Dicky Agustian Aditya Wardana
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN SEBAGAI KATALIS PADA PROSES TRANSESTERIFIKASI PALM FATTY ACID DISTILLATE MENJADI BIODIESEL Syahrizal Christian; Dicky Agustian Aditya Wardana; Nyoman Puspa Asri
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.192 KB)

Abstract

Energi di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya dan cara  mengatasi masalah  tersebut yaitu mengembangkan sumber energi alternatif. Pada penelitian ini digunakan limbah tulang ikan sebagai katalis untuk reaksi transesterifikasi Palm Fatty Acid Distillate menjadi biodiesel. Reaksi pembuatan biodiesel dari bahan baku PFAD diantaranya meliputi reaksi esterifikasi dan reaksi transesterifikasi. Kandungan asam lemak bebas pada PFAD yaitu 89,259%, analisa GC-MS pada PFAD didapatkan presentase senyawa penyusun terbesar yaitu Hexadecanoic Acid (C16H32O2) sebesar 63,14%. Limbah tulang ikan di kalsinasi pada suhu 900oC selama 2 jam di dalam furnace. Karakterisasi XRD dalam tulang ikan menunjukkan bentuk kristal senyawa Ca 10 dan Cs6In2O6. Hasil konversi tertinggi pada reaksi esterifikasi terdapat pada rasio molar PFAD:metanol 1:12 yaitu sebesar 98,45%. Pada reaksi transesterifikasi hasil yield tertinggi sebesar 83% yang diperoleh dari penambahan katalis tulang ikan sebanyak 8% terhadap berat minyak. Hasil analisa biodiesel pada kondisi terbaik yaitu meliputi analisa densitas biodiesel yang mendapatkan hasil 851,4 kg/m3, analisa kadar asam lemak bebas sebesar 1,112% Mg-KOH/g, analisa angka iodine didapatkan hasil sebesar 53,066 g-I2/100g, analisa cloud point biodiesel yaitu sebesar 15,3o, dan analisa GC-MS dimana komponen senyawa metil ester terbesar dalam biodiesel yaitu Pentadecanoic Acid methyl ester (C17H34O2) sebesar 48,72%.