S Supriyana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAYAM HIJAU DENGAN PREPARAT FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL PASIEN PUSKESMAS Dheny Rohmatika; S Supriyana; Djamaluddin Ramlan
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 7 No. 1, Januari 2016
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.944 KB)

Abstract

ABSTRAKAnemia dalam kehamilan adalah suatu kondisi ibu dengan kadar nilai hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester satu dan tiga, atau kadar nilai hemoglobin kurang dari 10,5 gr% pada trimester dua. Pencegahan anemia selama kehamilan dilakukan dengan pemberian tablet Fe selama 90 hari dengan dosis 60 mg. Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan konsumsi sayuran yang mengandung zat besi dalam menu makanan. bayam hijau merupakan salah satu sumber makanan yang mengantung senyawa yang diperlukan dalam sintesis hemoglobin seperti zat besi dan vitamin B Komplek. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan pengaruh pemberian ekstrak bayam hijau dengan preparat Fe terhadap perubahan kadar hemoglobin ibu hamil pasien Puskesmas. Metode penelitian meliputi T-test dependent, T-test independent dan non parametrik Wilcoxon test, Mann Whitney test. Pengukuran hemoglobin menggunakan alat Hemoglobin Testing System Quick-Check set. Hasil penelitian dilakukan pada 34 responden yang terdiri dari kelompok I (ekstrak bayam hijau) dan kelompok II (tablet Fe) selama 7 hari. Selama suplementasi rata-rata perubahan kadar hemoglobin pada ibu hamil kelompok I sebesar 0.541 gr/dl dan pada kelompok II sebesar 0.22 gr/dl.. Hasil uji uji non parametrik Man Whitney test didapatkan ada pengaruh konsumsi ekstrak bayam hijau terhadap perubahan kadar hemoglobin dengan p value 0.038. Kesimpulan pemberian ekstrak bayam hijau secara signifikan mempengaruhi perubahan kadar hemoglobin.Kata kunci: bayam hijau, kadar hemoglobin, ibu hamil ABSTRACTAnemia is a condition in pregnancy mothers with higher levels of hemoglobin values below 11 g% in trimesters one and three, or levels of hemoglobin values less than 10.5 g% in two trimesters. Prevention of anemia during pregnancy performed by administering tablets Fe for 90 days with a dose of 60 mg. One alternative to meet the needs of iron can be done with the consumption of vegetables containing iron in the diet. green spinach is one of the food sources that mengantung compounds required in the synthesis of hemoglobin such as iron and vitamin B complex. Objective proving comparison effect of extract green spinach with fe mixture against pregnancy hemoglobin change patient health center. The research method dependent T-test, independent t-test and non-parametric Wilcoxon test, Mann Whitney test. Measurement of hemoglobin using the tool Hemoglobin Testing System Quick-Check sets. Results of the study was conducted on 34 respondents consisting of group I (green spinach extract) and group II (Fe tablets) for 7 days. During the supplementation of the average change in hemoglobin levels in pregnant women in group I of 0.541 gr / dl and the group II at 0.22 gr / dl. The test results of non-parametric test Man Whitney test found no effect of extracts of green spinach consumption to changes in hemoglobin levels with p value of 0.038. Conclusion the green spinach extract in take significantly affect change in hemoglobin levels.Keywords: green spinach, hemoglobin, pregnant women
PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TULANG IKAN TUNA DENGAN SUPLEMEN KALK TERHADAP KADAR KALSIUM DARAH IBU HAMIL PASIEN PUSKESMAS W Wijayanti; S Supriyana; B Bahiyatun
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 7 No. 1, Januari 2016
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.793 KB)

Abstract

ABSTRAKKebutuhan Kalsium pada ibu hamil berfungsi dalam menjaga kestabilan kondisi ibu hamil yaitu untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kekurangan Kalsium pada ibu hamil dapat menyebabkan abortus, pengeroposan tulang dan pertumbuhan tulang yang tidak sempurna sampai kecacatan. Salah satu bahan alternatif sumber Kalsium yang alami dan mudah di dapat serta dapat mengatasi limbah pengolahan hasil perikanan adalah tulang ikan tuna. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan pengaruh pemberian ekstrak tulang ikan tuna dengan suplemen kalk tehadap kadar kalsium darah ibu hamil pasien Puskesmas. Metode penelitian meliputi jenis penelitian quasi eksperiment. Instrumen penelitian menggunakan alat otomatis Roche Modular D (ACN 726), yaitu pemeriksaan kadar kalsium darah pada 34 ibu hamil terdiri dari 17 subyek ibu hamil yang diberikan ekstrak tulang ikan tuna dan 17 subyek ibu hamil yang diberikan suplemen kalk. Analisa data secara kuantitatif menggunakan uji t-test independent dengan CI 95%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Kalsium sebelum diberikan ekstrak tulang ikan tuna sebesar 8,682 mg/dL, setelah diberikan ekstrak tulang ikan tuna sebesar 8,929 mg/dL. Rata-rata kadar Kalsium sebelum diberikan suplemen kalk sebesar 8,906 mg/dL, setelah diberikan suplemen kalk sebesar 8,871 mg/dL. Ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan ekstrak tulang ikan tuna (p-value: 0,009). Tidak ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan suplemen kalk (p-value: 0,647). Ada perbedaan pengaruh ekstrak tulang ikan tuna dengan suplemen kalk (p-value: 0,018).Kata kunci: Ekstrak tulang ikan tuna, kadar kalsium darah, ibu hamil.ABSTRACTThe needs of calcium for pregnant mothers function in maintaining the stability of pregnant mothers, that was for the growth of bone and teeth of the fetus. The lack of calcium of pregnant mother causing abortion, porous and imperfect of bones growth till disability. One of the alternative sources of natural calcium and easy obtained and overcome waste processing fisheries was the tuna. Objective proving comparison influence distribute extract bones of tuna with calc supplement toward blood calcium level of pregnant mothers in public health centre. The research method is quasi experiment. The research instrument using automatic equipment of Roche Modular D (ACN 726), that is checking blood calcium level on 34 pregnant mothers, consisted of 17 respondents for the group of using extract bone of tuna and 17 respondents using calc supplement. The analysis of the data is qualitative using t-test independent with CI 95%. The average level of calcium before given extract bone of tuna was 8,682 mg/dL, after given extract bone of tuna was 8,929 mg/dL. The average level of calcium before given calc supplement was 8,906 mg/dL, after given calc supplement was 8,871 mg/dL. There were differences before and after given extract bone of tuna (p-value: 0,009). There weren’t differences before and after given calc supplement (p-value: 0,647), there were different influences given extract bone of tuna with calc supplement (p-value:0,018) Keywords: extract bone of tuna, the level of blood calcium, pregnant mother