J&T adalah jasa pengiriman barang atau kurir, menurut Badan Pusat Statistik (2018) aktivitas kurir ini adalah kelompok yang mencakup pelayanan pengiriman barang yang dilakukan oleh swasta selain kegiatan pengiriman barang yang dilakukan oleh pos universal, kegiatannya yaitu mencakup pengumpulan, pemrosesan, dan pengantaran baik domestik maupun internasional, kegiatan ini dapat dilakukan melalui satu atau lebih model transportasi baik dengan angkutan milik sendiri maupun angkutan umum. Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, keandalan menjadi salah satu fokus perusahaan untuk memuaskan konsumen. Keandalan yang diberikan oleh perusahaan yaitu berupa ketepatan waktu pengiriman. Untuk memenuhi keinginan pelanggan di bisnis logistik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menawarkan dan mengelola layanan pelanggan salah satunya yaitu layanan pengiriman, mengacu pada frekuensi pengiriman, lot pengiriman, penentuan waktu, penentuan lokasi pengiriman, dan lain-lain. Dilihat dari data J&T DC Sleman Barat pada bulan Agustus, terdapat paket masuk berjumlah 107759 paket yang salah alamat 371 dan komplain pelanggan 34 dan total kegagalan pengiriman paket berjumlah 405 paket. Dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa kecacatan kualitas pelayanan perlu dianalisis dengan tujuan untuk memperbaiki pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya agar terciptanya kepuasan pelanggan. Salah satu cara untuk melakukan perbaikan atau peningkatan kualitas dalam suatu perusahaan adalah dengan menggunakan metode six sigma. Penerapan six sigma sendiri pada umumnya menggunakan konsep DMAIC untuk menyusun langkah-langkah guna mengimplementasikan metode six sigma yang dimulai dari tahap define, tahap measure, tahap analyze, tahap improve.