Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu

PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA Lanni, Fransiska
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.658 KB)

Abstract

Letak geografis, geologis, hidrologis dan demografis Indonesia mengakibatkan Indonesia rentan terhadap bencana baik bencana alam, bencana non alam maupun bencana sosial. Secara geografis, geologis dan hidrologis, Indonesia termasuk dalam ?ring of fire?, dengan pertemuan tiga lempeng tektonik Pasifik, Eurasia dan Indo-Australia. Berada tepat di bawah garis khatulistiwa di antara dua benua dan dua samudra besar, sangat rentan terhadap bencana alam. Pada beberapa daerah terjadi jenis bencana alam yang sama secara berulang dan dengan siklus periodi k, sehingga dapat dimitigasi sebelumnya. Sinergi penanggunglangan bencana baik Pra -bencana, Saat bencana maupun Pasca-bencana sangat penting untuk mengurangi risiko baik sarana-prasarana, harta benda maupun korban jiwa. Walaupun pemerintah telah membentuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan daerah (BPBD), keterlibatan Perguruan Tinggi dan instansi lainnya sangat penting, mengingat luasnya wilayah Negara Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dengan karakteristik geografik dan kemampuan sumber daya yang beragam. Berbagai program kegiatan Perguruan Tinggi dengan melibatkan Dosen, Mahasiswa dan Alumni dapat dilaksanakan. Program Pra-bencana yang dapat dilakukan adalah mengembangkan Pusat Studi Bencana dan mitigasi bencana, Program Kuliah Kerja Nyata, edukasi dan pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat mandiri bencana, memasukkan bahan kajian bencana dalam kurikulum, melakukan penelitian dan kajian ilmiah, menyelenggarakan seminar, workshop, pelatihan, serta mengembangkan produk/media terkait dengan penanggunglangan bencana dan membentuk kampus siaga bencana. Program saat Bencana dan Pasca-bencana yang dapat dilakukan antara lain membentuk tim relawan, tim evakuasi, mendirikan posko peduli bencana, dapur umum dan rumah singgah, penggalangan dana, rehabilitasi dan rekontruksi. Perguruan tinggi juga dapat melakukan pengurangan atau pembebasan biaya pendidikan dan pendampingan khusus bagi mahasiswa yang terdampak, menyelenggarakan program ?sit in student? dan transfer kredit bagi mahasiswa daerah bencana sampai mengirim dosen bantu. Kata kunci: Penanggunglangan Bencana, Masyarakat Mandiri Bencana, ?sit in student?,Kampus Siaga Bencana