Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Iptek Politeknik Negeri Medan Polimedia

KAJIAN HASIL PENGELASAN MAHASISWA BERSERTIFIKAT PENGELASAN SMAW TINGKAT 1 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN DITINJAU DARI HASIL “DESTRUCTIVE TEST” BERDASARKAN STANDAR ISO 5173 Syariful Hikmah Sormin
Majalah Iptek Politeknik Negeri Medan Polimedia Vol. 23 No. 1 (2020): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.658 KB)

Abstract

Untuk memperoleh pekerjaan yang layak para lulusan PT tidak cukup mengandalkan ijazah tetapi harus mempunyai sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh lembaga profesi tertentu sehingga lulusannya mampu bersaing tidak saja di tingkat nasional tetapi juga internasional dan salah satu kompetensi yang dibutuhkan lulusan Teknik Mesin adalah pada profesi bidang pengelasan. Lembaga profesi yang menyediakan sertifikasi di bidang pengelasan adalah International Institute of Welding (IIW) dengan ANB nya yaitu B4T Bandung yang berlaku secara Internasional dan lembaga profesi yang berskala Nasional yaitu BNSP. Peneliti mencoba menganalisa tingkat kesesuaian hasil pengelasan mahasiswa yang telah mendapatkan sertifikat pengelasan SMAW Tingkat 1 dari LSP Politeknik Negeri Medan dengan standar yang digunakan oleh IIW. Penelitian ini dibatasi untuk las temu (butt joint) pelat dengan proses SMAW. Sampel diambil 5 orang mahasiswa yang telah mendapatkan sertifikat pengelasan SMAW Tingkat 1 dari LSP Politeknik Negeri Medan. Metode uji mengacu ke ISO 5173. Gambaran tingkat kesesuaian hasil pengelasan mahasiswa tersebut dengan standar profesi bidang pengelasan tingkat internasional dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa untuk mengajukan diri untuk mengambil sertifikat internasionalnya dan dari hasil penelitian ini didapat gambaran tingkat kesesuaian hasil pengelasan mahasiswa tersebut dengan standar profesi bidang pengelasan tingkat internasional, dalam bentuk bending test tersebut mencapai 100% kriteria yang diterima dan dari capaian ini direkomendasikan bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut layak, dan dapat dikualifikasi secara Internasional untuk memenuhi level tersebut.