Dalam beberapa tahun terakhir kendaraan listrik sudah banyak digunakan, termasuk salah satu nya di Indonesia. Kendaraan listrik dapat meningkatkan efesiensi (penghematan energi) melalui penghematan bahan bakar yang lebih baik, pengurangan emisi/polusi terutama ketika listrik dihasilkan dari sumber daya terbarukan, seperti angin dan matahari). Kendaraan listrik mengandalkan baterai li-ion sebagai sumber daya utama, baterai li-ion yang aman dan andal memiliki peran penting dalam kinerja sistem electrical vehicle. Dengan demikian, keandalan dan keamanan hadir secara signifikan sehingga tidak ada tantangan dalam kinerja baterai li-ion. Selain itu penggunaan energi listrik yang dibutuhkan pada kendaraan listrik itu besar, maka dilakukan pengujian simulasi rangkain menggunakan baterai li-ion untuk mengetahui berapa besar kapasitas baterai yang akan digunakan pada mobil listrik serta bagaimana proses pengisian, lama pengisian dan keamanan baterai pada saat pengisian. Dengan demikian maka dilakukan simulasi rangkaian dengan metode tegangan konstan sehingga dapat mengetahui seperti apa model fast charging yang cocok untuk digunakan pada kendaraan listrik dan kemudian berapa lama waktu pengujian dengan menggunakan model fast charging sehingga menyesuaikan dengan standart waktu pengisian level II SAE J1772 pengisian fast charging mampu mengisi baterai dalam waktu 4 jam.