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah Zona V (Malua, Matarin, Buntu Lamba, Baraka, Bontongan, Banti) Achmad Dahlan Muchtar; Aisyah Suryani; Muh. Husain Kamaruddin; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 4 No 1 (2022): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaderisasi Muhammadiyah merupakan salah satu bagian inti dalam dinamika perjalanan organisasi yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan. Baitul Arqam merupakan salah satu jenjang pengkaderan dalam Muhammadiyah untuk melahirkan kader yang militan. Baitul Arqom merupakan modifikasi atau penyederhanaan dari Darul Arqam dan diselenggarakan untuk tingkat Pimpinan Daerah, Cabang, Ranting serta AUM. Tujuan kegiatan Baitul Arqam adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah. Sedangkan Kabupaten Enrekang adalah salah satu kabupaten yang berada di Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki simpatisan Muhammadiyah paling tinggi. Terbukti dengan tersebarnya pimpinan Cabang dan ranting disetiap kecamatan dan masing-masing kecamatan memiliki Amal Usaha seperti PAUD, TK, MI, MTS dan Aliyah. metode yang digunakan dalam program ini adalah metode campuran yaitu bimbingan teknis melalui penyampaian materi, wokshop, dokumentasi dan angket (google form) yang telah disusun oleh tim pelaksana Baitul Arqam atau biasa disebut dengan Tim Instruktur. Hasil dari program Baitul Arqam tersebut didapati beberapa peserta masih perlu meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, Peserta Baitul Arqam masih perlu meningkatkan pemahaman tentang Ibadah Praktis sesuai dengan keputusan/tuntunan Tarjih Muhammadiyah, Peserta Baitul Arqam harus selalu bersinergi untuk memajukan persyarikatan Muhammadiyah dan juga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Oleh karenanya, Pimpinan Cabang dan Ranting perlu membuat kegiatan Follow up berupa kajian-kajian.